20. Kesalapahaman Ciptaan Namjoon

217 22 6
                                    

Seokjin tersenyum mendengar keluhan Yoongi yang berada tepat disampingnya. Tentu saja ia tau apa yang tengah dirasakan Min Yoongi.

"Kau sudah menyatakan cinta memangnya, Yoon?" tanya Seokjin pelan

"Sudah"

"Ditolak?"

Yoongi menyilangkan kedua tangannya.

"Huh, sejak awal aku tidak punya tedensi kesana. Aku hanya mengungkapkan perasaanku, tidak lebih"

Seokjin mengangguk mendengar penjelasan Yoongi.

"Kau sendiri bagaimana? Bukankah kau sudah keterlaluan menolak perjodohan sampai 5 kali, hyung"

Seokjin tertawa miris mendengar kenyataan yang ia alami mudah dikatakan oleh Min Yoongi.

Memang ia sudah berada diumur yang cukup untuk membangun keluarga. Usianya memang tidak terlalu tua. Banyak pula teman seusia Seokjin yang masih berkarir, namun tidak sedikit dari mereka sudah memiliki keluarga baru ataupun pasangan.

"Akan mulai kucoba nanti" jawab Seokjin tanpa menoleh kearah Yoongi. Ia sungguh penasaran bagaimana drama ini berakhir

"Semoga beruntung, hyung"

...
"Berhenti berbohong, Kim Namjoon"

"Aku tidak sedang berbohong"

Harin melepas tangan Namjoon dan berjalan meninggalkan altar pernikahan. Ia bahkan tidak punya muka menghadapi semua orang setelah ini.

Lalu buat apa lima tahun yang ia habiskan jika ia masih diberikan takdir yang menyakitkan.

Harin berlari dengan gaun pernikahan dan tangisan yang tidak bisa ia hentikan. Bagaimana bisa Tuhan tega menyakitinya lagi dengan cara yang sama.

Bahkan kali ini menyukai seseorang yang sudah bertunangan?

Harim sudah seperti perebut kekasih orang, Harin hampir berpikir apakah ia kekasih gelap Namjoon selama ini?

Harin tak sampai hati memikirkan semua hal buruk yang ia lakukan merusak pertunangan Namjoon.

...

Jimin buru-buru menghadang Namjoon, sebelum pria itu melanjutkan kesalahan bodohnya lagi.

"Hyung sejauh ini kau yang paling bodoh"

Namjoon menggeram marah karena Jimin menghalangi Namjoon. Ia tidak bisa membiarkan Harin pergi dengan kesulitan dan kesalahpahaman.

"Karena aku bodoh, maka cepat menyingkir sebelum aku benar-benar marah, Park Jimin!"

Jimin menarik tangan Namjoon, mengangkatnya setinggi mata pria besar itu.

"Siapapun disini mengira kau sudah bertunangan"

"Siapa yang bertu-"

"Hanya kau dan aku yang tahu. Lalu selama ini kau menemui Harin dengan cincin di jari manis itu? Kau yang membuat semua kesalahpahaman ini membesar, Namjoon hyung"

Namjoon terkejut saat mengerti kesalahan yang ia buat.

"Tapi ini bukan-"

"Berhenti membela diri. Disini kau yang sepenuhnya salah. Kau yang membuat Harin berpikir dia sudah merusak hubunganmu seperti lima tahun lalu"

"Dia tidak pernah merusak apapun, Jim. Aku yang sepenuhnya salah"

"Lalu apa kau pernah menjelaskannya? Tidakkan? Kau sendiri yang menyakitinya"

Jangan tanya bagaimana reaksi semua orang disana. Mereka bahkan tidak percaya jika ada seseorang yang memiliki kisah seperti drama di tv.

Seorang produser menghampiri Namjoon dan Jimin. Pria dengan topi dan kaos itu berdecak sebal dengan drama ditengah pekerjaannya ini.

NAMJOON SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang