Kelicikan Alifa

155 21 5
                                    

Shelfy sedang duduk di sofa ruangan keluarga dengan remot tv di tangannya.Shelfy sedang asyik menonton drama kesukaannya.Alifa yang baru saja turun dari kamarnya,mengambil posisi duduk di samping mertuanya itu."Mi."Panggil Alifa

"Ya sayang,ada apa?kamu lapar?atau kamu mual-mual lagi?"Tanya Shelfy bertubi-tubi,makin hari Shelfy makin menyayangi Alifa,dan selalu memberikan perhatian-perhatian seperti dimasakan, bahkan makan juga sering disuapi.

"Gak kok mi,aku mau bicara penting sama mami."

"Mau membicarakan apa sayang?"Shelfy mematikan TV dan berlalih menatap Alifa.

"Jadi gini mi,ini tentang Afan dan juga Cantika."

"Memangnya kenapa dengan mereka?"

"Mami tau kan,Cantika udah gak pernah hamil lagi semenjak dia kehilangan anak kembarnya,bahkan ini sudah satu tahun kepergian anak mereka,dan sampai sekarang Cantika gak hamil juga mi,aku jadi curiga jangan-jangan Cantika mandul mi."

"Mandul?"

"Iya mi."

"Kalau dia mandul kenapa dulu dia bisa hamil?"

"Mungkin itu sebuah keajaiban aja mi,dan bisa jadi aja kan,setelah kehilangan anak itu Cantika langsung jadi wanita mandul,coba deh mami pikir kalau dia gak mandul, seharusnya dia bisa hamil lagi."

Shelfy menganggukkan kepalanya paham,Alifa pun melanjutkan bicaranya."Dan aku yakin mami pengin banget punya cucu dari kandung mami  Afan."

"Jadi?"tanya Shelfy yang masih belum mengerti arah pembicaraan Alifa.

"Jadi sebaiknya mami minta Afan untuk ceraikan Cantika."

Mendengar penuturan dari mulut Alifa yang memberi saran untuk meminta Afan menceraikan istrinya dia langsung menggelengkan kepalanya."Gak Mungkin Fa,gak mungkin mami melakukan itu Afan sangat mencintai Cantika dan mami gak mau menyakiti anak mami sendiri."

"Yaudah terserah mami,itu kan cuman saran aku kalau mami gak setuju juga gak papa."ucap Alifa yang akhirnya memilih diam.

"Sial,susah juga untuk ngehasut mami meminta Afan untuk pisah dari Cantika,aku harus pikirin cara yang lebih matang lagi untuk menyingkirkan Cantika."Batin Alifa.

Tanpa disadari Alifa dan Shelfy,Cantika diam-diam mendengar semua pembicaraan mereka dibalik tembok di ruangan itu.Cantika makin tidak menyangka dengan kelakuan Alifa,makin kesini kakak iparnya itu semakin ingin menjatuhkannya di depan Shelfy.

Kemarin Cantika bisa saja sabar tapi kalau sekarang kesabaran wanita itu sudah habis,dia tidak suka dengan apa yang dilakukan Alifa, yang menghasut Shelfy untuk meminta Afan pisah dengannya,Cantika tidak akan tinggal diam,dia paling tidak suka ada orang yang sengaja menghancurkan hubungan nya dengan Afan.dia sangat mencintai suaminya itu dan sampai kapan pun tidak akan ada yang memisahkan mereka.

Alifa kembali memasuki kamar, Cantika mengikutinya dari belakang,Alifa menaiki anak tangga satu persatu menuju kamarnya.sesampainya di lantai atas,Cantika langsung mencekal tangan Alifa.

Alifa membalikkan badannya dan heran dengan apa yang dilakukan Cantika."Mau apa kamu?"

"Kakak masih nanya aku mau apa?maksud Kakak apa? meminta mami agar aku dan Afan pisah?kakak sengaja mau menyingkirkan aku dari rumah ini?"Tanya Cantika to the point,kemarahannya semakin memuncak dadanya naik turun,selama ini dia sudah cukup bersabar.

"Kok kamu ngomong nya gitu?jangan asal nuduh."

"Aku gak nuduh tapi kenyataan,aku mendengar semua pembicaraan kakak dan mami."

Shelfy yang mendengar adanya keributan Itu menaiki tangga melihat apa yang terjadi.

"Jawab aku kak."ujar Cantika yang semakin mendesak Alifa dengan memegangi pergelangan tangan kakak iparnya dengan kasar supaya Alifa menjawab.

STORY CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang