Sebuah keluarga yang rukun jika ada Orang tua mereka dirumah gimana jadinya keluarga tersebut tidak ada orang tua mereka???
( DILARANG DIBAWA KE REAL LIFE !!!! )
Cerita hanya fiktif Belaka !!!!
Keesokan pagi harinya Christy dan Chika mommy ve mengantar kitty untuk cek up sesuai kesepakatan semalam.
"wah wah ada apa nih adik cantik" ucap dokter saat rekan dokternya dan anak2nya masuk keruangan.
"seperti yang semalem yang udah aku bilang ke kamu "
"oke baiklah , ayo naik saya periksa dulu yah "
Chika mengantar Christy ke brangkar yang dituju , beberapa menit kemudian setelah serangkaian pemeriksaan yang sudah di lewati.
"gimana baik2 aja kan ?"
"kondisi Christy saat ini cukup baik penerimaan jantung yang sudah dilwati sangat baik perkembangannya hanya saja untuk selanjutnya saya berpesan Christy jangan terlalu memforsir tenaga berlebihan jangan mengangkat beban yang berat yah " ucap dokter dengan senyumnya
"kalau main basket boleh kan dok " ucap kitty dengan senyumnya.
"boleh asalkan harus taau kalau memang capek jangan sampek sakit yah kalau detak jantungnya kerasa berbeda langsung istirahat ya "
"siap dokter makasih ya " ucap Christy dengan senyum mengembang dengan menggenggam tangan kakaknya.
"baik ada lagi yang mau ditanyakan ?"
"hmm tidak terimakasih dokter atas waktunya"
"sama2 dokter ve " ucap dokter
Mereka akhirnya keluar dari ruangan tersebut dan mommy ve langsung ke ruangannya setelah pamit kepada anak2nya , Chika dan Christy keluar dari rumah sakit dan Kitty meminta kepada mommynya untuk ke Mall dn bermain disana dan di ijinkan asalkan makan terlebih dahulu.
"dek makan dulu yukk kakak laper " ucap chika dengan mnyenderkan kepalanya di bahu Christy.
"boleh deh kak chik mau mam sushi yuk dedek ngidam nih kayaknya "
"boleh deh sayang mam sushi nanti kita beli sepatu yuk hehehe "
"boleh deh kakakaku "
cup
cup
Chika mencium pipi Christy dan juga bibirnya dengan sedikit melumat setelah beberapa saat berciuman mereka langsung menancapkan mobilnya ke tempat tujuan mereka.
"mau makan dulu atau beli sepatu dulu kak ?" ucap Christy , mereka keluar dari mobil langsung menuju mall yang dituju.
"makan dulu dek katanya kamu laperr kan yaudah yuk langsung "
Mereka langsung menuju resto yang didalam mall dan memilih menu2 makanan yang mereka pesan, mereka memesan cukup banyak karena Christy sangat menginginkan makanan yang sudah tidak dia makan selama sakit.
"yakin habis ni sayang ?"
"gak habis di bungkus kak heheh bisa buat orang rumah " ucap Christy
"hooo yaudah gpp , adek gak boleh minum kopi ya sayang inget kata mommy "
"siappp kak adek mah gamau kenapa2 kok kak "
Chika dengan senyumnya dan mengelus kepala adiknya dengan sayang hingga makanan pun datang satu persatu .
"nahhhh makan yang banyak ya sayang " ucap Chika dengan senyumnya.
"siap kakak cantik"
Saat mereka sedang makanan dengan senyum yang mereka tak sengaja Chika melihat sosok laki2 yang seperti aran , ingat aran yaps benar tapi Chika tidak tau apa yang terjadi kepada aran tersebut. Sangat terkejut hingga Christy melihat kakaknya yang terkejut.
Christy melihat arah yang di lihat kakaknya daan paham apa yang sedang kakaknya lihat dan menggenggam tangan kakaknya dan menolehkan kepalanya agar tidak melihatnya.
"kakak dengerin dedek boleh gak ?" ucap Christy
Chika hanya menganggukkan kepalanya dan menundukan kepalanya melihat Chika sepertyi itu di tambah tangan Chika yang gemetar , Christy pindah ke tempat sebelah kakaknya dan memeluknya dengan erat mengelus kepala kakaknya.
"kakak mau dengerin info gak dari dedek ?"
Chika menrenggangkan pelukannya kemudian duduk dengan berhadapan dengan kakaknya dan menghapus air mata kakaknya dan tersenyum.
"kakak yang harus kakak tau orang yang kakak liat itu hanya mirip orang yang asli tidak akan hadir kembali "
"kok bisa dek ?" lirih Chka
"hahhhh saat dulu kakak di lecehkan daddy dan kak biel sudah melenyapkan dia , daddy dan kita semua g bisa membiarkan orang2 yang mengganggu keluarga kita terutama kakak"
"adek serius ?" Christy menganggukkan kepalanya, Chika tau semua kalau keluarganya tidak jauh dari dunia bawah jadi tidak kaget jika orang yang mengganggunya akan tiba2 hilang
"yaudah yuk kak lanjut makan abis itu belanja tur kita main2 yok " Chika tersenyum dan mengiyakan apa yang dikata adiknya dan mereka melakukan apa yang diminta adiknya selanjutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
