Happy Reading
Saat sudah jam makan siang sesuai perjanjian zee dan chika mereka berdua akan ke perpus ada beberapa buku yang akan di pinjam oleh mereka , karena tugas2 mulai menumpuk termasuk zee yang masih awal perkuliahan saja sudah banyak tugas
"zee kamu mau langsung cari buku dulu atau makan siang dulu ?"Tanya Chika
"makan dulu deh kak takut lama kita disana ya kan "
"yaudah yuk makan , didepan cafe depan kampus ujung jalan sana aja yuk "
"yaudah kak yuk " mereka berjalan menuju cafe yang dituju mereka makan mengisi perut mereka setelah selesai mereka langsung ke perpus sebelum kesana mereka pesan kopi.
"zee minum kopinya di perpus yah biar gak ngantuk jangan minum pas dijalan nanti sampai sana habis "
"iya kak chika yaudah yuk langsung aja "
Saat zee dan chika asyik memilih buku2 dan sesekali zee maupun chika berkeliling perpus yang cukup luas dikampus ini masih ingat dengan aran yang mengejar2 chika hingga nekat ke perpus demi menemui chika padahal jika bertemu dengan zee bisa habis di hajar tapi aran memaksa ingin bertemu Chika.
"hai cantik sendirian aja " ucap aran yang dari belakang chika
"lo ngapain ssih ngikutin gue ran gk kapok di hajar zee hah " ucap chika yang agak emosi
"ngpain takut sama bocil kayak zee " ucap aran yang mulai menggoda chika
"lu ya awas sana jangan ganggu gue "
" eitts gak bisa donk cantik lu harus sama gua donk "
"lu berisik anj minggir gak "
"kalau secara halur lo gak bisa gua harus kasarin lu chik " aran menarik paksa chika ke kamar mandi yang berada di belkang perpus dengan tangan membekap mulut chika agar tidak teriak2.
"lu mau ngapain ran hah bajingan lu ya " marah chika saat pintu toilet di kunci
"calm down baby gua cuman mau nyenengin lu tentunya "
"minggir lu ga gak tertarik apapun tentang lu "
"sstttt kamu terlalu berisik sayang hahaha "
"minggir gak.- " belum sempat chika berbicara aran lebih dulu membekap mulut chika dengan bibirnya dengan mencium chika dengan bringas dan kasar
"emhhhhhh " Chika yang akan berteriakpun tidak bisa karena aran tetap bermain kasar, tangan aran yang satunya mulai meremas payudara chika dan tangan satu lagi menahan pinggang chika
"lepashhh rannn " desah chika saat aarn mencium leher chika dan mulai memberi tannda
"lu lepasssshh akhhh"
"hahah desah juga kamu sayang menolak tapi memek lu gak bisa boong malah basah banget "
"akkhhhh lepashhh" aran yang kepalang nafsu langsung saja melucuti rok chika dan celana dalamnya dan juga dirinya
"akhhh aran lepashh " belum sempat memasukkan pusakanya
Bruk
Bruk
Bruakkkk
zee memasuki toilet dan melihat chika yang tak karuan akhirnya menghajar aran dengan membabi buta chika yang melihatnya hanya terdiam saja lalu msuklah indah bersama teman2 chika membnatu chika berdiri dan memakaikan baju yang lebih pantaslagi
"udah zee udah zee annti anak orang bisa kamu bunuh sayang " ucap biel
"gak bisa sayang dia mau lukain kakak aku gak bisa terima
Bugh
Bugh
Bugh
zee terus memukul aran hingga babak belur masuklah beberapa security membawa aran kepos keamanaan
"pak bawa kepos tunggu polisi datang saya mau manusia ini dihukum "
"baik bu biel siap laksanakan"
"udah sayang liat kak chika ketakutan kamu tenangin dulu kakak kamu biar aran aku yang urus oke "
"tapi diaaa"
"udahhh gpp kamu tenangin dulu kak chika "
"kak chika gpp kan, ada yang luka gak "chika hanya terdiam saja
"kak ,, kak chika " nihil chika hanya terdiam dan menangis zee yang melihat itu langsung menggotong chika keluar dan menuju rumash sakit mommynya melihat chika sepertinya trauma akan hal yang dialami barusan
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN DAN CERITANYA !!!
Teen FictionSebuah keluarga yang rukun jika ada Orang tua mereka dirumah gimana jadinya keluarga tersebut tidak ada orang tua mereka??? ( DILARANG DIBAWA KE REAL LIFE !!!! ) Cerita hanya fiktif Belaka !!!!