No Answer Yet

476 52 44
                                    

Noctis dan Ryder terlihat sedang saling menatap dengan begitu sengit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noctis dan Ryder terlihat sedang saling menatap dengan begitu sengit. Tatapan Noctis tampak begitu kesal pada Ryder. Sedangkan Ryder menatap sengit pemimpin Orenox itu dengan tatapan yang tidak terlalu tajam.

Malam ini, keduanya sedang berada di dalam markas Orenox. Noctis dan Ryder tampak duduk saling berhadapan dengan sebuah meja yang menjadi pembatas mereka.

Duk ...

Noctis menendang keras kaki kanan Ryder karena ia sudah tidak bisa menahan lagi rasa kesalnya.

“Kenapa lo gak balik ke markas lo aja? Gue ngeri lihat lo ada di sini!” protes Noctis setelah ia menendang kaki Ryder.

Ryder tampak tersenyum lebar dengan singkat seraya sedikit memajukan tubuhnya ke dekat Noctis. “Lo kira, gue bisa ke markas dalam kondisi kayak gini?”

“Tapi, anggota yang lain pada gak nyaman karena ada lo!”

Ryder mulai mengarahkan pandangannya ke area sekeliling markas. Atensi para anggota yang lain memang tertuju padanya. Mereka semua menatap Ryder tanpa bergerak sedikit pun.

“Kalian semua sering ngomongin gue di sini, kan?” tanya Ryder seraya kembali mengarahkan pandangannya pada Noctis.

“Lo gak ada ngeri-ngerinya, ya, datang ke sini,” dengus Noctis sembari sedikit menyentak.

“Kenapa gue harus ngeri sama orang-orang yang udah ngelindungin nyawa gue?”

“Anjing! Lo ketua geng motor Gaphelynx bukan, sih? Ngeri, gue!”

Plak ...

Ryder menggeplak kepala Noctis. “Hitung berapa kali kata ngeri yang udah kita sebutin?”

Beberapa anggota Orenox yang ada di dalam markas, lantas mengulum senyum mereka karena melihat tingkah dua ketua geng motor yang asalnya selalu berseteru tegang itu, kini malah saling adu bacot dengan begitu menggelikan.

“Pergi, lo! Maen sama Sachie, kek! Atau ngapain, kek!” Noctis kembali melontarkan protesnya.

Ryder lantas menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. “Ogah! Gue pengen maen di sini sama lo!”

Duk ...

Sekali lagi, Noctis menendang kaki kanan Ryder. Dibalasnya tendangan itu dengan rangkulan yang cukup kuat pada leher sang kapten Orenox.

Ryder berpindah duduk ke samping Noctis seraya mengeratkan tekukan sikutnya pada cengkuk leher saudara kembar dari kekasihnya itu.

NOCTIS SAGARA RYDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang