WARNING !!!
📌Mengandung kata-kata kasar & adegan kekerasan. Mohon untuk bijak setelah membaca📌
_._
Noctis adalah badboy brengsek yang diberi tugas untuk menjaga sepupunya, Saga. Noctis diberi tugas tersebut karena Saga memiliki sedikit kelainan da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Grizelle tampak sedang melamun sembari memperhatikan taman belakang rumah dari jendela kamarnya. Hari Sabtu seperti ini memang biasa ia habiskan dengan bersantai di dalam kamar tanpa memikirkan kegiatan yang lain.
Hanya saja, hari ini perasaannya terasa semakin gelisah. Ketika ia menyukai Saga, ia tidak pernah memikirkan cowok ramah itu hingga seperti ini. Tapi, berbeda halnya ketika ia sedang menyukai Noctis, seperti saat ini.
Badboy sekolah itu bak sebuah magnet untuk Grizelle. Ketika cowok itu sudah tidak memedulikannya sama sekali, ia malah merasa hampa.
Dalam keheningan, Grizelle selalu berpikir jika Noctis hanya mempermainkannya, sama seperti ketika cowok brengsek itu mempermainkan gadis lain. Tetapi, kenapa dirinya enggan untuk berpaling walaupun ia sadar akan perlakuan Noctis tersebut.
Tok ... Tok ... Tok ...
Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu. Bersamaan dengan itu, Ryder membuka pintu kamar Grizelle dari luar seraya menyembulkan kepalanya ke dalam.
“Gue boleh masuk?” pinta Ryder yang disusul oleh anggukkan kepala Grizelle.
“Ada apa, Kak?” tanya Grizelle setelah ia melihat Ryder duduk di sudut ranjangnya.
“Siap-siap, gih!” titah Ryder. “Gue mau bawa lo liburan sampe besok malem.”
Grizelle lantas mengernyitkan dahinya setelah ia mendengar ucapan Ryder. “Liburan ke mana?”
“Ada, lah,” seru Ryder seraya kembali bangkit berdiri. “Pokoknya, bawa pakaian dan perlengkapan seperlunya. Kalo udah siap, gue tunggu di bawah.”
“Sekarang, Kak?” tanya Grizelle lagi, untuk memastikan.
“Ntar, lebaran kadal,” jawab Ryder sembari kembali beranjak keluar dari dalam kamar adiknya tersebut.
Grizelle lantas menghembuskan napasnya kasar setelah ia melihat kakaknya keluar dari dalam kamar. Tapi, sepertinya ia juga menuruti permintaan Ryder karena ia langsung bergegas untuk mengemas beberapa pakaiannya.
Setelah siap, Grizelle segera keluar dari dalam kamarnya sembari menarik koper berisikan pakaiannya. Di lantai bawah, ia sudah melihat Ryder dan Elsa yang berdiri di teras depan rumah.
Elsa lantas memeluk putri kesayangannya ketika Grizelle sudah berada di dekatnya. “Jaga diri kamu baik-baik, ya. Jangan jauh-jauh dari kakak kamu.”
Grizelle menganggukkan kepalanya sembari memasang raut wajah kebingungan. Ia sendiri bahkan belum tau apa tujuan Ryder membawanya untuk berlibur.
