A Life in Eythora; A House Called Eythora

7.3K 833 322
                                    

Baca judulnya kan? Apa yang terbayang gue tanya?

Juga... penasaran sebab udah 41 chapter panjangnya, mau tembus sampai chapter berapa?

Yang kemarin tanya kenapa Sunoo jadi burung Elang, ini di chapter awal-awal:

Yang kemarin tanya kenapa Sunoo jadi burung Elang, ini di chapter awal-awal:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀🥀🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀🥀
🥀


Sosoknya duduk tenang bertemankan setumpukan buku pada sisi
kiri meja. Senyapnya ruang menambah asrinya pemandangan dari jendela. Matahari bersemu malu menjadikan langit mendung pada siang menjemput senja. Jake melihat sejenak, mawar-mawar milik Duke Heeseung Athurian bermekaran nyaris memenuhi seisi taman istana Eythora.

"Dia belum pulang ya?"

"Belum. Ku dengar dari Jenderal Windsor, Duke Heeseung pergi ke wilayah selatan untuk memantau pembangunan. Mereka pasti akan lama." Jungwon kembali menyamankan diri pada sofa yang tersedia di tengah-tengah perpustakaan. Duduk menemani Jake belajar di ujung jendela. "Jika butuh sesuatu, bangunkan saja aku."

"Hm." Jake membalas seadanya. Ia kembali bergelut dengan ribuan tulisan. Mempelajari sikap dan tanggungjawab serta tugas-tugas sebagai seorang Duchess.

Ini sudah ia lakoni tiga bulan lamanya. Memutuskan mulai belajar dan merelakan calon bayinya. Sesekali ia akan pergi keluar dan menikmati hari-hari tenangnya sebagai istri seorang Enigma terhormat.

Mungkin Jungwon benar, ia belum sesiap Sunoo untuk memiliki keturunan begitupun Duke Heeseung, dia masih memiliki banyak tugas untuk memperbaiki seluruh kebobrokan wilayah timur.

Manik birunya menyorot serius, pangeran bungsu dari kerajaan timur tentu memiliki kepintaran yang setara dengan mendiang kakak-kakaknya. Hanya saja, lahir sebagai bungsu menjadikan Jake sedikit manja dan kekanakan disaat para kakaknya sudah terjun ke medan perang, Jake justru masih bermain ikan bersama pengasuhnya.

Tangan kiri Jake sontak menengadah, menciptakan bola api dengan rona merah pekat. Seukuran bola genggam, menyala dan berputar pelan bak bola bumi.

Jungwon yang sebenarnya tidak tidur memandang punggung sang Duchess, manik kucing itu mengisyaratkan betapa ia terkesima melihat punggung Sigma Eythora disana, 'tangan itu memang tidak bisa menganggur rupanya.'

Enigma From The WestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang