Double edit untuk readers kesayangan hamba!!💌📌
-- ---------༺𓆩❦𓆪༻---------- --
" Kau tampar isteri aku , kau akan mati . " ugut Megat Adam bergetar nadanya sekarang .
Dia menolak tubuh Hani lalu mendapatkan isterinya semula ." Abang.... " perlahan suara Qaira memanggil.
" sayang dia buat apa-apa ke dekat sayang ? Tell me ? " soal Megat Adam risau .
" Perempuan tolak isteri kau kena dinding tadi also hampir tolak Qaira jatuh tadi nasib aku ada tadi . " Beritahu Tengku Ammar . Megat Adam mengetap rahang .
" Abang....hurt... " Qaira mengadu tangan dia mencengkam perutnya terasa keras. Hani hanya menjulingkan matanya ke atas.
" Tadi bukan main lagi kau? Now takkan dah sakit kot ? Kena tolak sikit je . " bidas Hani dengan sinis .
" Jom balik hotel . It's not good at be right here baby nanti anak kita terjangkit pulak pulak perangai busuk hati perempuan ni" kata Megat Adam sudah mencempung tubuh Qaira kakinya melangkah ke kereta .
" What's happening here ? " soal Afiera yang muncul memandang pelik ke arah mereka.
Rayna muncul di sebalik dinding itu di ikuti Haisha Maryam, Hud Mikael, Faliq memandang ke arah Hani dengan tajam ." Sepupu kau tolak Qaira . Nasib baik aku ada tadi kalau tak hospital jawab dia . " jawab Tengku Ammar sambil masukkan tangannya ke dalam kocek .
"What!! Kau ni dari tak serik kan Hani?! Apa masalah kau hah?! " jerkah Afiera sudah pun hilang sabar . Suara Afiera yang kuat itu buat kan semua orang memandang kearah mereka
" What's aku just cakap je dengan dia . Siapa suruh kurang ajar sangat. " jawab Hani dengan wajah tak bersalah masih lagi tayang wajah sombong dia tu .
" Kepala hotak kau!! Kau yang dari dulu tak puas hati dengan dia sebab lelaki yang kau suka tu lebih suka kan Qaira!! " bidas Afiera lagi tahu sangat sepupunya itu sangat berdendam dengan sahabat baiknya itu .
" Omaigod , macam la kat dalam dunia lelaki ada satu je? Kalau orang tak suka sendiri fikir la kat mana yang tak ada yang tak kena dengan diri tu . Childish. " perli Haisha sambil matanya tajam memandang ke arah Hani .
" Aku bawak balik bini ke hotel dulu . " beritahu Megat Adam memandang ke arah mereka .
" Jom aku drive . " ujar Tengku Ammar sudah berjalan ke kereta miliknya itu . Di ikuti Megat Adam yang mendukung Qaira.
Kereta Tengku Ammar meninggal kawasan rumah Afiera menuju ke hotel . Megat Adam yang duduk dibahagian belakang penumpang mengurut lembut perut isterinya itu .
" Sakit lagi tak sayang? " soal Megat Adam lembut .
" Sikit... " ujar Qaira , rasa dah kurang sikit sakit lepas perlahan Megat Adam mengurut .
" Shhh.... it's okay baby i'am here . " Megat Adam beri satu kucupan lembut buat Qaira.
" Ahem.....lagi 5 minit kita sampai. Tayah buat hal tak senonoh dalam kereta aku . " ujar Tengku Ammar .Megat Adam ketawa di ikuti Qaira ketawa kecil .
...
Encik Zulkifli keluar melihat keluar rumah. Tadi dia ada dengar suara jerkahan risau pula ada yang bergaduh dekat luar .
" Kak long? Kenapa ni ? " soal Encik Zulkifli , dia memandang ke arah Afiera.
" Ayah tahu tak perempuan tak tahu malu ni dia tolak Qaira disebabkan dendam dulu!! " marah Afiera sungguh dia geram sekarang ni .
YOU ARE READING
Milik Tuan Megat [𝒞 ]
Romance- my 1st romance story - Megat Adam Qhalish x Nur Qaira Ameerah Nur Qaira Ameerah hanya gadis biasa yang bekerja sebagai barista di sebuah cafe hidupnya sedikit berbeza dengan gadis lain walaupun memegang degree namun dia memilih untuk bekerja seb...