Happy Reading
Typo Bertebaran
Saat mereka sedang mengobrol chika sedang menggenggam tangan Christy yang terbebas dari infus Chika merasa Jari Christy bergerak dengan pelan Chika terkejut langsung menoleh dan mendapati Adiknya sedang mengerjapkan matanya pelan2.
"mommm mommy adek mom " ucap Chika terhadap mommy , mommy langsung menghampiri anaknya dan benar Christy sedang melihat mommynya dengan tersenyum.
"hai sayangnya mommy sudah bangun sayang ? ada yang sakit gak ?" ucap mommy dengan memeriksa Christy .
"Tarik nafas sayang pelan2 keluarin dari mulut 3x kalau sakit atau apapun bilang mommy " CHristy mengikuti perintah mommynya yang lain mengelilingi brangkar Christy dengan tatapan bahagia.
"agak sakit momm tapi gak terlalu "
"yang mana sakitnya sayang tunjuk coba" ucap mommy
"disini momm sakitnya" tunjuk pada bekas operasinya.
"mommy periksa sebentar ya sayang " ucap mommy dengan mengangkat baju Christy dan memeriksa lukanya.
"gak apa sayang lukanya masih agak basah belum kering jadi dedek tiduran aja gak boleh banyak gerak biar lukanya gak kebuka ya sayang"
"makasih mommy"
Chika yang melihat Christy dengan tatapn bahagia tiada kata yang keluar hanya tangisan bahagia yang dikeluarkan oleh chika.
"Tuhhh kak Christy udah sembuh doa kakak terwujud kakak jangan sedih lagi harus bahagia harus sembuh dari sakit kakak ya sayang " ucap dadddy gio dengan mengelus kepala Chika dengan sayang.
"iya dadd pasti kakak mau sembuh demi dedek sama kalian "
"Kak Chika Boleh peluk ?" ucap Christy dengan merentangkan tangannya,Chika msuk kedalam dekapan Christy dengan pelan mengingat bekas operasi Christy yang belum kering
"hikss makasih dek makasih dedek udah berjuang sekali lagi hikss makasih udah bertahan sejauh ini makasih " tangis Chika keluar melihat adiknya sembuh mereka bahagia sangat bahagia.
"cuppphh cuppphh kak chika jangan nangis kan dedek udah sembuh kita bisa main basket bareng kak " ucap Christy dengan memeluk kakaknya.
"kak chika gantian dong kita mau peluk dedek " ucap Ara dengan botol dot yang masih dia gigit di bibirnya.
"iya boleh tapi itu dotnya lepas dulu nak kamu ini " ucap daddy gio
"nanti aja lah mau peluk dedek dulu "
pluupp
Zee menarik dot adiknya dari mulutnya dan hasilnya mata ara berkaca kaca ingin menangis.
"ihh kamu jail banget nih dek dotnya dah sana ke dedek , kamu ini jail banget deh " ucap biel dengan menyenggol Zee , zee hanya nyengir menunjukkan giginya saja.
"mau peluk dedek dulu kak chika saanaaaa ihh " ucap Ara dengan merengek.
"nihh bentar jangan lama2 yasayang " ucap Chika
"hiiii dedek akuuuuu udah cembuhhhh jangan cakit2 ya dedek " ucap ara dengan dotnya masih dimulutnya.
"iya kak ara makasih ya kak " ucap Christy dengan memeluk kakak kembarnya , akhirnya mereka bergantian untuk memeluk Christy.
"udah sayang adeknya istirahat dulu ya "
"nanti aja mom capek punggung dedek tiduran terus "
"yaudah adek mau apa sayang ? mau makan ?"
"mau momm tapi mau bubur ayam yang depan Sekolah dedek " ucap Christy
"hadehhh dedek ada2 aja yaudah daddy suru bodyguard beli ya sayang " ucap daddy gio
"ini sayang2nya daddy yang lain mau pesen apa sayang biar sekalian " lanjutnya
"mukidi aja dadd heheh " usul gracia
"yang lainnya mau apa sayang?"
"mau susi deh dadd dahitu aja " ucap adel
Mereka kembali mengobrol2 dengan canda tawa sedangkan Christy sedang menonton upin ipin dengan kakaknya yaitu Chika.
"ini upin ipin kapan gedenya kak ? masa dari dedek masih SD sampai sekarang mereka masih Kecil aja "
"ya tuhan kan kartun ini mah jadi gitu kamu ini " ucap chika dengan mengelus pipi adiknya.
"hehehe sayang kak chika deh cuph " Christy mencium bibir Chika dengan cepat dan chika tersenyum dengan mencium pucuk kepala Christy dengan lama.
" yang aku mau mimi boleh gak " ucap adel kepada ashel dengan bisik2
"boleh kamu ke kamar sana gih duluan biar aku yang izin sama yang lain " dan benar adel menuju kamar didalam ruangan Christy.
"emmm semuanya ashel sama adel ke kamar itu dulu yahh hehe " ucap ashel dengan malu
"adel minta mimi shel ?" ucap gracia
"iya ciii dari tadi minta mimi tapi gak aku kasih2 "
"ouh yauda sana nanti keburu pusing dianya jangan lama2 yah soalnya kalian belum makan sayang " ucap gracia
"siap ciii "
Mereka menatap kepergian Ashel menuju kamar yang tadi adel masukin mereka menggelengkan kepalanya.
"zee tidur aja sayang jangan ditahan gihhh kalau mau di kamar sama dedel " ucap shani
"gak cii mau di sini aja sama kalian " ucap zee dengan merebahkan kepalanya di paha biel.
"yaudah sokkk tidur " ucap gracia
Sedangkan Ara masih ngedot dengan tidur di lengan Shani seperti bayi dengan mata terkantuk2.
"tidur aja sayang gpp " ucap shani dengan menggoyangkan Ara ke kanan ke kiri saat duduk.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN DAN CERITANYA !!!
Teen FictionSebuah keluarga yang rukun jika ada Orang tua mereka dirumah gimana jadinya keluarga tersebut tidak ada orang tua mereka??? ( DILARANG DIBAWA KE REAL LIFE !!!! ) Cerita hanya fiktif Belaka !!!!