chapter27ᰔᩚ

5.3K 174 23
                                    

Double edit untuk readers kesayangan hamba!!💌📌

--           ---------༺𓆩❦𓆪༻----------          --

" Kau tampar isteri aku , kau akan mati . " ugut Megat Adam bergetar nadanya sekarang .
Dia menolak tubuh Hani lalu mendapatkan isterinya semula .

" Abang.... " perlahan suara Qaira memanggil.

" sayang dia buat apa-apa ke dekat sayang ? Tell me ? " soal Megat Adam risau .

" Perempuan tolak isteri kau kena dinding tadi also hampir tolak Qaira jatuh tadi nasib aku ada tadi . " Beritahu Tengku Ammar . Megat Adam mengetap rahang .

" Abang....hurt... " Qaira mengadu tangan dia mencengkam perutnya terasa keras.  Hani hanya menjulingkan matanya ke atas.

" Tadi bukan main lagi kau? Now takkan dah sakit kot ? Kena tolak sikit je . " bidas Hani dengan sinis .

" Jom balik hotel . It's not good at be right here baby nanti anak kita terjangkit pulak pulak perangai busuk hati perempuan ni" kata  Megat Adam sudah mencempung tubuh Qaira  kakinya melangkah ke kereta .

" What's happening here ? " soal Afiera yang muncul memandang pelik ke arah mereka.
Rayna muncul di sebalik dinding itu di ikuti Haisha Maryam, Hud Mikael, Faliq memandang ke arah Hani dengan tajam .

" Sepupu kau tolak Qaira . Nasib baik aku ada tadi kalau tak hospital jawab dia . " jawab Tengku Ammar sambil masukkan tangannya ke dalam kocek .

"What!! Kau ni dari tak serik kan Hani?! Apa masalah kau hah?!  " jerkah Afiera sudah pun hilang sabar . Suara Afiera yang kuat itu buat kan semua orang memandang kearah mereka

" What's aku just cakap je dengan dia . Siapa suruh kurang ajar sangat. " jawab Hani dengan wajah tak bersalah masih lagi tayang wajah sombong dia tu .

" Kepala hotak kau!! Kau yang dari dulu tak puas hati dengan dia sebab lelaki yang kau suka tu lebih suka kan Qaira!! " bidas Afiera lagi tahu sangat sepupunya itu sangat berdendam dengan sahabat baiknya itu .

" Omaigod , macam la kat dalam dunia lelaki ada satu je? Kalau orang tak suka sendiri fikir la kat mana yang tak ada yang tak kena dengan diri tu . Childish. " perli Haisha sambil matanya tajam memandang ke arah Hani .

" Aku bawak balik bini ke hotel dulu . " beritahu Megat Adam memandang ke arah mereka .

" Jom aku drive . " ujar Tengku Ammar sudah berjalan ke kereta miliknya itu . Di ikuti Megat Adam yang mendukung Qaira.

Kereta Tengku Ammar meninggal kawasan rumah Afiera menuju ke hotel . Megat Adam yang duduk dibahagian belakang penumpang mengurut lembut perut isterinya itu .

" Sakit lagi tak sayang? " soal Megat Adam lembut .

" Sikit... " ujar Qaira , rasa dah kurang sikit sakit lepas perlahan Megat Adam mengurut .

" Shhh.... it's okay baby i'am here . " Megat Adam beri satu kucupan lembut buat Qaira.

" Ahem.....lagi 5 minit kita sampai. Tayah buat hal tak senonoh dalam kereta aku . " ujar Tengku Ammar .Megat Adam ketawa di ikuti Qaira ketawa kecil . 

...

Encik Zulkifli keluar melihat keluar rumah. Tadi dia ada dengar suara jerkahan risau pula ada yang bergaduh dekat luar .

" Kak long? Kenapa ni ? " soal Encik Zulkifli , dia memandang ke arah Afiera.

" Ayah tahu tak perempuan tak tahu malu ni dia tolak Qaira disebabkan dendam dulu!! " marah Afiera sungguh dia geram sekarang ni .

Milik Tuan Megat [𝒞 ]Where stories live. Discover now