Pagi kembali hadir dengan hari dan rutinitas barunya, itulah yang di rasakan oleh Raisa, gadis itu turun dari tangga menuju ke lantai bawah, suara bising dari luar kini mencuri atensinya.
Hari yang di tunggu Raisa telah tiba, ia memeluk pria yang berdiri di samping mobil putih.
"Makasih ayah ku" ucap Raisa kepada tara.
Arya dan ana hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah si sulung.
Semalam sebelum tidur Raisa meminta kepada ayahnya untuk di belikan sebuah mobil, tentu saja jika Arya di belikan maka ia tidak mau kalah.
Bahkan semalam kedua remaja kelahiran marga dirgantara itu sempat cekcok, dari si bungsu yang tidak ikhlas jika kakaknya di belikan mobil yang lebih mahal dan si kakak yang menyalahgunakan adiknya karena tidak pandai memilih mobil.
Disinilah cinta seorang ayah kepada anak perempuannya di tunjukan, Tara membelikan mobil yang di inginkan Raisa, Civic type-r hatchback warna putih, sama seperti milik Zico tentunya, dan kini mobil itu sudah sampai di rumah.
"Apapun buat putri sulung ayah" ucap Tara mengusap surai Raisa.
"Gak ikhlas, aku cuma minta Pajero sport kakak malah di beliin civic type-r" ucap Arya sambil memanyunkan bibirnya.
Raisa melepas pelukannya dari sang ayah lalu menatap nyalang sang adik.
"Pajero Lo juga Dakar 4×4" ucap Raisa tidak terima dengan ucapan sang adik.
"Udah ah anak bunda jangan berantem, kalian udah besar udah ada mobil sendiri, mobil kalian juga sama-sama bagus kok" ucap ana menengahi pertengkaran putra putrinya.
"Sayang juga sama bunda" ucap Raisa kini berjalan ke arah sang bunda lalu memeluknya.
"Dih, gitu banget deh" ucap Arya dengan wajah julid tak lupa memutar bola matanya.
Raisa, Tara, dan ana hanya terkekeh melihat kelakuan sang bungsu yang sitik.
"Yaudah aku pergi dulu ya Bun, yah, Ar" ucap Raisa berpamitan kepada kedua orangtuanya.
"Hati-hati ya, titip salam juga buat calon mertua mu" ucap Tara.
Raisa yang hendak memasuki mobil menoleh ke arah sang ayah lalu mengangkat tangannya memberi tanda hormat.
Setelahnya gadis itu memasuki mobil dan menyetir mobil itu untuk meluncur meninggalkan pekarangan rumah.
Tak perlu khawatir tentang Raisa yang menyetir mobil, Tara selalu mendidik putrinya itu untuk mandiri, mulai daur menyetir mobil, pergi kemana pun sendiri, bahkan mengerti tentang dirinya sendiri, memang definisi independen woman, hanya saja itu semua tertutup karena Raisa bertemu dengan Zico, pria yang memiliki sifat hangat dan perhatian kepadanya.
Raisa memarkirkan mobil barunya di halaman rumah mewah milik Adipura, ia memarkirkan mobilnya di samping mobil Civic yang sama dengan miliknya, di samping kedua mobil civic itu ada palisade dan McLaren.
Raisa melangkahkan kakinya menuju teras rumah mewah itu.
"Raisa" panggil iza yang juga melangkahkan kakinya di teras.
Raisa menoleh ke arah iza lalu tersenyum, dari penampilannya Raisa bisa menebak bahwa wanita habis joging pagi.
"Pagi ma" sapa raisa menyalami tangan iza.
Iza tersenyum melihat perlakuan sopan Raisa,"pagi juga sayang" balas iza.
"Loh ma, mobilnya Zico beranak jadi dua toh" ucap Hanan yang baru memasuki pekarangan rumah dan terkejut melihat dua mobil Civic yang terparkir di rumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
list date •ddeungromi
Teen Fictionsepasang kekasih, yakni Raisa dan zico yang memanfaatkan waktu libur panjang untuk memenuhi daftar kencan mereka. Seharian penuh menghabiskan momen berdua, mulai dari car date sampai rain date, lalu akhir hubungan mereka? Apakah ke jenjang yang leb...