16. Pertemuan singkat

261 13 0
                                    


Siwoo melihat jam di tangan. Jam 2 sore. Dia masih sabar menunggu. Siwoo mendatangi ibunya sekitar satu jam yang lalu di perusahaan keluarga. Mereka makan tengah hari bersama dan setelah ibunya meminta izin untuk kembali masuk bekerja, Siwoo masih menunggu di restoran untuk bertemu seseorang, Jiwoon.

Tidak begitu lama setelah itu, loceng restoran berbunyi. Seorang cowo tinggi lampai lengkap memakai jas hitam masuk dan mendekati Siwoo.

" Siwoo.. apa khabar? " Jiwoon meletakkan beberapa file di atas meja dan merebahkan punggungnya.

" Yah.. ahjumma! Teh ginseng satu! " Jiwoon memesan air minum sebaik aja duduk.

" Siwoo, aku udah meneliti resume mu. Bagus. Sebenarnya walau tanpa resume juga aku akan tetap mengambilmu bekerja kok.. "

" Cuman.. " Jiwoon berhenti seketika.

" Kalau boleh aku tahu, kenapa tiba-tiba kamu mahu bekerja denganku? Cafe kamu lumayan gede sekarang dan jangan bilang untungnya tidak banyak? " Jiwoon ragu kenapa secara tiba-tiba Siwoo memohon perkerjaan.

" Apa cafemu dalam masalah? Butuh investasi? Katakan aja, aku bisa membantu kok.. " sambung Jiwoo.

" Oh tidak.. cafeku baik-baik aja. Aku cuman mahu mengambil pengalaman setahun dua bekerja denganmu, dan cafeku masih berjalan seperti biasanya.. " Siwoo menerangkan.

" Cafeku udah semakin berkembang jadi aku udah upah manager buat membantu menguruskan cafe dan beberapa pekerja baru juga. Lagipula setelah selesai waktu bekerja denganmu, aku akan ke cafeku di waktu malam.. "

" Oh begitu. Ya, baiklah. Kamu bisa mulai bekerja kapanpun kamu mahu. Besok juga boleh. " Jiwoon menerima dengan hati terbuka. Apalagi memang Siwoo anak yang pinter.

" Terima kasih.. "

' Besok aku mula bekerja di sana. Entah kenapa aku lakukan ini.. tetapi aku butuh sesuatu untuk menghilangkan rasa bersalah ini terhadap Dohyuk.. aku harus menemuinya. ' inilah alasan kenapa Siwoo sanggup memohon pekerjaan sementara di tempat Jiwoon.

" Yuk minum.. " Jiwoon mengangkat gelasnya ke arah Siwoo.

Siwoo mengangguk dan tersenyum.

*********************************************

Dohyuk menunggu halmeoni di meja makan. Sementara menanti, dia bermain ponselnya.
Dohyuk tersenyum.

Itu Sean. Setiap paginya pasti Sean menghantar sekeping gambar buat Dohyuk.

- Cukuplah mengirim fotomu. Wajahmu tetap sama kok - Dohyuk membalas pesanan foto itu.

Ping! Notif baru.

- Tapi aku keren kan? Aku paling ganteng, benar kan hyung! -

- Iya, iya. Tiada yang lebih ganteng dari kamu! - Dohyuk membalas.

- Hyung, aku kangen. Apa rencanamu hari ini? Apa kamu sibuk? Kapan kita bisa call? - rengekan Sean sangat imut. Dia benar-benar kangen ama Dohyuk.

- Sebentar lagi aku akan ke pejabat sebentar. Lunch breaknya aku ada kedatangan tetamu bersama halmeoni. Kita call waktu malam aja ya -

- Hyung kirimkan aku satu fotomu.. - Sean membalas setiap pesanan Dohyuk dengan pantas. Seolah dia tidak melepaskan ponselnya dari tangan.

- Nanti aja, aku lagi mahu sarapan ni.. -

- Hyung satu aja, please.. Aku mau liat kamu hari ini berpakaian seperti apa - mohonnya lagi.

' Haiz udah gede masih aja kek bocil! ' Dohyuk membuka applikasi kameranya.

Snap! Satu foto ditangkap.

- Nah, itu - Dohyuk mengirim fotonya ke Sean.

- Wahh hyung kamu cantik sekali! Aku mahu peluk kamu hyung! Cepatlah pulang.. -

- Iya aku segera pulang setelah urusan disini kelar! Hadiah krismasku jangan lupa! - Dohyuk memperingatkan.

Halmeoni masuk ke ruang makan. Dohyuk yang sibuk membalas pesanan terkejut lalu berdiri.

" Halmeoni " dia menunduk hormat.

" Kenapa kamu ga makan aja duluan.. " Halmeoni merebahkan punggungnya.

" Gapapa, aku mau kita makan bersama.. "

" Ya sudah, makanlah " jemput halmeoni. Dohyuk hanya menurut.

*********************************************

Sean melihat ke ceiling biliknya dan termenung.
Dia merasa kosong. Hampir hari-harinya ketemu Dohyuk disini. Walau hanya sebentar, itu cukup menceriakan harinya.

' Hyung, aku kangen.. '

Sean mengambil ponselnya dan membuka satu website. Di kotak pencarian dia menulis..

- Tiket penerbangan ke Seoul - enter!

' Ahha.. aku akan memberi hyung kejutan. ' senyumnya melebar.

' Hyung, aku datang! '

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

nota penulis : aku kurang tidur, badanku sedikit cape kerna kemarin ada pesta hari jadi di kejiranan. aku datengnya buat makan, eh ibuku malah menyuruhku bantu-bantu 😅

sore nanti aku up satu chapter lagi ya!! selamat membaca!

-Ququrie-

My Suha Side Story - FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang