Ryder-less Conspiracy

836 94 119
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Noctis, Saga dan Zea terlihat sedang berlari di area lorong rumah sakit, menuju ke ruang operasi. Setelah mendapat kabar dari Shanum, mereka bertiga memang segera bergegas ke rumah sakit untuk menyusul Sachie.

Sesampainya mereka di dekat ruang operasi, Noctis melihat Sachie yang sedang berdiri di samping pintu ruang operasi tersebut sembari menyandarkan punggungnya pada tembok.

Seragam dan tubuh Sachie yang penuh dengan darah, lantas membuat kepanikan Noctis semakin memuncak.

Noctis kembali berlari untuk menghampiri saudara kembarnya tersebut. Sesampainya di hadapan Sachie, ia segera membawa tubuh lemas Sachie ke dalam dekapan seraya memeluknya dengan begitu erat.

"Lo gak kenapa-napa, kan?" cecar Noctis segera, sembari mengeratkan dekapannya.

Sachie tampak menerima pelukan Noctis dengan lemas. Tangannya yang bergetar cepat, begitu terasa oleh Noctis.

"Dia gak akan mati, kan, Noct?" Sachie balik bertanya dengan suara yang sangat bergetar.

Noctis tampak melepaskan dekapannya seraya meraih kedua sisi pipi Sachie. "Lo kenal sama orang yang kena tembak itu?"

"Dia ... Dia, Gavin, Noct ..."

"APA!!??"

Noctis terkejut setengah mati setelah Sachie menyebutkan nama depan rivalnya tersebut. Shanum memang tidak menyebutkan nama korban yang tertembak karena Shanum belum pernah bertemu dengan Ryder.

"Kenapa Ryder bisa kena tembak?" Noctis kembali bertanya. Matanya masih terlihat membulat karena ia terkejut.

Sachie mengusap kasar wajahnya sebelum ia menjawab pertanyaan Noctis. "Dia tertambak karena ngelindungin gue, Noct! Dia menghadang peluru yang harusnya menembus tubuh gue!"

Degh ...

Jantung Noctis bergetar cukup hebat ketika ia sudah mendengarkan penjelasan Sachie. Bagaimana orang seperti Ryder bisa melakukan hal berbahaya seperti itu demi melindungi orang lain?

"Apa ini cuma akal-akalan si Ryder aja?" tanya Saga yang sedari tadi berdiri di belakang Noctis, bersama dengan Zea.

Noctis mulai mengarahkan tubuhnya pada pemilik geng Orenox tersebut. "Ryder bukan tipe orang yang akan mencelakai dirinya demi kelancaran rencananya sendiri."

"Noctis benar." Zea menimpali. "Tapi, kayaknya dia emang udah tau, kalo bakal ada orang yang mau nembak Sachie. Makanya dia pergi menghadang."

NOCTIS SAGARA RYDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang