The Heartbreaking Reality

483 60 48
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan, Ryder mengulurkan tangan kirinya pada Saga. Ia berpikir, setidaknya, ia harus membantu Saga untuk berdiri terlebih dahulu agar ia bisa memapahnya untuk segera pergi dari sana sebelum ada pengawal lain yang mengejar.

Digenggamnya tangan kanan Saga dengan tangan kirinya.

Namun, suatu keanehan terjadi ...

Perlahan, rasa sesak yang Saga rasakan mulai berkurang. Napasnya sudah bisa ia atur dengan stabil sehingga membuatnya menatap Ryder dengan penuh keheranan.

“Lo lagi bercanda sama gue?” protes Ryder sembari menghempaskan kasar tangan kanan Saga.

Saga masih menatap Ryder dengan kebingungan. “Tadi, dada gue beneran sakit!”

“Saga! Ryder!”

Dari belakang Ryder, Saga bisa melihat Noctis yang sepertinya sudah berada di sana sejak tadi. Pemimpin Orenox itu tampak menatap Saga dan Ryder dengan raut wajah yang masih terlihat shock.

Noctis segera berlari menghampiri Saga seraya menggenggam tangan kiri sepupunya itu dengan tangan kanannya. Sedangkan Ryder sendiri masih berdiri di samping mereka berdua seraya menatap dengan penuh keheranan.

“Sakit lo kambuh?” cecar Noctis yang kini sudah berjongkok di hadapan Saga.

Saga menganggukkan kepalanya pelan. “Barusan, emang kambuh. Tapi ....” Ucapan Saga terhenti. Ia tampak mendongakkan kepalanya untuk menatap Ryder.

Netra Noctis mulai mengikuti ke mana arah pandangan Saga tertuju. Noctis bisa melihat Ryder yang tampak kebingungan karena ia tidak mengerti dengan situasi mereka saat ini.

Ryder memang mengetahui perihal penyakit misterius yang diderita oleh Saga, karena ia pernah mendengar masalah itu ketika ia akan bertanding dengan Noctis tempo hari di arena Feeroz.

Namun, yang ia ketahui, penyakit misterius Saga hanya bisa disembuhkan oleh tangan Noctis. Tapi, mengapa tangannya juga bisa memulihkan kembali kondisi Saga saat ini.

“Tadi, gue cuma mau bantu Saga berdiri. Gue mau mapah dia sebelum ada pengawal lain yang ke sini,” terang Ryder sembari menatap Noctis dan Saga secara bergantian.

Noctis tampak membantu Saga berdiri seraya terus menatap Ryder. “Lo lemes gak, sekarang?”

“Sedikit,” jawab Ryder dengan segera.

Noctis dan Saga spontan saling berpandangan. Setelah tangan kanan Noctis menggenggam tangan kiri Saga, kondisi Noctis juga seperti kehilangan sedikit energi di dalam tubuhnya.

NOCTIS SAGARA RYDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang