Siswa siswi SMABIN dihebohkan dengan perkelahian yang dilakukan Theo anak kelas 12 dengan juniornya virgo. Mereka berdua saling menyerang dan memukul tanpa henti. Aksi yang dilakukan oleh keduanya membuat semua gadis yang melihat hal itu sontak berteriak histeris meminta tolong. Para lelaki sudah mencoba melerai mereka namun yang mereka dapatkan adalah pukulan membuat mereka mundur daripada terkena pukulan parah lagi.
"HEY KALIANNN BERHENTI GUE BILANG!!!" Teriak seorang gadis berkuncir kepada Theo dan Virgo yang saling serang.
"ADUHHH KALIAN JANGAN NONTON AJA DONG. CEPET PISAHIN MEREKA, VIRGO BISA SEKARAT NANTI" Saut temannya yang satunya.
"Siapapun tolong pisahin mereka!!"
"Virgo udah babak belur tuh"
Kira kira seperti itulah bisik-bisik yang terdengar dari mereka semua. Entah dapat keberanian dari mana gadis berkuncir itu maju untuk memisahkan keduanya. Namun hal tak terduga membuat mereka yang melihatnya terkejut bukan main. Gadis itu terkena pukulan di pipinya membuat nya terdorong ke samping.
"Vel. .udah gue bilang jangan nekat!!" Ujar temannya dengan raut wajah tak suka atas tindakan Veliy yang gegabah.
"Shhh sakit sa. ." Rintihnya, Riska temannya mau tidak mau membawa vely ke UKS untuk diobati lukanya.
Setelah kepergian mereka berdua, tak ada seorang pun yang berniat untuk memisahkan keduanya hingga suara tegas dari seseorang mengejutkan mereka. "GUE BILANG BERHENTI!!" Sentaknya pada keduanya. Tatapan tajam diarahkan ke Theo dan Virgo yang kini berhenti berkelahi.
Lelaki itu adalah Rangga, ketua OSIS smabin. Ia mendapatkan laporan jika ada anak yang sedang berkelahi di koridor membuatnya harus meninggalkan rapat yang sedang berjalan. Aura di sekeliling Rangga berubah menjadi gelap, mereka semua tak terkecuali dengan Theo dan virgo bisa merasakannya.
"Apa yang sebenarnya terjadi?! Apakah kalian tidak tau tata tertib di sekolah ini? Apa kalian berdua buta akan peraturan yang wajib dilaksanakan di sekolah ini? JAWAB!" Rangga bertanya dengan nada yang tak bersahabat.
"Dia duluan yang mulai kak" Jawab virgo seraya menunjuk Theo yang kini tengah menatapnya tajam.
Kini giliran Rangga yang menatap tajam Theo. Rangga sudah menebaknya, siapa sih yang tak kenal dengan Theo Alexander? Seorang lelaki yang mempunyai kepribadian buruk. Sudah banyak catatan jelek yang ia lihat mengenai lelaki itu.
"Theo Alexander udah berapa kali gue bilang, jangan membuat masalah kesekian kalinya. Tapi Lo nglanggar janji Lo sendiri."
"Gue ga bakal mulai kalo dia ga nyenggol gue."
"Gue gamau denger alasan kalian berdua. Sekarang kalian berdua ikut gue ke ruang BK! " Perintahnya yang mana membuat mereka mau tak mau mengikuti Rangga di belakang.
Setelah kepergian mereka bertiga, para siswa maupun siswi bubar untuk melanjutkan kegiatan mereka. Btw ini masih jam istirahat ya guys.
• • •
Suasana kantin yang ramai pada jam istirahat membuat mereka semua mengantri untuk mendapatkan makanan. Nara dan kedua sahabatnya sedang berada di pojokan sembari menikmati angin sepoi-sepoi dan jangan lupakan cemilan dihadapannya.
"Eh denger-denger tadi ada yang berantem di koridor utama" Celetuk Della. Nara dan Kania secara spontan menoleh ke arah Della dengan raut wajah penasaran.
"Lo tau darimana?" Tanya Nara kepo.
"Akun Instagram lambe turahnya smabin hehe" Jawab Della diakhiri kekehan ringan miliknya.
"Giliran gosip aja Lo Cepet Del" Cibir Kania seraya memutar bola matanya malas.
"Harus dongg Niaa. Lo berdua tau gak peran utamanya siapa? "

KAMU SEDANG MEMBACA
Pujaan Hati
Novela JuvenilGadis berparas cantik, bertutur kata lembut, baik hati dan juga mempunyai hati sekuat baja. Namun sayang gadis ini terjebak dalam perasaan aneh yang mengharuskannya menahan rasa sakit ketika seorang pria yang amat berarti dalam hidupnya mencintai ga...