Hari selasa, 16 disember 2024.. Dohyuk dan Sean liburan bersama ke tepi pantai seperti yang dijanjikan Dohyuk seminggu yang lalu.
Sean mengenakan celana pendek warna hitam dan tshirt sleeveless bewarna maroon. Dohyuk cuman bercelana pendek bewarna kuning terang. Mereka berdua duduk di atas pasir sambil melihat air laut yang tidak begitu kuat ombaknya.
Adem. Jam sudah menunjukkan setengah 4 sore.
Sean mengeluarkan ponsel dari celana dan mulai mengambil gambar dan melihat sekeliling.
Click! Satu foto diambil dari sisi depan, lautnya.
Click! Satu foto lg disisi kirinya, tourist yang rame dan bule yang seksi-seksi.
Click! Satu foto di sisi kanannya. Dohyuk hyung.
' Kau sangat cantik, hyung ' Sean di dalam hatinya berkata sendiri.
Click! Satu kali lagi foto Dohyuk diambil.
Click! Dan satu lagi....
Dohyuk yang mendengar bunyi notif beberapa kali berpaling ke arah Sean.
" Kenapa kau ambil fotoku banyak sekali " Dohyuk ketawa kecil.
" Bukan kamu kok, ah " wajah Sean memerah.
Dohyuk hanya menggeleng kepalanya. Kemudian melihat laut lagi.
' Andai aja hyung tahu, betapa setiap malamnya aku berharap hyung ada di dakapanku. Hanya saja.. ' Sean merenung Dohyuk dengan tajam.
Seolah sadar dirinya diperhatikan, Dohyuk menutup matanya.
" Jangan tenungku lama-lama. Aku sadar aku sangat ganteng! " Dohyuk bercanda.
" Iya ganteng sekali "
Dohyuk berpaling lagi ke arah Sean dan melihat anak matanya.
" Apa kau berbangga punya hyung seganteng aku? "
" Iya!! " Sean langsung memeluk bahu Dohyuk dengan lembut.
' Ah kulitnya sedikit kasar tapi putih dan warnanya pas. ' Sean di dalam hati.
' Baunya harum. Bisakah jika aku mencium lehernya sekali aja? ' mata Sean merenung mata Dohyuk dengan dalam.
Dohyuk berasa sensasi yang aneh kerana tiba-tiba Sean menggenggam bahunya lebih kuat. Dia berpaling dan bangun dengan cepat.
" Aku mau mandi, yuk? " Dohyuk berlari ke arah laut. Sean hanya melihatnya dari tempat duduk mereka.Hati Sean berdegup laju. Dia sering merasakan itu. Setiap dia ada berdekatan Dohyuk, hatinya seakan mahu pecah. Meledak. Dia sedar, dia yakin, dia mencintai cowo berambut merah itu sejak pertama kali ketemu.
' Aku mahu hyung. Aku mahu segalanya. Aku mahu kamu dibawahku setiap malam. Aku mau mengasari kamu dengan ciuman dan gigitan. Aku mau buat kamu tidak cukup nafas. Aku sudah menahan sangat lama. Hyung.. apakah aku harus lebih tegas dari ini? Kamu tahu isi hatiku sejak malam itu. Iya kan? ' Sean berdiri dan berjalan perlahan ke arah laut. Kelihatan Dohyuk senang berenang tidak jauh dari pesisir pantai. Sesekali Dohyuk melambai tangan ke arahnya.
" Hyung, kau akan jadi milikku. " Sean tersenyum lebar dan melambai kembali.
*********************************************
Suha membuka ponselnya berkali-kali.
" Siwoo hyung kemana? Ini udah hampir malam. " katanya sendiri dengan nada perlahan.
Sudah hampir 2jam Suha menunggu Siwoo di cafe milik Siwoo sendiri. Entah Siwoo kemana, dia masih belum datang.
' Apa perlu aku ceritakan hal ini ke Siwoo hyung? ' Suha masih ragu-ragu.
' Tapi aku lebih yakin dengan Siwoo hyung berbanding Jiwoo jika ini melibatkan Dohyuk. Jiwoo pasti menganggap aku simpati dan terlalu cepat memaafkan Dohyuk. Tapi... '
" Maaf aku terlambat! Mobilku rosak di jalan. "
Suha berpaling ke belakang.
" Siwoo hyung... "
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
nota penulis : aku coba untuk tidak melengah2kan ceritanya terlalu panjang. mau langsung ke intinya. tetapi setiap chapter akan aku titipkan penerangan-penerangan pendek.
-Ququrie-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Suha Side Story - Fanfic
FanfictionLanjutan My suha side story versi Fanfic. Enjoy.