Holla!! Long time no see my precious dearest readers<3.
another chapter of another Me. Yeayyy!!!Enjoy^^~
Wooyoung masih terus menangis setelah keluar dari ruang kamar Yeosang, sedangkan dokter bersama dengan perawat masih berada di dalam untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Yeosang bakal baik-baik aja Wooyoung." Hongjoong mencoba menenangkan Wooyoung yang masih berada di dalam dekapannya. Jika Wooyoung merasa sudah merasa bersalah dirinya akan terus menangis seperti anak kecil dan cukup sulit menenangkannya.
Yunho dan Mingi segera menghampiri keduanya setelah Hongjoong mengabari bahwa mereka harus kembali secepatnya.
"Sunshine.." Mingi langsung terduduk dan mengusap lutut Wooyoung.
"Mingming...." Wooyoung pun teralih dengan panggilan tersebut dan melepaskan pelukan Hongjoong kemudian merentangkan tangannya ke arah Mingi.
Mingi segera menerima uluran tersebut, meskipun belum mengetahui apa yang sedang terjadi, kemudian duduk di samping kursi yang tersedia di samping Hongjoong dengan Wooyoung yang berada di atas pangkuannya.
"Ini kenapa ?" Yunho yang masih berdiri menatap Hongjoong untuk meminta penjelasan.
"Pas gue sama Wooyoung sampe, kebetulan kita nunggu diluar karena di dalem masih ada Tante Yoona yang jagain Yeosang. Terus ga lama Om Seonho dateng, masuk sebentar terus keluar lagi bareng Tante Yoona, sekalian minta bantuan ke kita untuk jaga Yeosang, karena mereka ada hal mendadak yang harus di urus. Tentu kita ga nolak dan langsung masuk buat nemenin Yeosang. Beberapa menit kemudian, tiba-tiba Yeosang kaya meracau gitu. Kemungkinan mimpi buruk, tapi pas gue sama Wooyoung coba bangunin, Yeosang ga bangun-bangun dan terus teriak 'berhenti dan berhenti'. Akhirnya gue coba panggil dokter." Ada jeda sedikit dari Hongjoong sambil melirik ke arah Wooyoung.
Merasa di perhatikan Wooyoung yang sudah merasa lebih baik dengan Mingi yang terus mengusap punggungnya melanjutkan ucapan Hongjoong. "Yeosang langsung bangun gitu aja, tatapannya penuh ketakutan sama kaya yang gue liat saat di bangunan itu. Yeosang sempet mau ngomong tapi kayanya ga bisa, jadi yang gue lakuin adalah coba pelan-pelan untuk meluk dia dan dia meresponnya dengan baik."
Selanjutnya Hongjoong segera menjelaskan situasi yang terjadi ketika dirinya datang bersama dokter dan perawat. Bersamaan dengan penjelasan yang telah berakhir, pintu kamar Yeosang terbuka membuat Hongjoong segera bangkit begitu juga dengan Wooyoung yang diikuti oleh Mingi.
"Bagaimana keadaan Yeosang dok?" Hongjoong pun segera menanyakan kondisi Yeosang, setelah dokter telah keluar.
"Kondisi pasien sudah kembali stabil. Sepertinya pasien masih dalam keadaan terkejut, sehingga memberikan reaksi seperti tadi. Mendapat informasi sebelumnya yang terjadi sebelum pasien dibawa kesini, saya rasa untuk saat ini, pasien tidak bisa dijaga oleh orang-orang yang berada di lokasi kejadian." Dokter yang belum mengetahui siapa saja orang-orang berada di lokasi ketika menemukan Yeosang hanya bisa menatap keseluruhnya agar semua nya bisa memahami maksud.
Semuanya mengangguk paham.
Kalau begitu saya permisi." Jelas sang dokter sekligus pamit.
"Terima kasih banyak dokter." Hongjoong mewakili ucapan terimakasihnya sambil sedikit membungkuk yang diikuti oleh Wooyoung, Mingi, dan Yunho.
Setelah dokter pergi Hongjoong pun memperhatikan seluruhnya dan membuat keputusan.
"Kalau gitu, buat saat ini, cuma gue dan Mingi yang bisa nemenin Yeosang di dalam. Nanti kabarin yang lain juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Me II JongSang
General FictionSebuah cerita tentang pria yang berusaha ingin berdamai dengan kepribadian lain yang dimiliki dirinya sejak usia remaja. Kang Yeosang berjuang untuk mendapatkan rasa dimiliki atas dasar dirinya sendiri, bukan karena pribadinya yang lain. Mengharapka...