57

91 14 10
                                    


Sambil tersenyum puas setelah mengirimkan pesan untuk orang yang di cintainya, Jaehyun merasa bahwa kali ini memang dewi fortuna sedang berpihak kepadanya. 

Menyadap ponsel Yeosang dan Jongho secara bersamaan ternyata rencana yang sangat sempurna untuk membawa kembali Yeosang kedalam dekapannya. 

Senyum Jaehyun perlahan menghilang ketika kembali berhadapan dengan orang-orang yang baru saja gagal melakukan tugasnya.

"Lo lihat orang-orang ga berguna lo itu Soo Young, kerjaan mereka ga becus!" Ketus Jaehyun dengan wajah datarnya sambil memukul meja dengan salah satu tangannya. 

Soo Young hanya bisa terdiam dan tidak berani menjawab.

"Orang bodoh mana yang malah ninggalin tuan muda nya ketika dia mengaku sebagai pengawal pribadi? Tch. Bodoh kalian semua" Jaehyun terkekeh kecil saat mengetahui semua yang di lakukan Soo Young dan orang-orangnya saat berada di area konser untuk perencanaan menculik Yeosang. 

"Lo lihat ini." Jaehyun segera menampilkan sebuah room chat antara ponsel Yeosang dan Jongho di layar besar yang tersedia dalam ruangan tersebut. 

"Beruntung lo semua bisa kebantu sama gue karena ini. Besok jam 11 siang, di lokasi ini kalian bisa dengan gampang ngelancarin aksi kalian. Gue udah pilihin tempat yang sepi dan sedikit jauh dari kota. Kalo sampe lo ga berhasil bawa Yeosang. Gue ga segan-segan buat ngancurin semua keluarga kalian. Paham?!" Teriak Jaehyun di akhir kalimatnya. 

"Pahm Bos" Seluruhnya berteriak dan membungkuk. 

"Gue tetep pantau dari sini dan nge blok akses Jongho. Jadi setiap pesan yang dikirimkan ke Yeosang, akan masuk ke pesan gue dan otomatis bisa gue bales seolah gue adalah Jongho. Tapi Jongho ga akan pernah dapat notifikasi apapun dari Yeosang. Jadi jangan ada yang mengacau, terutama anak-anak buah lo Soo Young." Tegas Jaehyun dengan tatapan tajam ke arah Soo Young. 

"Sorry...." Hanya itu kata yang terlontar dari mulut Soo Young sambil menunduk,

"Gue ga butuh maaf lo. Yang gue butuhin cuma semua berjalan dengan lancar besok. Sampe lo kelewatan momen ini lagi. Perusahaan bokap lo gue pastiin ga akan pernah bisa berdiri lagi." Jaehyun kembali mengancam Soo Young dan membuat Soo Young segera menganggkuk dengan cepat.

"Gue pastiin besok Yeosang pasti udah sama lo. Tapi lo bener-bener harus bantuin bokap gue ketika Yeosang udah sama lo. Lo janji itu Jaehyun."

Jaehyun memberika seringai nya, "Lo ga perlu ngeraguin gue Soo Young. Lakuin aja dulu kerjaan lo dengan benar."

Soo Young sebenarnya memiliki sedikit keraguan terhadap pria yang berada di hadapannya ini. Tetapi dia menyampingkan perasaan itu untuk sementara. Bagaimana pun untuk saat ini fokus nya hanya untuk membantu perusahaan ayahnya yang akan mengalami kebangkrutan dan kerjasama dengan Jung Company akan membawa dampak yang baik. 

"Oke." jawab Soo Young cepat.

"Bagus. Sekarang lo boleh pergi dan bersiap untuk besok."

Soo Youngpun segera meninggalkan Jaehyun.

*****

Waktu masih menunjukkan pukul 08.00 pagi, namun Yeosang sudah rapih dan bersiap untuk pergi bertemu dengan Jongho. 

Setelah membaca chat yang dikirimkan oleh Jongho, bahwa Jongho menginginkan bertemu di tempat lain, tidak ada satu kecurigaan pun yang timbul, Yeosang juga hanya menerima pertemuan di tempat yang Jongho sudah kirimkan. 

Butuh waktu hampir satu jam lebih bagi Yeosang untuk sampai ke tempat tersebut, jadi Yeosang sudah bersiap sejak pagi tadi. 

Bertemu dengan kedua orang tua nya di bawah dan menyapanya, Yoona sedikit bingung ketika melihat Yeosang sudah berpakaian dengan rapih di pagi hari ini. 

Another Me II JongSangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang