Nizam

183 21 6
                                    

Hari ini Afan dan Cantika membeli perlengkapan bayi.3 bulan lagi adalah hari lahiran bayi kembar mereka.dan keduanya sudah sepakat untuk mempersiapkan segala kebutuhan bayi.

"Bajunya juga kembar ya sayang."

"Sayang nanti kita beli sampo sama sabun mandi untuk mereka."

"Nanti setelah lahir kita juga beli kereta bayi untuk mereka,pasti lucu kan?"

"Sayang jangan lupa popok sama bedongnya."

Cantika heran dengan Afan, selama belanja suami nya itu tidak pernah berhenti mengoceh,sedangkan Cantika sibuk mencari sesuatu yang akan di beli. Afan mendorong troli belanjaan.

"Afan kamu ngomong nya satu-satu dong,aku juga lagi milih yang akan dibeli buat bayi kita."

Cantika membeli semua perlengkapan bayi,dari baju,bedong,popok dan sebagainya.

"Sayang kita beli baju nya kapan?"

"Udah lengkap fan,coba deh kamu periksa lagi."

Afan kembali memeriksa belanjaan mereka."Aku maunya baju bayi kembar,bukan baju yang biasa kayak gini."

"Afan baju kembarnya nanti aja ya,kan mereka nanti lahirnya masih kecil dan masih dibedong, nanti kalau umur mereka udah 1 bulan atau 2 bulan baru deh kita beliin baju kembar untuk mereka."

"Yaudah deh,nanti kalau mereka udah gede aku sendiri yang milih baju buat mereka."

"Terserah kamu."ujar Cantika yang akhirnya pasrah.

Mereka selesai belanja dan langsung pulang ke rumah.tiba-tiba ponsel Afan berdering menandakan ada panggilan.Afan mengambil ponsel nya yang ada di saku celananya."Hallo."

"Hallo pak Afan,ini saya Eko karyawan bapak,saya mau menyampaikan kalau hari ini kita ada meeting pak."

"Baiklah saya akan kesana."

Afan langsung menutup teleponnya."Can aku ada meeting nih di kantor."

"Kok dadakan?"

"Karena kemarin sempat tertunda."

"Yaudah kalau gitu kamu ke kantor aja,biar aku pulang naik taksi."

"Kamu benaran gak papa, pulang nya naik taksi?"

"Gak papa fan."

Akhirnya Afan pergi ke kantor sementara Cantika menunggu angkutan taksi.selama satu jam Cantika menunggu tidak ada taksi yang datang.

Sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depan Cantika.Si pemilik mobil keluar lalu menghampiri nya."Cantika?"

"Nizam?"

"Kok kamu disini?"

"Aku habis belanja lagi nungguin taksi tapi gak ada taksi yang lewat."

"Yaudah kalau gitu kamu pulang sama aku aja,aku akan antarin Kamu pulang."

Merasa tidak enak dan agak risih dengan ajakan Nizam Cantika memilih untuk menolaknya."Gak usah zam,aku yakin kok nanti juga akan ada taksi yang lewat."

"Bentar lagi hujan kamu yakin masih mau nungguin taksi."

"Aku yakin."

Nizam yang ajakan nya di tolak itu pun memilih untuk tetap menunggu Cantika."kamu kok masih disini?"

"Aku mau memastikan kalau kamu baik-baik saja sampai kamu dapat taksi untuk pulang."

Cantika hanya menghela nafas panjang dan pasrah,dia juga bingung dengan kelakuan Nizam.tiba-tiba baik dan perhatian.

STORY CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang