22. Lego date-'shape of you' Ed Sheeran

8 2 0
                                    

Zico dan Raisa sedang berada di sebuah toko Lego, tidak lebih tepatnya toko mainan karena di sana terdapat berbagai macam mainan.

Keduanya berdiri di hadapan rak besar yang dipenuhi dengan berbagai macam bentuk Lego.

Zico mengambil beberapa Lego bunga lalu memasukkannya ke keranjang belanjaan, sedangkan Raisa melihat-lihat Lego yang lainnya.

"Kamu bisa merancang Lego bub?" Tanya Raisa kepada Zico.

Zico yang sibuk memilih Lego menoleh ke arah Raisa lalu mengangguk.

"Aku semalam udah berguru sama Rafael" ucap zico.

Tidak salah lagi Zico belajar merakit Lego kepada ahlinya, Rafael satu-satunya temannya yang suka mengoleksi Lego, meskipun berguru kepada pria itu tidak gratis karena ia juga haru membelikan Lego untuknya.

"Lego yang itu" ucap Raisa menunjuk ke arah Lego dengan dus yang bergambar gitar, Lego itu terletak di rak paling atas jadi ia tidak bisa mengambilnya.

Zico mengambil Lego itu lalu memberikannya kepada Raisa, berikutnya ia lanjut memilih-milih Lego.

Di keranjang sudah ada tujuh belas dus dengan berbagai macam bentuk lego.

"Udahan gimana?" Tanya Zico kepada Raisa.

"Bentar" ucap Raisa, gadis itu berlari ke arah gantungan kunci, lalu ia kembali kepada Zico membawa dua gantungan kunci.

Zico terkekeh melihat gantungan kunci Lego yang dibawa oleh Raisa.

"Yaudah ayo bayar" ajak Zico.

Keduanya berjalan ke kasir untuk membayar Lego yang mereka beli.

















































Zico dan Raisa duduk di atas karpet yang terletak di taman bagian Utara kediaman Adipura.

Teman yang keduanya dekor sudah jadi, bahkan sudah ada kolam ikan sesuai yang di request kan oleh Raisa.

Beberapa camilan dan Lego terletak di sekitar keduanya.

Raisa mulai merancang Lego gitar yang menjadi pusat perhatiannya sendari tadi, sedangkan Zico sibuk merancang Lego bunga.

"Ini dimana ya" gerutu Raisa mengangkat potongan Lego, ia bingung harus menaruh bagian itu dimana.

Lego yang di rancang zico hampir saja jadi, bisa di bilang beberapa langkah lagi jadi, sangat nanggung bukan, namun ia lebih memilih meninggalkannya lalu membantu Raisa.

Zico mendekati Raisa lalu mengambil potongan Lego yang dibawa gadis itu.

"Di taruh di sini" ucap Zico merakit potongan Lego itu.

Kali ini yang merancang lego gitar itu bukan lagi Raisa melainkan Zico, pria itu terkaitnya dengan seksama dan diperhatikan dengan seksama juga oleh Raisa.

"Sekang udah jadi" ucap Zico menyondorkan Lego itu kepada Raisa.

Raisa menepuk kedua tangannya, ia kagum kepada Zico yang berhasil membantunya merakit Lego itu.

Selanjutnya Raisa mengambil salah satu dus Lego mobil, Zico kembali merancang Lego bunganya.

Kali ini Raisa berusaha merakit Lego itu sendiri, meskipun agak kebingungan tapi ia tetap berusaha gara tidak merepotkan Zico.

Raisa menoleh ke samping saat pipinya di tusuk oleh sesuatu, ia menangkap sebuah Lego bunga mawar yang disodorkan tangan kekar Zico.

Raisa tersenyum lalu menerima Lego itu, begitu pula dengan Zico yang bahagia melihat Raisa menerima bunganya dengan raut wajah sumringah.

list date •ddeungromiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang