My Suha Side Story - Fanfic

1. Setahun berlalu...

" Ah aku lelah... " Dohyuk melepaskan nafasnya dengan keras kerana hari ini hari yang sangat melelahkan buatnya.

Sejak pagi, ada sahaja kerjaan mendatang dan beberapa pertemuan dengan client yang mendadak membuatnya muak.

' Aku butuh percutian panjang. Aku mau liat pantai. ', katanya di dalam hati.

Ping! Ponselnya berbunyi.

Dohyuk mengambil dan membuka skrin utama.
Dia tersenyum.

- Hyung, yuk minum bareng! Aku yang bayar! - Mesej seseorang yg baru dikenalinya sejak 8 bulan lalu di Melbourne, Australia.

- Baik, dimana? Aku kesana - balas Dohyuk.

- Aku pengen makan kek! Ayo ke Bulk cafe. - balas si teman.

- Boleh -

******************************

Dohyuk duluan sampe di cafe. Dia melihat kek yang banyak terhidang.

' Sepertinya tiada kek coffee hari ini. Ah aku mau sesuatu yang sedikit pahit. Aku muak dengan makanan manis.. ', katanya di dalam hati.

Puk! Bahu Dohyuk ditepuk. Dohyuk berpaling melihat ke samping.

" Hyung! Udah lama sampe? "

" Ga juga.. " Dohyuk senyum.

" Hyung mau cake apa? Itu ada cheese cake. Enak. "

Dohyuk gelengkan kepalanya.

" Itu ada black forest. Mau? "

Dohyuk sekali lagi menggelengkan kepalanya.

" Hmm terus mau apa ? "

" Sean.. aku mau libur ke pantai. Ikut ga? " tanya Dohyuk tiba-tiba.

Mata Sean bersinar. Seperti menunggu hari bertuah ini tiba, dia angguk laju.

" Mau hyung. Aku mau! " Sean terliat gembira.

" Aduh anak bayi ini.. Kamu gemas sekali " Dohyuk sisir rambutnya Sean beberapa kali.

" Yuk, aku mau roti tuna aja.. " Dohyuk berlalu ke arah kanan di bahagian roti. Sean ikuti di belakangnya dengan semangat.

*******************************

Perjalanan pulang mereka diikuti suasana tenang dan lagu dendangan Westlife bermain di radio.

Sean ikutan lirik-liriknya perlahan. Dohyuk hanya diam dan terus memandu dengan tenang.

" Hyung, apa sekarang di Korea musim sejuk? " tanya Sean tiba-tiba.

Dohyuk terkejut. Dia tidak menjawab apapun.

Sean berpaling melihatnya.

" Hyung? Apa kau tidak dengar? " tanya Sean.

" Ya. Sepertinya sekarang lagi turun salju. " Dohyuk menjawab perlahan.

" Ahhh aku belum pernah sekalipun ke korea sejak lahir. Padahal ibuku dari Busan " Sean palingkan lagi mukanya melihat permandangan di luar.

" Hyung tidak rindu Korea? " Sean bertanya spontan.

Dohyuk mendiamkan diri lagi.

Fikirannya secara spontan teringat akan kejadian itu.

' Siwoo hyung... apa kau gembira? '

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

nota penulis : maaf jika penggunaan bahasanya ada yg tidak teratur. aku masih coba-coba aja menulis isi hatiku tentang dohyuk dan apa yang aku mahukan tentang mereka. semoga ada yang berminat ya dan jika iya, komen " next chapter "

terima kasih!!

-Ququrie-