Long time no see!
Good night mate, gimme your love.🥀🥀🥀
Mereka kembali dari Azalea dalam waktu singkat. Kaisar memerintahkan Duke Heeseung untuk datang pada pertemuan penting untuk membahas wilayah timur dari ujung ke ujung yang sebagian besar lantak dilahap api milik Jake.
Jake dilepaskan begitu saja, tentu dengan beberapa penjaga. Sementara pemilik paviliun barat kini duduk bersanding dengan jajaran petinggi kerajaan di ruang pertemuan. Singgasananya tepat berapa di sisi kanan Kaisar Morrigan.
"Apa tidak terlalu cepat Kaisar?"
Kaisar Morrigan menjawab pertanyaan penasehat kekaisaran dengan jumawah, "ini perintahku."
Dari ujung kursi, Lady Ryu mengusap paha menghilangkan keringat pada telapak tangannya. Beberapa kali ia meremas udara di bawah meja lantaran merindukan pedang miliknya yang tertinggal di kamar, ia berkeinginan besar menebas kepala siapapun yang berusaha menghalangi jalan Tuannya.
"Aku ingin lusa menjadi hari pengangkatan Permaisuri. Pengangkatan Duchess akan diadakan dalam waktu dekat setelah Permaisuri menduduki tahtanya," ucap Kaisar.
Di dalam ruangan terdapat berbagai macam reaksi alami. Duke Heeseung Athurian hanya diam menegakkan punggung serasa mendengar perintah mutlak sang Kaisar. Beberapa kali mendapati argumen dari para penasehat yang terbagi menjadi dua kubu.
'Mereka lebih merepotkan dari yang ku kira sejak awal.'
Kaisar Morrigan tertawa mendengar bisikan saudaranya, 'ayah Lady Karina masih mencari cara untuk menikahkan putrinya denganmu.'
'Itu tidak mungkin.'
Sang Kaisar kembali melempar tatapan angkuhnya, memutar satu-satunya gelas anggur di meja lantas merampas seluruh pena dari satu gerakan tangan dan menjatuhkannya di lantai, "atur acaranya sebaik mungkin. Jangan sampai aku melihat raut kecewa dari Permaisuri."
Ia beranjak meninggalkan ruangan bersama Jenderal Dorian dan tiga pengawalnya. Begitu angkuh dengan tungkai panjang dan jubah menjuntai menyapu lorong istana.
Duke Heeseung Athurian menyusul bersama Lady Ryu setelah wanita Alpha ini melempar tatapan membunuh kepada penasehat kekaisaran. Duke Heeseung Athurian tentu memahami bagaimana watak keras dari sang Lady ketika mengenal musuh lebih baik dari pada Tuannya.
"Berapa usia kandungan permaisuri?"
Sang Lady menghitung cepat, "lima bulan. Hanya butuh waktu empat bulan lagi pewaris kekaisaran barat lahir."
"Dan aku ingin empat bulan untuk istanaku di wilayah timur."
🥀🥀🥀
Membangun istana dalam waktu 4 bulan bukanlah hal yang muda. Lady Ryu dibuat kebingungan setelah perintah dilayangkan, sosoknya bergelut dengan pikiran sendiri di istana barat. Saat ini dia baru saja mengantar Duke Heeseung menuju gerbang istana, dia akan pergi ke luar tanpa ditemani.
"Lady Ryu!"
Sang Lady berhenti, menatap Omega dari Seameda yang datang menghampiri dengan Terangga Riki di belakangnya.
Sang Omega berbicara, "apa Jake ada di paviliun barat?"
"Benar, sejak pagi dia disana."
Jungwon langsung tersenyum lebar, "aku baru saja melihat Duke Heeseung pergi. Bisakah aku membawa Jake pergi juga?"
"Tidak," jawabnya cepat.
"Ada kami, aku janji akan menjaga Jake." Jungwon kembali dengan bujuk rayunya, "Jake akan stres jika terlalu lama dikurung. Paviliun barat memang cantik, tapi Jake butuh udara dari luar istana. Aku janji, bahkan debupun tidak akan menyentuh kulitnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma From The West
FantasyTeori klasik dari benci, kekuasaan, permusuhan, balas dendam, kebebasan, dan cinta. Tapi tidak ada yang percaya pada syair terakhirnya. HEEJAKE FANFICTION Warning(s) contain: 18+ , Malexmale , Fantasy , Omegaverse , Historical , Drama , Mpreg , Age...