Namjoon hampir mati lemas dan serangan jantung saat ia memasuki sebuah gereja tempat dimana ia diminta untuk datang oleh Kim Taehyung dan malah melihat Harin berjalan menggunakan dress pengantin.
"Cepat bangun, Kim Namjoon" bisik Hoseok sambil menarik baju Namjoon.
"Sepertinya jantungku sudah turun, Seok. Rasanya seperti ada yang mencelos" Namjoon mengatakan itu dengan tangan yang menyentuh dada dan tatapan kosong.
"Jangan berlebihan seperti itu. Kau seperti idiot. Cepat bangun. Kamera akan mengarah kemari" Hoseok masih menarik baju Namjoon meminta pria besar itu untuk berdiri tegap karena sedari tadi kru disana memintanya untuk mengingatkan Namjoon.
"Kau tidak akan merasakan apa yang kurasakan saat ini, Seok. Melihat Harin berjalan ke altar dengan pria lain, sungguh membuatku nyeri"
"Hentikan drama bodohmu itu, Namjoon hyung. Ini hanya syuting promosi" kali ini Jimin yang gemas sendiri.
"Bayangkan Ara yang berdiri disana, Jim" lagi-lagi Namjoon mengatakan sesuatu dengan pandangan yang kosong. Entah mengapa ia enggan melihat ke depan altar, kini ia tidak tau apa yang sebetulnya ia lihat, yang jelas bukan altar.
"Kenapa bawa-bawa kekasihku, hyung?! Harin juga bukan kekasihmu kalo kau lupa"
Jungkook menyikut Jimin. Memintanya berhenti mengikuti alur drama bodoh itu. Ia malu setengaj mati bergabung dengan teman-temannya. Tau begitu ia akan memilih bergabung dengan Seokjin yang berada di paling belakang karena telat.
...
Harin memantapkan langkahnya memasuki gereja. Ia sudah berlatih beberapa kali bersama Ara dan Yoonji agar tidak terjatuh saat melangkah dengan gaun besar dan berat.
Taehyung mengajaknya untuk ikut membantunya dalam mempromosikan sebuah WO dengan menjadi pengantin wanita.
Bahkan ketika dirinya di sorot banyak kamera, Harin harus mempertahankan senyumamnya agar tidak luntur. Ini hanya iklan yang mungkin akan berdurasi 1 menit, tapi Harin sudah pegal sekali menyanggah gaunnya.
Melalui sudut matanya, ia melihat Namjoon yang terus menatapnya dengan sesuatu yang jelas tidak Harin mengerti."Hyung jangan memikirkan hal gila yang akan kau sesali seumur hidup"
Walau pelan, Harin dapat mendengar seseorang berbisik rusuh di belakangnya.Awalnya Harin berpikir ketika ia sampai menuju altar, semua akan berlalu dengan cepat. Bagaimanapun ini bukan pernikahan sungguhan. Ini hanya sebuah promosi.
"Aku tidak setuju!"
Harin terkejut dengan teriakan dari seorang yang ia kenal baik. Lebih terkejut lagi saat Namjoon maju kearahnya.Apa-apaan pria itu
...
Jungkook mencoba menahan Namjoon yang bisa saja pria besar itu nekat menerobos tamu undangan dan mengacaukan pekerjaan Taehyung dan semua orang disana."Aku tidak bisa melihatnya, Jim"
"Tutup matamu saja kalau begitu!"
Namjoon menggeleng sedih.
"Namjoon hyung tolong dengar ini baik-baik, ini hanya syuting, reka adegan, promosi. Bukan sungguhan" jelas Jungkook pelan.
Namjoon tiba bangkit membuat semua orang disana terkejut. Lihat saja Hoseok sudah pucat pasih memikirkan hal memalukan yang mungkin menimpa adiknya. Kalau ia ikut bertindak, mungkin ia juga akan memalukan.
"Berhenti!"
Namjoon melangkah dengan tergesah tanpa memedulikan banyak kamera yang menyorotnya.
"Hentikan semua ini. Aku tidak setuju dengan acara ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
NAMJOON SEASON 2
FanfictionPada kesempatan kali ini harusnya Namjoon dapat menebus kesalahannya.