10.

586 48 9
                                    

Nabila menatap marah Rony yang kini tampak tak bersalah, gadis itu bahkan mencengkram tubuh mungilnya yang kini bertukar dengan pemuda itu, tanpa peduli tatapan orang orang yang mulai panik karena mengira tubuh Rony yang ia pakai menyakiti tubuhnya sendiri saat ini.

Paul dan Neyl yang kembali dengan cepat memisahkan keributan itu, bahkan Paul tak segan segan mendorong tubuh Rony dalam pengelihatannya hingga terjatuh dan tersungkur, Rony yang melihat itu panik, ia dengan cepat melepaskan Neyl yang terlihat khawatir pada tubuh mungil Nabila, lalu pemuda itu mendekati tubuhnya yang merunduk kesakitan, ia bisa melihat gadis yang kini tertukar tubuh dengannya itu meringkuk kesakitan, betis kaki besar miliknya terluka, walaupun itu bukan tubuh asli Nabila tapi Rony tau dengan pasti gadis itu juga merasakan kesakitan saat ini.

"Sialan!".

Rony terkejut, ia melompat refleks, ia menatap jiwa Nabila yang menatap nyalang dibalik tubuh miliknya, lelaki itu kemudian diam, Namun sebuah tangan menarik paksa dirinya, untuk segera berlindung dibalik tubuh orang itu.

"Ron sadar, lu kenapa sih!". Paul berujar sewot, emosinya terpancing saat melihat Rony dalam pengelihatannya sedang mencekram erat Nabila yang terlihat lemah, tidak tau saja pemuda bule itu bahwa orang yang kini direngkuh olehnya bukan Nabila tapi Rony yang tertukar tubuh dengan gadis itu.

Neyl diam, ia melihat tubuh Rony yang berkaca kaca, seolah janggal, lelaki itu kemudian menggaruk kecil rambut panjangnya, lalu tetap berdiam, ia merasa aneh dengan Rony yang terkesan rapuh dihadapannya ini.


"Lu kenapa Ron?". Neyl dengan pelan dan santai melangkah, netra lelaki itu menangkap sisi lain Rony yang terlihat sangat jelas hari ini, ia kemudian mendekat menepuk pelan tubuh Rony, Nabila yang melihat itu diam, ia benar benar blank saat ini, matanya melirik risau, Rony yang mengerti segera melepaskan rengkuhan Paul pada tubuh mungil milik Nabila, lelaki itu bahkan mencegah Neyl yang kini menepuk pelan tubuhnya.


"Aku Nabila Kak!, Aku Nabila!". suara besar itu terdengar terlalu bass di telinga semua orang, Neyl dan Paul yang menatap itu heran, ada apa dengan Rony apakah otaknya terbentur sesuatu pagi ini.


Rony yang mendengar itu panik, dengan cepat ia membawa lari tubuh besarnya, meninggalkan Paul dan Neyl yang masih melongo dengan semua hal yang terlalu terjadi tiba tiba ini.


"Nab, jangan emosi, kita hampir ketauan kalo ketuker kaya gini, gak usah panik gue bantuin cari Rey sampe ketemu, gue juga khawatir banget ini". Rony menepuk pelan tubuh tingginya itu, ia menatap wajahnya yang memerah karena Nabila yang berada disana sedang menahan tangisnya saat ini, "huh". Rony menghela nafas memikirkan cara bagaimana supaya mereka bisa menemukan Rey secepatnya.


Nabila diam, ia memandang wajah panik dirinya saat ini, ia bisa melihat kepanikan Rony yang terlihat jelas diwajah miliknya itu, tak lama kemudian ponsel miliknya yang berada di tangan Rony berdering dengan kencang, mendengarkan dering Rock yang sangat kencang.

"Angkat kak siapa tau kita dapet petunjuk!". ucap Nabila memerintah.


Rony mengangguk, ia berdehem dehem terlebih dahulu mempaskan suara Nabila yang kini tubuhnya ia ambil alih, lalu tanpa berpikir dua kali lelaki yang bertukar tubuh dengan Nabila itu mengangkat panggilan dengan Dering yang sangat memekik itu.


"Hallo?". Suara dari sebrang terdengar sangat bass, Nabila panik mendengarnya, ia tak tau siapa pemilik suara ini, gadis itu kemudian menepuk tubuhnya dengan tubuh Rony, lali menggeleng menandakan ia tak tau siapa yang memiliki suara itu.

"Hallo, ya, ini siapa?". Rony menjawab, suaranya persis mirip dengan suara milik Nabila mungkin karena lelaki itu kini tertukar tubuh dengan gadis itu.


EH, KETUKER!.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang