27. Berpisah

178 21 5
                                    

"Selamat pagi, Harin"

Harin masih belum mau membuka matanya. Sudah dua hari ia kembali tinggal di tempat Namjoon dan sudah dua hari Harin mendapatkan sambutan selamat pagi dari Namjoon.

Jangan kalian berpikir Namjoon hanya mengucapkan selamat pagi lalu pergi.

Masih setengah sadar, Harin bisa merasakan seseorang bergerak di kasurnya.

"Waktunya bangun, rin"

Bagaimana Namjoon membangunkannya tapi pria besar itu malah ikut masuk ke dalan selimut dan memeluk Harin.

Salahkan Namjoon karena Harin malah kembali mengantuk karena nyaman dengan suhu hangat tubuh Namjoon.

"Kau masih mengantuk, Rin?"

Harin sulit sekali membuka matanya. Ia hanya mengangguk dan Namjoon mengeratkan pelukannya.

Cup.

"10 menit lagi ya"

Hangat. Namjoon masih begitu menghangatkan. Pria itu masih sama meskipun waktu sudah berlalu. Ditambah lagi tubuh Namjoon yang lebih besar, rasanya lebih empuk.

...

"Ck"

Semua yang ada di ruangan rapat langsung menegapkan badan saat mendengar Namjoon berdecak ditengah penjelasan. Wajah Namjoon yang serius namun menekuk membuat pegawai yang tengah presentasi tentang produk yang akan mereka luncurkan menjadi ragu untuk melanjutkan penjelasannya.

"Apa ada masalah dengan produknya, pak?"

Kalau saja Namjoon tidak disenggol sekertarisnya. Mungkin Namjoon tidak sadar itu pertanyaan untuknya.

"Lanjutkan" jawab Namjoon dengan wajah yang semua orang tahu jika pria besar itu tengah kesal.

"Jadi untuk promosi alat gym baru ini kita akan menggunakan salah satu influencer terkenal. Dalam beberapa kontennya menunjukkan ketertarikan tentang dunia olahraga"

Layar slide memunculkan orang yang tengah mereka bicarakan. Semua berdecak kagum dan mengangguk setuju dengan usulan tersebut.

Rapat berakhir dengan lampu yang kembali dinyalakan dan Namjoon yang langsung bangkit keluar ruang rapat.

"Apa yang membuatmu marah saat rapat tadi, joon?"

Namjoon bahkan tidak memelankan langkahnya. Membuat sekertarisnya mengeluh karena kesulitan mengejar langkah lebar Namjoon.

"Aku? Marah? Tidak"

Siapapun tahu.

...
Jungkook terus memperhatikan komputer sejak sejam lalu tanpa berkedip. Mereka benaar-benar sibuk karena sebentar lagi akan launcing komik perdana mereka.

"Sudah, Kook. Nanti matamu perih" ucap Harin dengan menepuk pundak Jungkook.

Hari memberikan jus kalengan pada Jungkook. Kondisi Harin juga sama berantakannya dengan Jungkook. Harin mengikat rambutnya asal dan memakai kacamata yang merosot kebawah akibat hidungnya yang tidak mancung.

Mereka punya waktu 4 hari untuk memastikan semua sempurna sebelum peluncuran.

Ini ada hubungannya dengan kekesalan Namjoon saat rapat. Pasalnya Harin melarang Namjoon mendekat karena Harin harus fokus dengan kerjaan. Pria itu dilarang datang ke kantor Harin. Bahkan Harin bilang akan menginap beberapa hari di kantor.

"Noona lihat, bukankah warna ini kurang cocok? Apa sebaiknya ku ubah?"

....
Sudah buntu sudah rasanya Taehyung mau melarikan diri kemana lagi untuk menghindari Yoonji. Pemuda itu tidak punya pilihan lagi selain pergi ke tempat Namjoon.

NAMJOON SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang