WARNING !!!
📌Mengandung kata-kata kasar & adegan kekerasan. Mohon untuk bijak setelah membaca📌
_._
Noctis adalah badboy brengsek yang diberi tugas untuk menjaga sepupunya, Saga. Noctis diberi tugas tersebut karena Saga memiliki sedikit kelainan da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Algra baru saja selesai melakukan hal yang tidak senonoh pada Shanum. Gadis malang itu, hari ini telah kehilangan mahkotanya di usianya yang masih sangat belia.
Shanum sendiri masih tidak sadarkan diri karena efek obat bius yang diberikan oleh para pengikut Feeroz tadi.
Saat ini, Algra sudah mengenakan kembali seluruh pakaiannya. Hanya saja, sepertinya ia belum bisa merelakan kemolekan tubuh Shanum yang terlalu memikat ketika ia pandang.
Algra kembali naik ke atas ranjang, ia mengelus lagi tubuh Shanum yang masih belum ditutupi oleh apa pun. Algra kembali merangkak ke atas tubuh Shanum, seakan nafsunya kembali memuncak karena melihat tubuh segar putri bungsu dari keluarga Dimitra tersebut.
Ia mulai mengecupi lagi area wajah hingga leher Shanum, sampai akhirnya ...
BRAK !!!
Pintu kamar itu ditendang dengan sekuat tenaga oleh Lucas yang baru saja selesai menumbangkan tiga pengikut Feeroz yang berjaga di luar gedung kosong tersebut.
"ANJING! BANGSAT!" sentak Lucas dengan penuh amarah seraya berlari menghampiri Shanum dan Algra.
BUGH !!!
Satu bogem mentah Lucas berhasil mendarat dengan mulus pada rahang Algra sehingga pria brengsek itu terhempas cukup jauh ke sudut lantai.
Lucas segera menutupi tubuh Shanum dengan selimut yang ada di atas ranjang tersebut. Hatinya begitu sakit, begitu perih. Gadis yang selama ini ia jaga dengan sebaik mungkin, kini telah dirusak oleh seorang pria brengsek tanpa rasa belas kasihan. Apa lagi, Algra melakukan semua itu ketika Shanum masih tidak sadarkan diri.
"Lo tau?" tanya Algra seraya mencoba untuk bangkit terduduk. "Tubuh cewek lo itu, nikmat banget! Sayangnya, malah gue yang pertama kali perawanin cewek lo itu! Hahaha ...."
Lucas mulai menggertakkan giginya. Ia lantas turun dari atas ranjang seraya kembali memberikan bogem mentahnya pada wajah Algra.
BUGH !!!
"BINATANG, LO!"
BUGH ... BUGH !!!
Lucas terus menghujani Algra dengan pukulan-pukulannya. Tapi, Algra sendiri hanya tertawa dengan ngeri setelah ia menerima setiap pukulan itu, walaupun di area mulutnya sudah dipenuhi dengan darah.
"Mau semarah apa pun lo, mau berapa kali lo pukul gue, bahkan, jika lo membunuh gue sekalipun, keperawanan cewek lo itu gak bakal balik lagi, Luc!"
Lucas segera mencengkeram kerah kaos hitam yang Algra kenakan seraya menggertakkan giginya. Sorot matanya mulai memerah. Amarah itu benar-benar telah menguasai kesadaran Lucas.
Lucas hendak menghantamkan bogem mentahnya lagi pada Algra, sampai akhirnya Algra mulai melawan seraya meninju hidung Lucas dengan begitu keras.
