3. Dua minggu yang lalu

268 18 0
                                    

Setelah meeting para petinggi selesai, Dohyuk duduk sebentar di bilik utama sendirian. Dia menghela nafas panjang.

' Aku cape.. ' dia menutupkan matanya erat. Selang beberapa detik, Ping! Notifikasi ponselnya berbunyi.

' Apa ini.. ' Dohyuk membuka notifnya dan merenung lama.

- Suggested Friend on Fukbuk : Suha -

' Suggested friend... Suha... ' Dohyuk masih merenung. Dan kemudian menutup matanya kembali. Lama.

' Aku memang brengsek, ya? ' Dohyuk ketawa kecil dengan matanya yang masih tertutup.

Dohyuk membuka kembali matanya perlahan dan menatap ponselnya, dia melihat nama Suha sekali lagi.

Secara spontannya nama Suha diketik. Click!

Fukbuk Suha kelihatan. Fotonya bersama Jiwoo dengan keduanya saling menempel ke pipi. Sambil tersenyum. Suha kelihatan bersinar sekali.

' Kau sungguh sudah bahagia, Suha.. '

' Jika aku pasanganmu, mungkinkah kau tersenyum seperti sekarang? ' Dohyuk masih menatap gambar Suha dan Jiwoo.

' Tidak. Aku bahkan tidak pernah bahagia dan tiada sesiapa yang bahagia di sisiku. Baguslah. Kau pantas mendapatkannya. ' Ponselnya ditutup.

Dohyuk lantas bangun dan melangkah keluar dari bilik meeting dan langsung ke kamar pejabatnya sendiri.

' Aku tidak akan berpaling ke belakang lagi '

*********************************************

Dohyuk mempersiapkan meja makan malamnya dengan pelbagai jenis makanan.
Ada mee instan, ada telur puyuh, kimchi dan side dish lainnya.

" Selamat makan " Dohyuk berkata sendiri. Lagu mainan music piano terkemuka diputar sebagai backgroud sound.

Suasana sunyi. Di apartment besar ini, dia hanya tinggal sendirian. Jarang sekali punya tetamu. Ada beberapa kali Sean datang bermain kartu bersama. Tapi Sean masih muda. 5 tahun lebih muda dari Dohyuk dan dia lebih suka mengikuti pesta bersama teman-temannya.

Dohyuk sering menolak ajakan Sean dengan baik kerana dia sudah cukup kepenatan di siang hari dengan perusahaannya.

Ping! Ponselnya berbunyi.

Dohyuk mengambil ponselnya santai.

' Oh halmeoni ' itu neneknya.

Dohyuk langsung mendail nomer neneknya. Tidak lama, hubungan itu tersambung.

" Halmeoni, ada apa? Ini sudah lewat di Korea. Kenapa belum tidur? " Dohyuk agak khuatir.

" Dohyuk aa.. Kita ada masalah.. " suara neneknya bergetar.

" Masalah? Apa maksudmu? "

" Teman baikmu, keluarga mahu menarik investasi dari perusahaan kita. Dalam kondisi sekarang sukar untuk mendapatkan investasi baru. Apa bisa kamu berbincang dengan temanmu, demi aku? "

Dohyuk menggigit bibirnya. Tidak mungkin ini terjadi walau sudah dijangkakan sejak sekian lama.

" Dokyuk ah.. bantulah kami. Tolong.. " Dohyuk mematikan panggilan.

' Apa apaan ini. Kenapa kau tiba-tiba berniat menarik investasi kalian? Aku bahkan tidak membuka keaiban kalian ke atas diriku ', Dohyuk ngeluh panjang.

Ingatannya diatas pemerkosaan itu berputar lagi dengan pantas di fikirannya. Tangannya menggigil secara tiba-tiba. Pundaknya terasa berat. Dadanya terasa sempit.

' Aku butuh udara. Udara! ' Dengan cepat Dohyuk berlari ke balkoni aparmentnya. Dia menarik nafas panjang.

' Tidak. Aku tidak mahu bercakap dengannya. Tidak! ' Dohyuk terduduk di balkoninya, di atas lantai yang dingin. Dia ketakutan. Walau sudah lebih setahun kejadian itu berlalu, dia masih tidak dapat menerima dengan baik setiap kali ingatan tentang itu hadir di fikiran.

' Aku butuh seseorang untuk selesaikan hal ini. Tenang. Dohyuk, tenanglah dan berfikir! ' Dohyuk gemetaran dan memegang ponselnya. Dia menekan ruang kontak dan melihat nama-nama kenalannya.

' Negatif. Tiada yang bisa membantuku! ' Tangannya masih bergetar dan tiba-tiba matanya tertumpu pada satu nama. Suha.

' Kenapa, kenapa nama ini muncul lagi hari ini. Apakah ini petanda? Apa Suha dapat membantuku kerana dulu dia juga mangsa? Apa harus aku lakukan.. ' Dohyuk tidak punya banyak pikiran tangannya langsung menekan nomer Suha.

Tut tut. Tidak dijawab.

Tut tut..

" Iya, ini Suha. Siapa disana? "

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

nota penulis : aku juga ikut gemetaran menulis meluahkan ketakutan Dohyuk. Apa lagi tuan badannya sendiri ya 😭

-Ququrie-

My Suha Side Story - FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang