Enigma From The West

The Return of Duke Heeseung's Army to the Western Empire

Kemarin ramai kan? Suka— itu sebabnya update cepat.

🥀🥀🥀

Jungwon menangis sejadinya memeluk sepucuk surat wasiat yang gagal ia berikan kepada sang ibu, "haaahhh.... Aku benar-benar selamat dari medan perang... Ibu, lihat putra Omegamu yang tangguh ini."

Ksatria dari Arcanum turut menyanjung keberanian Jungwon, dia tetap berdiri menemani haru pilu Jungwon sembari memegang ubi ungu yang Jungwon titipkan padanya, "kau hebat Omega."

"Terimakasih Alpha." Jungwon memandang wajah kotor sang Alpha, melihat bagaimana Jay Windsor terbang dan berubah menjadi seekor burung Elang persis seperti yang biasa Sunoo lakukan. Baru menyadari bahwa Ksatria Arcanum ini memiliki kekuatan yang sama dengan Permaisuri padahal itu bukan kali pertama dia melihat Jay berubah. Ia hendak bertanya tetapi saat ini hatinya lebih memilih untuk merayakan kemenangannya seorang diri.

Jadi Jungwon Davelos berjalan meninggalkan gerbang istana kekaisaran barat menuju wilayah selatan dimana ruang kesehatan berada, "lengan kiriku mulai terasa nyeri."

Jay Windsor tergelak, ia memandang punggung Omega cantik di depannya. Pesona Omega dari Seameda benar-benar meluap di udara ketika Jungwon meliuk dan memanah siapapun yang ada di hadapannya dalam perang.

Ia terkekeh, memilih untuk mengikuti sang Omega menuju ruang kesehatan karena lengannya juga terluka. Membawa serta ubi ungu milik Jungwon.

"Lady Karina, tolong obati aku."

Sang Lady mendelik ketika baru saja selesai mengikat kain perban pada pergelangan tangan Lady Ryu, "baiklah. Duduk disini setelah itu bantu aku mengobati yang lain."

Sementara Jay Windsor duduk tenang di kursi setelah melepas rompi dan jubahnya hingga menyisakan tubuh atas yang terbuka. Membiarkan Mirea Vinnie membantunya.

Jungwon Davelos melengos, ia memandang Lady Ryu yang tampak tenang meski goresan panjang di wajahnya terasa begitu nyeri. Tangannya bergerak menyentuh wajah sang Lady hingga luka itu perlahan-lahan menghilang.

"Terimakasih Omega."

Jungwon tentu tersenyum menjawab, kemudian melihat sekeliling yang hanya tersisa mereka. Menteri kesehatan, Lady Karina sudah mengurus semua prajurit yang terluka sejak pagi buta tibanya mereka di kekaisaran barat.

Jungwon mengingat jelas bagaimana Duke Heeseung Athurian menerjang tubuh pemimpin wilayah setelah melihat ujung pedang menghunus dada Jake Eloise. Bagaimana burung api raksasa menghanguskan seluruh wilayah setelah api Jake mulai padam lantas keluar dari abu bersama Jake dalam gendongannya.

"Wuah.... Itu keren sekali," gumam Jungwon kala mengingat hal itu.

"Duke Heeseung Athurian tidak pernah semarah itu." Lady Ryu menatap ruang kesehatan yang mulai sunyi. "Biasanya dia hanya mengayunkan pedang, bukan menerjang dengan tubuh burungnya."

"Kaisar benar!" Sunoo tiba-tiba datang membawa banyak susu hangat untuk mereka. Ia berjalan memberikan satu gelas pada Jay Windsor sebelum berkeliling memberi jatah yang lain, "dia hanya berubah dalam keadaan mendesak. Nyawa istrinya yang terpenting saat itu."

Dia duduk menggantikan Mirea untuk membalut kain pada lengan Jay, pandangannya sedikit merengut tak terima kala luka besar bersemayam di sana. Ia mengurungkan niatnya sejenak, "Jungwon."

"Ya, Permaisuri?"

"Tolong sembuhkan luka kak Jay terlebih dahulu," pintanya.

Jungwon langsung tersenyum kikuk, ia meletakkan kembali gelas susu yang tandas setengah lantas berdiri di depan Ksatria Arcanum. Melihat sesaat sebelum menyentuh permukaan kulit Jay hingga ringisan terdengar dari mulut sang Alpha.