Marah

221 25 1
                                    

Hari ini Cantika sedang memasak di dapur.Dia ingat tentang kesuksaan Afan ayam goreng kunyit.Sekarang Waktu yang tepat untuk membuatnya.Berhubung Afan masih berada di kantor,jadi dia gunakan waktu kosong untuk memasak.

Cantika memasukkan minyak secukupnya, setelah itu menggoreng ayam yang sudah di potong-potong yang sudah dicampuri dengan bumbu pemasak kunyit yang sudah di giling.

Tak lama kemudian ayam goreng kunyit ala Cantika pun selesai,dia memasukkannya ke dalam tempat sambal dan meletakkannya ke meja makan.tiba-tiba Cantika kebelet  buang air kecil,dia meninggalkan meja  makan dan memasuki toilet.

Setelah dia kembali dari toilet dia kaget dengan pemandangan yang ada di depan nya.Kucing peliharaan suaminya yang kemarin dibeli online naik ke atas meja makan dan melahap semua ayam goreng itu.

Cantika sangat kesal,dia benci kucing."Dasar kucing nakal,pergi gak!"usir Cantika

Namun si kucing sama sekali tidak merespon dia masih setia berdiri disana sembari mengeluarkan suara khasnya."meonnngggg."

"Pergi gak aku geli lihat kamu!"perintah Cantika sekali lagi tapi tetap saja tidak di dengar.

Karena  sangat emosi,Cantika mengambil sapu lalu memukul kucing itu dengan kasar.Si kucing langsung lari dari meja makan.Cantika melihat arah larinya malah keluar dari rumah. Dia khawatir kucing itu kan baru tinggal di rumah nya nanti hilang gimana,pasti dia yang akan disalahkan Afan.

Dia ikut berlari keluar mengikuti si kucing.kucing itu berlari sampai ke jalan raya,sebuah kendaraan lewat dan menabrak tubuh si kucing.Cantika berlari menghampiri kucing yang berlumuran darah dan langsung mati di tempat.

***

"Gimana ceritanya kucing saya bisa mati?"

Afan baru saja pulang dari kantor sesampainya di rumah dia mendapatkan kucingnya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Aku minta maaf fan ini semua gara-gara aku,tadi aku cuman ngusir kucingnya agar turun dari meja makan,tapi kucingnya malah lari ke jalan raya dan ditabrak mobil."Ucap Cantika terbata-bata menjelaskannya kepada Afan.

"Dasar ceroboh kamu tau kan kucing itu hewan peliharaan kesayangan saya,cuman dia satu-satunya kucing yang saya punya."

"Dan sekarang dia mati gara-gara kamu."

"Kamu hanya bikin susah dan bikin hidup saya tambah menderita."

Cantika bungkam mendengar semua kata-kata yang dilontarkan Afan.Suaminya itu benar-benar tidak berpikir sebelum bicara.Dia hanya membuat susah bahkan membuat hidup Afan menderita,seburuk itulah dirinya.

"Aku benar-benar minta maaf fan,aku gak sengaja."

"Aku tidak butuh maafmu kata maaf tidak akan mengembalikan nyawa kucingku,jadi percuma."

Setelah mengucapkan itu Afan pergi ke halaman belakang untuk menguburkan kucingnya.

Lagi dan lagi Cantika kembali menangis, seandainya Afan tau kalau dia gak mau ayam goreng kunyit yang sudah dia masak dimakan kucing, seandainya Afan tau dia mati-matian datang ke rumah mertua nya untuk mencari tau makanan kesukaan nya.apakah Afan akan tetap marah.tapi Cantika tidak akan pernah mengatakan itu menurut nya   percuma.Dia menghapus air matanya.

Cantika keluar dari rumah untuk mencari kucing baru untuk Afan.Dia akan mencari tempat jualan kucing peliharaan dan bertekad tidak akan kembali sebelum mendapatkan nya dan memberikan kepada suaminya itu.

Cantika menaiki taksi tapi selama perjalanan Cantika tidak melihat adanya orang jualan kucing peliharaan,pantasan Afan membelinya melalui online ternyata sesulit itu untuk mencari kucing peliharaan.

STORY CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang