Jungkook memainkan pen yang biasa ia gunakan untuk menggambar sembari melihat Harin yang sejak 5 menit lalu hanya mengetuk-ngetukkan jarinya.
Jungkook bangkit dan mengambil satu kaleng soda dingin dari pendingin. Mencoba menyadarkan Harin dengan menempelkan kaleng dingin itu ke pipi kiri Harin.
"Dingin!"
"Berhenti melamun"
"Aku sedang memikirkan ide, Jeon"
Jungkook meletakkan telunjuknya kearah dahi Harin.
"Jangan berbohong. Biasanya bagian ini akan berkerut"
Harin tidak mungkin menyuarakan pikirannya. Mana bisa ia mengatakan jika ia sedang memikirkan kemana Namjoon selama ini.Bagaimana pria itu tidak lagi menampakkan dirinya setelah malam itu. Apakah Namjoon menjauhinya karena menyangka Harin merokok?
Harin memang tidak sempat mengatakan jika putung rokok malam itu milik Yoonji. Gadis itu menitipkannya saat hendak ke toilet. Haruskah Harin menjelaskannya?
Menjelaskan kemana? Harin bahkan sudah menghapus nomor Namjoon sejak 5 tahun lalu. Ia sama sekali tidak memiliki kontak Namjoon.
Selama ini Namjoon mendatanginya pun tanpa memberi kabar. Seakan pria itu tau dimana Harin berada selain kantor ini.
Apa Namjoon sedang menghabiskan waktu dengan pacarnya?
Atau sudah bertunangan?
Namjoon memakai cincin tepat di jari manis, bukankah itu artinya pria itu sudah bertunangan?
"Berhenti melamun, Choi Harin", Jungkook menyentil kecil dahi Harin untuk menghentikan mata kosong yang entah sedang melamunkan apa.
"Oh bukankah sebentar lagi marga Harin berubah?", Taehyung muncul entah dari mana. Pria selebriti itu memang terkadang keluar masuk kantor mereka seakan sedari awal sudah menjadi bagian dari pegawai sini.
"Kau tidak sibuk, tae?" Tanya Jungkook heran.
"Hari ini aku cuti. Hei ayo terakhir makan siang dengan 10 juta won-mu, Rin"
"Ini belum waktunya makan siang, tae" jawab Harin malas. Ia membuka kaleng minuman yang disodorkan Jungkook.
"10 menit lagi, Rin"
Jungkook sama saja mengesalkannya dengan Taehyung. Mereka seperti lintah yang memakan hak orang miskin. Padahal kekayaan mereka jauh diatas Harin.
....
Apa yang dilakukan Kim Namjoon selama satu minggu tidak lagi menemui Harin?
Kalian salah jika berpikir Namjoon tidak lagi menemui Harin. Pria itu masih walaupun mesti menjaga jarak. Selama 7 hari ini Namjoon berpindah profesi menjadi penguntit. Hanya mengawasi Harin.
Mengawasi?
Sepertinya itu bukan kata yang tepat. Karena Namjoon sepenuhnya khawatir dengan Harin namun tetap menjaga batas karena rasa bersalahnya.Bagaimanapun kejadian lama itu terus berputar sampai membuat Namjoon serasa putus asa.
Namjoon total melakukan banyak kesalahan besar pada Harin. Bagaimana wanita itu masih mau berhadapan dengan pria yang hampir menidurinya karena mabuk?
Belum lagi pria yang mati-matian menjaganya malah berniat merusak karena pengaruh alkohol.
Brengseknya seorang Kim Namjoon adalah masih merasa berdegup dengan mengingat kejadian 5 tahun lalu itu.
"Hooo Kim Namjoon? Apa-apaan pakaian aneh ini?"
Seseorang mendekati Namjoon dengan wajah tertawa setengah heran. Apa ia saat ini mudah dikenali?
KAMU SEDANG MEMBACA
NAMJOON SEASON 2
FanfictionPada kesempatan kali ini harusnya Namjoon dapat menebus kesalahannya.