Happy Reading
Typo Bertebaran
Di lihat mansion sangat sepi dikarenakan kebanyakan keluarganya msih beraktifitas di luar hanya Shani dan ara , Shani memainkan laptop di sofa di kamar shani dan juga ara yang masih menonton TV dengan kartun Marsha And The bear anak kecil yang nakal hahah cocok dengan ara yang berperikelakuan yang ajai sekali Shani yang melihat Ara asik menonton tv ide cemerlangnya langsung keluar.
Cup
Cup
Shani Menempelkan bibir nya pada bibir Ara. Mendiamkan itu selama beberapa detik hingga di rasa pikiran ara sudah kembali dan sedikit tersentak. Ara mengerjapkan mata nya beberapa kali menyadarkan diri. Lalu memincingkan mata melihat Shani ...
"Lagi." Mengetuk bibir nya dua kali.
Cuph
Tanpa ragu Shani pun kembali menempelkan bibir nya, kedua nya terpejam menikmati ciuman tanpa nafsu.
Seketika Ara berpindah, kembali duduk di pangkuan Shani . Shani yang selalu memakai baju oversize itu memudahkan nya untuk masuk ke dalam baju ara. Ara dengan pasrah nya hanya bisa kembali bersandar melingkarkan kedua tangan nya pada pinggang ramping Shani. Shani bisa merasakan tangan mungil Ara sudah mengelus kedua gunung nya, dan tangan itu juga perlahan membuka sebuah penghalang.
Bisa terlihat dari gerakan kepala Shani yang sekarang berada di dalam baju Ara, jika kepala tersebut sudah menunduk tepat di depan di depan dada ara . Sang empu cukup menutup mata nya menahan rasa geli yang sangat amat, menjalar ke semua tubuh nya
Shani merasa sangat tenang jika menyusu pada Ara. Kenapa? Ia bisa menghirup aroma tubuh Ara yang candu bagi nya. Juga tanpa seizin Ara tangan kanan Shani sudah ia masukkan ke dalam celana pendek Ara, dan menelusupkan jari tengah nya ke dalam celana dalam, berusaha sedikit menekan pada belahan vagina Ara.
Sang empu hanya bisa pasrah walaupun ia sempat terkejut merasakan gerakan tiba2 shani dengan beraninya shni wlaupun ditempat ia terdudukj dengan tidak hanya dirinya saja
Ara membuka sedikit lebar paha nya, membiarkan shani memainkan klitoris milik nya. Rasa nya ia ingin sekali mendesah, merasakan lembut nya permainan Shani membuat Ara horny tak tertahankan. Mungkin sekarang vagina nya sudah basah, bahkan juga licin.
Lucu nya Shani bermain di bawah sana, Ini gila! Ternyata seenak ini, pantas saja Shani sangat basah, sangat mendesah, dan sangat menikmati.
Entah lah permainan tangan Shani pada vagina nya membuat Ara menggila, hanya di mainkan lembut bisa membuat tubuh nya ingin mengeluarkan sesuatu. Ara menggigit bibir bawah nya, ia meremat kencang pinggang Shani.
Cupp
Cupp
"akkhh sshhh emmmhhhh "
"faster sayang "
"yang cepettt akhhhhhh uhhhhhhh"
Shani merasakan itu sedikit menggencar gerakan memainkan klitoris Ara dan juga memainkan puting Ara dengan lidah nya. Lama kelamaan vagina Ara terasa menegang, meremat lebih kencang pinggang nya, dan...
"aaaaakkhhhhhhhh sayangggggg aku keluarrr"
Ara sudah memandang Shani dengan tatapan sayu terlihat ingin sekali melahap gadis lucu di depan nya ini, dengan tangan nya yang masih menggoda di vagina nya.
"suka sayang ?"
"akhhh emhhh suka bangettt "
"banget?"
"suka bangettt akhhh uhhh "
Ara langsung melebarkan mata nya, menahan yang seharus nya ia tahan karena ujung jari Shani yang sudah bergerak di dalam sana. Dengan cepat Ara menarik bahu dan menaruh kepala nya di ceruk leher Shani. Menahan desahan kenikmatan permainan Shani dengan cara ia gunakan bibir nya untuk membuat hiasan di leher putih Shani.
Merasakan lubang tersebut menyempit, memberikan kode jika Ara akan kembali mengeluarkan cairan nya. Satu tangan Shani yang menganggur ia gunakan untuk memainkan puting Ara , memilin nya, mencubit nya, menggosok nya dengan ke empat jari, yang cukup membuat tubuh Ara menegang dalam diam dan...
"akkhhhhhhh udahhh akhhhhh udahhhhhh "
"hahhh hahhhh"
"ciciic hebat banget uhhh"
Cuph
Cuph
ara menghisap bibir atas shani secara bergantian karena dirasa kurang lidahnya berusaha masuk kerongga hangat milik shani
"maksih sayang love you "
"love you too sayang "
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN DAN CERITANYA !!!
Teen FictionSebuah keluarga yang rukun jika ada Orang tua mereka dirumah gimana jadinya keluarga tersebut tidak ada orang tua mereka??? ( DILARANG DIBAWA KE REAL LIFE !!!! ) Cerita hanya fiktif Belaka !!!!