The Sovereignty of Eythora II

7.7K 858 468
                                    


Ramein lagi komennya!!

Ramein lagi komennya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini— Duchess Eythora.

🥀
🥀🥀

Pangeran bungsu yang kini menjadi seorang Duchess muda itu akan mengingat bahwa anggur dengan alkohol tinggi kurang baik untuk dikonsumsi tanpa hadirnya sang suami di sisi. Dia nyaris saja membentur lantai ketika bangun tiba-tiba dan turun dari ranjang merasakan mual berkepanjangan.

Itu kejadian yang cukup merepotkan, dimana Duke Heeseung baru saja keluar kamar mandi harus melihat istrinya jatuh tersungkur sendirian kemudian berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan seisi perutnya.

Bahkan Jake harus mandi dengan sisa kantuk yang masih menjamah tubuhnya. Membasahi diri sendiri dengan air dingin berujung gemetaran.

Ia memakai pakaian santai yang disiapkan Duke Heeseung, kemeja putih dengan rompi rajut hitam sebagai pemanis.

"Puncak hidungmu merah sekali," adalah komentar pertama sang Duke ketika duduk berhadapan untuk sarapan. Ia mengenakan kemeja hitamnya, "Jungwon mungkin tidak akan mengunjungimu hari ini."

Gerakan Jake memotong daging terhenti, ia menatap netra jelaga milik suaminya, "kenapa?"

"Berkencan dengan Jenderal Windsor." Ia meletakkan potongan kentang rebus pada mangkuk sang Omega.

"Aku belum memberi Permaisuri hadiah, begitupun putranya. Kapan kita berkunjung ke kekaisaran barat?"

Mereka baru saja pindah ke Eythora dan Duchess muda ini menanyakan kapan mereka akan berkunjung ke kekaisaran barat. Duke Heeseung bisa bebas pergi kapanpun tetapi saat ini ia memilih untuk menikmati wilayah kekuasaannya terlebih dahulu.

Maka dia mengatakan, "siapkan saja hadiahnya. Kita pergi lain waktu."

"Aku akan pergi ke pasar."

"Tidak."

"Bersama Jungwon!" Tawar Jake penuh harap. Ada rasa penasaran di benaknya, Jake tidak pernah keluar istana, dia tidak tahu pasar di wilayahnya seperti apa.

Pasar kekaisaran barat adalah kunjungan pertamanya setelah menghirup udara selain istana kerajaan timur. Jake menginginkan hal itu, dia ingin melihat-lihat.

Pria berstrata Enigma memperhatikan Jake dalam diamnya seraya menikmati makanan. Tentu dia memahami isi kepala Jake saat ini. Berbicara tentang pasar, tempat itu berada di pusat pemukiman tepat di sisi timur istana Eythora.

Ia meletakkan sendok dan garpu sejajar, meminum teh hangat lantas mengusap sudut bibirnya dengan kain menyudahi sarapannya ketika melihat Jake sudah selesai juga, "untuk hari ini tetaplah diam di istana."

Jake Eloise mengangguk, dia akan menurut kali ini, "kau?"

"Hm?" Ia menatap raut lugu dari wajah rupawan Jake. Terlena sesaat ketika manik biru milik sang Duchess menyapa ramah. Ia terkekeh, "aku akan bersantai hari ini."

Enigma From The WestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang