Saat ini Nara tengah berada didalam kamarnya tepatnya diatas kasur kesayangannya. Ditemani dengan laptop yang menyala juga secangkir coklat hangat diatas nakas meja. Jari-jarinya sibuk berselancar diatas keyboard, mengetik beberapa kata yang menjadikannya sebagai kata sempurna.
Kalian mau tau isinya apa?
Dear Pujaan Hati
Dua hari yang lalu, kamu datang kepadaku secara tiba-tiba. Aku tak tau dengan tujuan apa kamu kembali datang menghampiriku. Jujur saja aku terkejut, apalagi yang datang itu kamu hehe >< . Hai bolehkah aku curhat sedikit? Aku ingin menjadi mentari yang menyinari hidupmu. Aku tau kamu tak pernah melirikku ataupun menyimpan rasa padaku. Karena aku tau hatimu hanya untuk dirinya, sosok gadis yang pernah kau ceritakan tempo lalu. Tapi gak masalah, mungkin suatu saat nanti kamu akan sadar kalau aku disini hanya untuk dirimu. Aku menyukaimu sangat ralat lebih tepatnya tak mau kehilangan mu. Dari awal aku tau resiko terbesar mencintai adalah merelakan dan ternyata itu berlaku kepadaku haha. Radit kenapa aku ditakdirkan sebagai tempat persinggahan? Apa aku tak pantas bahagia? Kenapa dia sangat beruntung bisa mendapatkan hatimu. Mengapa aku tidak? Katakan padaku alasannya! Haha lucu sekali semesta.
From— Nara
To— Ma crush♡Bukan hanya itu saja, bahkan gadis ini juga memiliki buku diary khusus untuk pujaan hatinya. Nara merupakan gadis penyuka novel, ia juga pandai mengekspresikan perasaannya dengan cara menulis sebuah karya sastra ataupun sejenisnya. Tak ayal jika dirinya betah berada di rumah.
Jam dinding menunjukkan pukul delapan malam tapi Nara tak kunjung selesai dengan aktivitasnya. Lagipula ia sudah menunaikan sholat isya tadi jadi ia langsung pergi ke kamarnya dan bergelut dengan laptop kesayangan miliknya.
Ayah ibunya pasti sedang menonton sinetron kesukaan mereka yaitu ikatan cinta, entah apa yang membuat mereka sangat menyukai peran Al dan juga Andin tersebut. Sedangkan Gibran sang kakak udah pergi keluar dari jam tujuh tadi. Tak ambil pusing Nara segera menyelesaikan puisinya karena perutnya sedari tadi udah keroncongan.
Tentang Rindu
Rindu ialah perasaan yang tulus
Seperti ombak yang menghantam pantai dan memberikan arti pada setiap detik yang berlalu.Rindu adalah bayangan yang selalu mengikuti kita, seperti bayangan yang terpantul di dinding. Mengingatkan kita akan kehadiran yang telah pergi
Dan memberikan kekuatan untuk terus melangkah.Rindu adalah kenangan yang indah
Seperti bunga yang mekar di taman Menghiasi hidup dengan warnanya
yang memberikan arti cinta sesungguhnya.Rindu adalah cerita yang pernah kita alami seperti buku yang telah ku baca Mengajarkan kita tentang kehidupan
Dan memberikan pelajaran berharga untuk masa depan.Itulah isi dari puisi yang Nara buat, tentang sebuah kerinduan yang menjadikan perasaannya tak karuan seperti saat ini ia merasakan kerinduan yang teramat dalam namun tak tau bagaimana menyampaikannya.
Terkadang rindu bisa membuatnya lupa tentang status yang saat ini ia jalani. Hanya hubungan pertemanan yang berakhir membuat dirinya terluka. Menurutnya ia hanya tempat persinggahan sementara bagi Raditya.
Daripada memikirkan hal yang membuatnya sedih, mending Nara ngisi perutnya yang sudah berbunyi sedari tadi. Sebelum itu Nara merapikan kasurnya yang berserakan, gadis ini mematikan laptopnya dan menaruhnya di dalam tempatnya semula. Kemudian ia mengambil jaketnya yang tersampir sebelum pergi mencari makanan diluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pujaan Hati
Teen FictionGadis berparas cantik, bertutur kata lembut, baik hati dan juga mempunyai hati sekuat baja. Namun sayang gadis ini terjebak dalam perasaan aneh yang mengharuskannya menahan rasa sakit ketika seorang pria yang amat berarti dalam hidupnya mencintai ga...