40.gym date-'somebody to you' the vamps ft demi Lovato

23 1 0
                                    

Pagi-pagi sekali Zico dan Raisa joging di komplek perumahan raisa, di sana juga banyak orang yang joging.

Tujuan Raisa dan zico adalah pergi ke gym yang berada di komplek.

Zico mengenakan kaus kutang yang menampakkan otot bisepnya, Zico memiliki badan yang atletis dan tinggi, mungkin jika masuk sekolah angkatan pun ia akan di terima.

Banyak gadis yang mencuri pandang ke arah Zico dan mengangumi ototnya, hak itu membuat Raisa berdecih kesal.

Kali ini keduanya berjalan, Raisa melirik satu persatu gadis yang mencuri pandang ke arah Zico.

"Sengaja banget kamu pake kaus kutang" ucap Raisa dengan nada tidak suka.

Zico menoleh ke arah Raisa yang berada di sampingnya, ia terkekeh melihat gadisnya cemburu.

Zico merangkul bahu Raisa, sedangkan yang dirangkul hanya pasrah saja.

"Berat badan kamu berapa?" Tanya Zico kepada Raisa.

"50" ucap Raisa.

"50 apa? 50 gram?" Ejek Zico.

Raisa menepis tangan Zico yang berada di bahunya.

Zico tekekeh,"kamu cape ya?" Tanya Zico.

Raisa menghentikan langkahnya, Zico yang berjalan beberapa langkah mendahuluinya kini menoleh ke arah Raisa.

Raisa menganggukkan kepalanya, jujur saja jari-jari kakinya terasa hampir patah karena sendari tadi berjalan.

Zico melangkah mendekati Raisa lalu berjongkok membelakangi gadis itu.

"Naik" ucap Zico.

Raisa mendekat ke tubuh Zico, ia melingkarkan tangannya di leher Zico.

Zico bangkit sambil memegangi kaki Raisa yang berada di sisi pinggangnya.

Zico melanjutkan langkah nya sambil menggendong Raisa yang berada di punggungnya.

"Berat gak?" Tanah Raisa yang berada di gendongan Zico.

"Enggak" ucap Zico apa adanya.

Raisa memiliki tubuh yang tinggi namun berat badannya tidak terlalu banyak, jadi Zico tidak merasa keberatan saat menggendongnya.

Keduanya memasuki gym, zico menurunkan tubuh Raisa, ia menggenggam tangan gadis itu lalu mengajaknya masuk.

Di gym terdapat beberapa remaja yang sedang berolahraga.

Raisa dan zico berjalan ke arah alat berat.

Zico dan Raisa melakukan pemanasan ringan untuk mencegah cedera.

"Kamu naik bub" ujar zixo yang sedang tengkurap dengan tangan kedua tangan yang menahan tubuhnya.

Raisa duduk di punggung zixo, zixo mulai memompa tubuhnya, yups dia melakukan push up.

Setelah selesai, Zico merubah posisinya, ia menyuruh Raisa memegangi kedua kakinya yang tertekuk.

"Gimana kalau setiap aku lay up kita ciuman?" Tanya Zico sambil menarik turunkan sebelah alisnya.

"Mesum" ujar Raisa dengan pipinya yang merah dan senyum yang di tahan.

Zico mulai melakukan gerakan lay up, setiap ia bangkit ia mencium pipi Raisa, meskipun hanya di pipi menurut zico itu tetaplah rezeki.

Ketika selesai pemanasan Zico duduk di machine fly, tangannya di tumpu ke samping, lalu menggerakkan.

Raisa mengamati Zico, ia sudah yakin bahwa sang kekasih sering menggunakan ruang gym di rumahnya sendiri, itulah sebabnya kediaman Adipura mempunyai ruang gym pribadi.

list date •ddeungromiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang