Happy Reading
Typo Bertebaran
Ke Esokan harinya seluruh anggota keluarga Danuja berkumpul di ruang operasi menunggu si bungsu untuk dilakukan operasi mereka menunggu sudah 2 jam lamanya dengan perasaan yang tidak karuan ditambah Chika dengan gelisah namun di tenangin oleh Shani.
"Cii kok lama sih operasinya ?" ucap Adel terhadap Gracia
"cici juga ga tau sayang semoga aja tidak ada apa2 lancar2 aja" ucap Gracia
"aminnn " ucap mereka semua
"duhhh lama banget sihhh dari tadi padahal " gumam Mommy ve dengan gelisah yang didengar oleh suaminya dengan mengelus punggung istrinya.
Beberapa saat kemudian
Ceklek
keluarlah Dokter yang melakukan operasi dengan wajah yang gelisah.
"gimana dokter lancar aja ?"
"Alhamdulillah Untuk saat ini jantung yang sudah didalam tubuh Christy dalam kondisi bagus tinggal kita melihat kedepannya gimana apakah tubuh Christy menerima atau tidak kita harus memantau kedepannya"
"alhamdulillah terimakasih dokter hikksss terimakasihh "
"tapiiii"
"tapi apa dokter ?"
"tadi di tengah saat operasi Christy mengalami kejang untuk sementara Christy dirawat di ICU agar kita bisa memantau lebih intens"
"ya tuhannnn , saya percaya dengan kemampuan dokter kasih yang terbaik dokter buat anak saya " ucap daddy gio
"terimakasih mari saya masih ada pasien mari dokter vee"
Tak lama keluarlah brangkar Christy keluar dari ruangan operasi dengan mua yang pucat dan juga selang dimana2 di tubuh Christy mereka yang melihat sedih Chika sudah histeris di pelukan Shani melihat si bungsu dengan keadaan seperti itu.
"sssttt tenang sayang tenang dedek perlu sedikit lagi berjuang dek kita doain yahhh kamu yang tenang "
"cii dedeekkk ciii kenapa nutup matanya lama ciii adek kangennn ciii hiks " ucap Chika yang memberontak di pelukan Shani.
"Adekkkk chika heii kamu tenang sayang kalau kamu kangen nanti kita temuin dedek tapi kmu harus tenang dulu oke tarik nafas pelan2 dari hidung " ucap mommy ve dan Chika mengikuti arahan mommynya.
"momm hahh mommm sess... saa..kkk hahh" ucap Chika dengan Tersengal2
"Cii bawa adek ke kamarnya dia harus istirahat biar mommy periksaa , ayo anak2 kita kembali ke ruangan kak Chika."
Saat sudah sampai di ruangan Chika , Chika dibaringkan di brangkarnya dengan di bantu Shani dan Daddy gio mommy vee langsung mengambil masker oksigen agar pernafasan kembali normal.
"sayang tenang oke kamu harus ingat dedek sudah di operasi udah sehat jantungnya sekarang kita harus berdoa biar dedek cepet sembuh dan pulih oke " ucap mommy ve dan chika hanya menganggukkan kepalanya dengan lemah.
"sayang aku ke ruangan dedek dulu ya liat kondisi dedek dulu nanti aku kabarin kondisi selanjutnya"
"iya sayang istirahat kamu jangan lupa " Mommy vee menanggapi dengan senyuman saja,
"yaudah mommy tinggal keruangan dedek ya sayang kamu sama cici dan daddy " ucap mommy ve
Bruugghh
Suara cukup keras setelah menoleh kebelakang ternyata adel sudah terduduk dengan tangis yang pilu dengan menangkup wajah cantiknya.
"kamu kenapa sayang hmm ?" tanya zee
"aku capekk aja kak rasanya disini rasanya sesak liat kakak dan adek aku " ucap adel dengan menunjuk hatinya.
"kita juga sama kita harus saling menguatkan dek kamu harus kuat dan berdoa agar cobaan di keluarga kita cepet selesai"
"hiksss kapn kak , kapan ? aku gak sanggup liat mereka hikss" Zee langsung membawa adel kedalam pelukannya dan mengelus punggungnya dengan lembut hingga tak sadar zee juga mengeluarkan air matanya.
"sayang sni duduk dulu yukkk kamu juga sayang duduk jangan di bawah semua " ucap Biel dan membawa zee dan juga adel agar duduk di sofa kembali.
Sedangkan Ara hanya melihat Chika dengan tatapan kosong sebenarnya dia ingin menangis dengan kencang tapi ara sudah tidak ada lagi tenaga bahkan untuk berbicaara saja tidak mampu dan berakhir ara memejamkan matanya rasa lelah hati dan fisik memang sedang keras di kepalanya banyak yang dipikir oleh otak ara.
"kamu kenapa sayang ? kamu capek istirahat dulu gih " ucap gracia namun hanya gelengan yang diterima.
"kamu jangan paksain kalau capek kamu boleh istirahat sayang jangan di paksain yah "
"iya cii " ucap datar ara dengan tatapan kosong.
"sini sayang duduk sebelah daddy " ucap daddy gio kepada ara dan adel dan mereka menghampiri daddy mereka
"sini peluk daddy dulu daddy kangen banget sama kalian sayang " mereka memeluk daddynya dengan pelukan yang hangat dan juga isakan kecil dari ara dan adel hanya mengelus tangan adik kembarannya.
"nangis aja sayang daddy bolehin kok setelah ini kalian semua gak boleh ada tangisan lagi yang ada harus tangisan bahagia daddy hanya minta itu sama kalian " ucapp daddy dengan melihat semua anak2nya dan juga biel yang berada disana
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN DAN CERITANYA !!!
Teen FictionSebuah keluarga yang rukun jika ada Orang tua mereka dirumah gimana jadinya keluarga tersebut tidak ada orang tua mereka??? ( DILARANG DIBAWA KE REAL LIFE !!!! ) Cerita hanya fiktif Belaka !!!!