1. car date- 'dua sedjoli' dewa 19

243 12 0
                                    

Di buku catatan yang pernah ia tulis, hal pertama yang ingin Raisa lakukan dengan kekasihnya adalah citylight.

Keliling kota kala malam hari adalah hal favorit Raisa, menurutnya suasana malam hari sangat menenangkan.

Gadis berusia belum genap delapan belas tahun itu kini menatap pantulan dirinya di cermin full body di kamarnya.

Celana training putih dan hoddie hitam yang kebesaran adalah fashion pilihannya makan dan ni, terkesan santai, karena ia bukan gadis yang suka ribet soal penampilan.

Bunyi klakson mobil menyadarkan gadis itu, ia segera meraih tas selempang berwarna putih yang terletak di atas ranjang, juga memakai snakers putihnya.

Langkah kaki membawanya menuruni tangga, netranya menangkap sosok Zico yang tengah mengobrol dengan sang ayah.

"Aku pikir kamu di mobil" ucap Raisa saat dirinya berada di tengah-tengah dua pria itu.

"Kamu kayak gak suka aja pacar mu mampir" ucap Tara, ayah Raisa.

"Bukannya gitu yah" lirih Raisa kepada tara.

"Kalau gitu kita berangkat ya yah, saya izin membawa putri sulungnya" ucap Zico menyalami tangan Tara di ikuti Raisa.

"Jaga putri saya" ucap Tara.

"Siap" ucap zico membuat gestur tubuh hormat.

"Bundan salam gak?" Tanya Raisa meninggikan suaranya.

Ana yang berkutat dengan bahan makanan di dapur kini membasuh kedua tangannya lalu berjalan menghampiri suami berserta dua remaja itu.

Zico dan Raisa lantas menyami tangan ana.

"Jangan malam-malam ya" ucap ana kepada keduanya.

"Iya, kita berangkat dulu ya Bun, yah" ucap Raisa.

"Hati-hati" ucap Tara.

Zico dan Raisa melangkah kakinya meninggalkan Tara dan ana.

"Kamu bawa mobil?" Tanya Raisa saat melihat mobil Civic type-r berwarna putih terparkir di samping mobil Audi hitam milik sang ayah yang terletak di halaman rumah.

"Biar lebih nyaman aja, santai duduknya" ucap Zico.

Zico membuat pintu samping kemudi mempersilahkan Raisa untuk duduk ke dalam mobil.

Setelah gadis itu masuk kini Zico yang berjalan ke kursi kemudi, mobil Civic itu meluncur meninggalkan pekarangan rumah mewah kediaman dirgantara.

Selama perjalan Zico membuat sunroof mobil sehingga keduanya dapat merasakan sensasi udara man yang menembus kulit.

Zico menyalakan musik di mobil, 'fua sedjoli' milik dewa 19.

Tangan Zico tak tinggal diam, kini ia meraih tangan Raisa dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanan mengendalikan stir mobil.

Kedua sama-sama menikmati lagu yang berputar, keduanya menikmati suasana kota malamn hari ini.

Zico tak berhenti mengecupi tangan Raisa yang berada di genggamannya, membuat gadis itu kegelian sendiri melihat tingkah sang kekasih.

"Udah Zico geli" ucap Raisa dengan tawa.

Zico terkekeh, lalu menoleh ke samping menatap gadisnya dengan sayu saat netra mereka bertemu.

Mobil yang dikendarai oleh zico kini berhenti, membuat rasia bingung saat pria itu melepas genggaman tangannya.

"Kamu tunggu disini ya" ucap Zico sambil mengelus surai Raisa.

Raisa menatap gerak-gerik Zico yang keluar dari mobil, ternyata mereka berhenti di sebuah toko bunga, tak berselang lama Zico kembali masuk ke dalam mobil dengan membawa bucket mawar merah berukuran sedang.

list date •ddeungromiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang