Enigma From The West

Fate as a Sigma

Disclaimer : Di buku ini mungkin ada perubahan/perbedaan dari teori-teori omegaverse dan strata kerajaan berikut istilah-istilah/panggilan yang ada di dalamnya.

🥀🥀🥀

Lady Ryu menutup kembali pintu kamar Duke Heeseung setelah melihat sang Duke tengah menenangkan Jake. Ia berjalan menuju Sunoo yang sejak tadi memilih bergelut dengan dunianya di dekat sungai, "sepertinya mereka membutuhkan waktu berdua."

Sunoo menggerutu, "sebenarnya aku sudah punya rencana untukku sendiri sebelum pergi ke kerajaan timur sore nanti. Tapi King Sunghoon memintaku datang."

Sang Lady melempar tanya, "King Sunghoon?"

"Aku bertemu dengannya saat mencari Duke Heeseung."

Mereka kembali tenang dengan pikiran masing-masing. Terlalu dini untuk menduga-duga. King Sunghoon tidak sembarangan bertemu orang, dia sendiri yang memilih ingin bertemu siapa. Jika yang ia panggil adalah petinggi kekaisaran maka itu wajar, tapi Sunoo bukan bagian dari itu semua. Bahkan Duke Heeseung menyembunyikannya.

Keduanya berbalik memberi hormat saat melihat Duke Heeseung berdiri di depan pintu kamar, ia melangkah mendekat dan menatap Sunoo lekat, "sepertinya setelah ini aku yang akan memberikan salam hormat."

Ia melanjutkan langkahnya melewati jembatan, menatap bibit mawar merah yang Jake tanam mulai tumbuh, "Lady Ryu akan menggantikanmu pergi ke kerajaan timur. Kau ku lepaskan mulai saat ini."

Sontak mereka tertegun. Pemuda dengan tudung jubahnya mendekat dengan pandangan berkilat sedih, "Duke Heeseung...."

"Aku tidak bisa menahanmu Sunoo D'Windsor."

🥀🥀🥀

Sunoo meninggalkan istana dan terbang mengunjungi kerajaan timur, ia tidak ingin melepaskan tanggungjawabnya saat ini. Jika dia harus mengunjungi King Sunghoon, maka dia akan mengorbankan waktu senggangnya untuk jalan-jalan ke pasar.

Merpati putih dengan manik amber itu mendarat pada dahan pohon maple di dekat paviliun yang dihuni pangeran bungsu kerajaan timur dulu. Ia masuk melalui jendela lantas berubah menjadi dirinya kembali.

Kerajaan timur memiliki dua ikan kembar sebagai lambang kerajaan yang menunjukkan wilayah perairan sebagai sumber kehidupan. Raja mereka mampu mengendalikan air, begitupun putra sulungnya. Kekuatan turun temurun yang dilahirkan secara acak pada keturunannya. Namun pangeran bungsu mereka justru memiliki kekuatan api.

Aneh, ini jelas aneh.

Sunoo mengerling, mencari-cari informasi yang bisa ia dapat di kerajaan timur tentang Jake sebab tidak ada yang bisa ia tanya.

Ia menatap pintu berukiran cakram api di belakang rak buku. Bergerak hendak membukanya namun keraguan langsung menyelimuti hati. Membuat ia mundur seketika dengan manik amber menelisik, "ruangan pribadi Jake?" Pikirnya.

Ia meraba ukiran cakram api di tengah-tengah pintu, berpikir sejenak dan memutuskan untuk masuk ke dalam.

Sontak, ia merasa bahwa tak seharusnya dia kesana sebab ia tahu, seluruh ukiran dan ornamen kerajaan timur adalah dua ikan kembar dengan gelombang air. Seperti paviliun barat di kekaisaran barat, ruangan pribadi Jake Eloise juga berbeda sendiri.

'Seharusnya Duke Heeseung yang kesini.'

🥀🥀🥀

Jake celingukan mencari keberadaan lelaki yang diagungkan rakyat kekaisaran barat setelah King Sunghoon. Menggigit daging pada ujung garpu, ia melirik dua pelayan yang berjaga di depan pintu tanpa berniat menemaninya makan malam.