Enigma From The West

The Soulbound Of Eythora: A Little Rose Present

Haw yah— salam dari Eythora.

Cw // Mature content , 18+

🥀
🥀🥀

Mereka tiba di Eythora menjelang sore pada hari berikutnya. Jay Windsor menyambut bersama prajurit yang lain, ia menerima pelukan hangat dari Sunoo D'Windsor sebelum akhirnya pergi ke istana.

"Kita akan menginap dua hari di Eythora, aku tahu kau lelah." Itulah yang diucapkan Kaisar Morrigan sebelum istrinya direbut paksa oleh putranya sendiri.

Sedari masuk ke istana, pekikan kencang dari Alpha kecil milik Kekaisaran Barat melengking menyapa mereka sedang tubuh gempalnya memberontak di pelukan Omega Seameda.

"BA!!" Tangannya terus terulur meminta pelukan ibunya. "Um... Papa!"

Sunoo tersentak, melebarkan netra ambernya di depan sang putra, "katakan sekali lagi nak. Coba katakan, 'papa'"

Karena terakhir kali Rowan belum bisa menyebutnya dengan benar. Begitu bibir penuh liur itu terbuka menunjukkan dua gigi bawahnya, Rowan kembali memanggil, "papa!"

"Putraku!"

"Hey! Ku perintahkan kau untuk memanggilku ayah sekarang juga!"

Perintah ayahnya bersifat mutlak, bayi kecil itu menoleh kepada ayahnya, "yah!"

"Bagus nak." Ia menatap Jungwon Davelos yang enggan pergi, "bagaimana kabarmu Omega Seameda?"

Tersentak sesaat, Jungwon menyadari di mana ia berdiri. Segera menunduk dan menjaga jarak, "kabarku sangat baik, Kaisar."

"Tentu saja, Jenderal Windsor menjagamu dengan baik. Apa Rowan rewel saat bersamamu?"

"Tidak. Dia hanya bermain sepanjang hari, selain jam makan dan tidurnya." Meski Jungwon sangat ragu mengatakannya.

"SIAPA YANG MERUSAK MAWARKU?!"

Jungwon terlonjak di tempatnya, meringis ketika ia belum membereskan kekacauan yang diperbuat Rowan. Tubuhnya dibuat menegang mendengar teriakan seorang Enigma.

Riki memandang Jungwon kasihan, "aku akan membantumu membereskannya."

'Siapa yang menghancurkannya? Kali ini bukan aku!' Bisik Jake dalam hati. Manik birunya menatap sebagian taman yang rusak. Banyak mawar yang tumbang.

Sementara pelaku hanya membulatkan mata sembari memeluk erat leher Permaisuri. Ia lebih tertarik pada pamannya, "iki."

Riki langsung melesat pergi. Dia sedang lelah saat ini.

🥀🥀🥀

Jake Eloise memandang sengit Lady Karina yang datang membawa mangkuk obat. Meski lengan kirinya terluka, sang Lady tidak melupakan tugasnya. Ia tersenyum simpul, "jadi, di mana lukamu?"

Manik biru itu nyaris melopat saat pergerakan tangan sang Duke mulai terlihat membuka kancing piyamanya sendiri. Jake menatap nyalang sang suami dari sudut ranjang.

Menghirup kuat feromon air mawar milik sang Sigma. Gerakan tangannya terhenti, feromon mate-nya terasa sangat marah. Netra jelaga itu memandang Jake sekilas lantas berdiri mengabaikan sang Lady, "aku akan menunggu Omega Seameda selesai dengan urusannya."

Sontak sang Lady merasa tertolak. Ia tersenyum tipis, "aku mengerti, Enigma."

Kembali Jake menggeram, panggilan itu miliknya. Seorang Viscount tidak bisa menyetarakan panggilan sang tuan sederajat dengan mate-nya.