Happy Reading
Typo Bertebaran
Suasana didepan ruangan Christy begitu hening hanya orang lalu lalang didepan mereka berbeda dengan Shani yang merasakan perasaan bingung melihat Chika yang diam saja hanya menaruh kepalanya di bahunya.
"adek kenapa sayang ?" tanya shani kepada Chika namun hanya gelengan saja shani menoleh ke bawah agar melihat Chika yang di lihat hanyalah Chika terdiam dengan menutup mata shani menghela nafas saja dilihat adik2nya yang sama2 terdiam terlebih Mommy ve.
"ya tuhan kenapa cobaan di keluargaku terus saja ada ya tuhan selamatkan adik hamba ya tuhan " ucap shani di dalam hatinya namun...
Brugggg
"Chika/kak chika/adekk" teriak mereka saat melihat Chika yang tiba2 ambruk.
"ya Tuhan kenapa lagi ini ucap mommy ve
Chika langsung di gotong ke brangkar dan di bawa ke UGD oleh keluarga Danuja hati mereka tambah risau saja melihat kakak dan adik mereka yang sakit seperti ini.
"momm kak chika mom " ucap adel yang sudah tidak sanggup lagi menahan semuanya melihat kembarannya dan juga kakaknya
"mommy minta sama kalian doain yang terbaik buat adik dan kakak kalian ya sayang " ucap mommy ve dengan memeluk ara dan juga adel.
"momm...mommy akkhhh" keluh Adel memegang dadanya
"kenapa sayang ?"
"dada adel sakittt awssss" mommy ve dan juga shani mengelus dada dan juga punggung adel karena mereka kembar pasti salah satu pasti merasakan hal sama .
"duduk sayanggg sabar tarikkk nafas sayang hembusin pelan2" ucap mommy ve
Ceklek
"gimana dok keadaan anak aku ?"
"untuk saat ini maaf dokter ve aku kasih penanganan urgent aku kasih obat penenang dengan dosis agak tinggi sama chika dokter tadi chika sempat mengamuk memanggil Adeknya aku turut prihatin dokter ve "
"terimakasih kembali dokter tidak apa makasih sudah memberi penanganan terhadap anak2 saya "
"sudah tugas saya dokter ve Chika akan saya ditaruh di Ruangan khusus danuja "
Beberapa saat Chika keluar di atas brangkar dengan tangan terikat dan juga muka yang pucat mereka yang melihat nya meneteskan air mata bebrapa mereka mengikuti brangkar Chika dan sisanya seperti shani dan zee mommy memilih berdiri di ruangan Christy .
"sayang kalau capek kalian istirahat yah jangan paksain buat disini Dedek sama dokter2 didalam"
"nanti aja mom sekalian nunggu biel katanya mau kesini "
"yaudah ya sayang mommy mau ke ruangan kak chika dulu ya sebentar sayang "
"iya momm" ucap mereka berdua
Hening kembali tidak ada obrolan lagi diantara zee dan shani sibuk dengan pikiran mereka masing2.
"sayanggg gimana keadaan dedek ?" ucap biel yang baru datang langsung menghampiri zee dan shani, zee hanya menggelengkan kepalanya saja.
"hmmm Christy butuh donor jantung secepatnya biel ?" ucap shani
"cii apa sudah ada pendonornya?" gelengan kembali yang terjadi shani dan zee
"yang lain kemana cii kok kalian berdua aja ? Ara adel yang lain kemana?"
"di kamar Chika biel tadi chika kambuh jadi terpaksa dirawat "
"astaga... terus gimana cii ?"
"cici belum tau belum liat chika dikamarnya "
"kalian udah makan ?" gelengan kembali yang terlihat oleh biel.
"mau aku beliin gak ? jangan skip makan cii zee"
"nanti aja biel cici belum selera banget "
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN DAN CERITANYA !!!
Teen FictionSebuah keluarga yang rukun jika ada Orang tua mereka dirumah gimana jadinya keluarga tersebut tidak ada orang tua mereka??? ( DILARANG DIBAWA KE REAL LIFE !!!! ) Cerita hanya fiktif Belaka !!!!