11

94 35 0
                                    

Seperti biasa sebelum pulang ke rumah masing-masing, Raditya dan kawan-kawan mampir sejenak di warung kecil depan sekolah mereka. Jam masih menunjukkan pukul 16.00 tetapi mereka betah ngopi di warung mba Tatik.

"Oh ya ndra, gimana tadi rapatnya? Lancar-lancar aja kan?" Tanya alvano sekedar untuk berbasa-basi.

Kendra yang sedang menyesap kopinya pun dibuat terhenti kala pertanyaan Alvano keluar.

"Lancar sih, gue aja tadi kasih pendapat yang lumayan lah buat nambah event di sekolahan kita." Ucapnya kelewat santai

"Emang tadi Lo ngusul apa?"

"Buat karya sama desain grafis, kan jarang banget tuh"

"Boleh juga tuh, iya gak dit?" Seru Vano yang diangguki oleh Raditya.

"Iya, emang acara apa aja yang mereka bikin?" Tanya Raditya penasaran

"Eitss ini Rahasia gue sama anggota lainnya, yang penting kita tampil dimalam yang meriah akhir pekan nanti" Ujarnya yang terlihat gembira.

"Tampil apaan ndraa? Jangan ngadi-ngadi loo" mendengar ucapan yang keluar dari mulut temannya membuat Alvano bertanya-tanya.

"Santaiii Van, kita kan punya band masa dianggurin gitu aja? Gue sih pengennya mereka semua tau kalo kita punya kelebihan yang luar biasa" dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi, Kendra membanggakan dirinya juga band yang mereka miliki.

" Bilang aja Lo mau pamer, biasanya juga gitu kan" Ejek Alvano pada temannya itu.

"Gundulmu kui"

"Udah-udah kenapa jadi ribut begini? Lagian gue setuju apa yang dibilang Kendra. Sesekali kita tampil di depan mereka, biasanya juga kita tampil di cafetaria. Masih ga pede Van?"

"Bukan gitu elah, ya gue deg-degan lah. Itu kan pertama kali kita tampil"

"Semangat, gue yakin kita bisa"

Sebagai ketua Rajesh , Raditya memberi semangat pada Kendra juga Alvano agar mereka bisa percaya diri saat tampil di depan siswa-siswi smabin 01 nanti.

"Balik sekarang yuk" ajak Kendra yang di setujui oleh mereka berdua.

Setelah membayar kopi, Rajesh Squad pun pergi meninggalkan warung mba Tatik dengan motor sport milik mereka. Membelah jalanan menggunakan motor, Raditya  berada di urutan terdepan disusul dengan kedua anggotanya yang berada di belakang. Sebenernya Rajesh Squad terdiri dari lima orang, tiga diantaranya Raditya, Kendra, Alvano. Dan dua anggota lainnya yaitu Bagas juga Aditama yang merupakan siswa dari SMA Nusindo Jakarta barat.

Mereka berlima biasanya kumpul pas acara penting aja. Namun kali ini Rajesh Squad akan menghadirkan kedua anggota dari SMANUS untuk merayakan HUT SMABIN ke 55 tahun.

• • •

PUKUL 18.00

Kendra tak lupa pada janji temunya dengan Nara tadi. Hingga saat ini ia tengah berada di depan pagar rumah Nara. Semilir angin menerpa kulitnya, untung saja dia memakai jaket berwarna hitam yang berlogo 'RAJESH' kesayangannya. Pagar bercat hitam yang tertutup membuatnya gugup setengah mati. Apalagi banyak desas-desus jika bokap nya Nara galaknya minta ampun. Alhasil Kendra mencoba menghubungi Nara dan Alhamdulillah Nara mengangkat teleponnya.

"Halo Narr. ."

"Halo ndraa, Lo udah sampe?"

"Gue udah di depan rumah Lo nih, tapi takut masuknya. Pager Lo dikunci kayaknya"

"Gak kok, coba Lo buka. Gue ga bisa keluar, ada bokap disini. Katanya Lo disuruh masuk dulu"

"Aduhhh raa, Lo bilang apa kek biar bokap Lo ngijinin"

Pujaan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang