Setelah selesai berbincang-bincang dengan Andryan dan istrinya.Shelfy dan Aan memutuskan untuk pulang, selanjutnya Cantika mengantar Andryan dan Alifa ke kamar yang akan mereka tempati.
"Kak Andryan dan kak Alifa ini kamar kalian,semoga kalian suka dan betah selama tinggal disini."Ucap Cantika sopan.
"Terima kasih Cantika kami senang bisa disambut baik seperti ini,kamu anak yang baik dan Afan beruntung punya istri sebaik kamu."Puji Alifa
"Kak Alifa bisa aja,yaudah kalian istirahat ya aku ke kamar dulu."Pamit Cantika yang diangguki oleh Andryan dan Alifa.
Setelah kepergian Cantika,Alifa dan Andryan memasuki kamar mereka.Alifa melempar tas bawaannya dengan kasar keatas ranjang."kamu kenapa sih?kok kayak orang kesal gitu?"Tanya Andryan.
Alifa memegangi kepalanya sembari mengacak-ngacak rambut nya karena kesal."kamu masih nanya aku kenapa?ini semua karena kamu, Seandainya kita gak Hura-hura dan menghabiskan semua uang yang masuk ke perusahaan kamu,pasti hidup kita tidak akan seperti ini,semua harta benda kita habis digadaikan,dan sekarang kita malah numpang di rumah adek kamu,aku muak sama kehidupan kita yang sekarang aku mau hidup mewah seperti dulu."Bentak Alifa yang marah-marah
Andryan secepatnya menutupi mulut Alifa."Huss kamu jangan kencang-kencang dong ngomong nya, entar di dengar sama Afan dan istrinya gimana? bisa-bisa kita diusir dari sini,setelah Afan tau ternyata perusahaan papi bangkrut ulah kita berdua yang sudah berfoya-foya."
Alifa yang mulutnya di tutup itu pun langsung menepis tangan Andryan."Iya maaf,soalnya aku makin lama bosan hidup pas-pasan kayak gini,aku gak mau tau pokok nya kamu harus mengembalikan kehidupan kita seperti dulu,kalau gak aku mau kita pisah."
Mendengar kalimat Pisah,Andryan ketakutan dan membujuk Alifa."Jangan dong sayang aku gak mau pisah sama kamu,aku janji setelah ini aku akan mengembalikan kehidupan kita seperti dulu,asalkan kamu jangan pisah dari aku,mau ya?"bujuk Andryan
"Jangan cuma ngomong doang kamu harus buktiin."
"Iya sayang."
"Apa rencana kamu untuk membuktikan itu semua?"
"Aku sudah memikirkannya matang-matang,aku punya rencana untuk merebut perusahaan papi yang diurus Afan,aku akan menyingkirkan dia dan merebut jabatannya dari CEO."
Alifa tersenyum licik."Bagus,aku harap kamu gak gagal dan kita bisa rampas semua harta kekayaan Khadafy."
"Pasti sayang."balas Andryan yang juga tersenyum licik.
***
Cantika memasuki dapur dan mencuci ikan yang tadi dia dan Afan beli.sesuai permintaan Afan kalau dia akan memasak ikan bakar untuk suami nya itu.
Alifa yang diam-diam mengintipnya mencoba mendekatinya."Can kamu lagi ngapain?"
"Eh kak Alifa,ini kak aku lagi bersihin ikan dan nanti akan dibakar."
"Kakak bantuin ya."
"Gak usah kak,kakak istirahat aja selama perjalanan kesini ,kakak pasti capek kan?"
"Gak papa kakak udah biasa menempuh perjalanan sejauh ini."
Alifa pun langsung membantu Cantika membersihkan ikan dan mempersiapkan bumbu-bumbu untuk mereka bakar.
Selanjutnya Alifa menyalakan api.Dan Cantika langsung membakarnya.
Diam-diam Alifa tersenyum licik kearah Cantika."kalau bukan karena rencanaku untuk mencari perhatian mu dan suamimu mungkin aku tidak akan membantumu."batin Alifa.
Ketika asyik membakar ikan Alifa melontar pertanyaan kepada Cantika."Kamu kok bisa nikah sama Afan?"
Cantika yang ditanya seperti itu mengerutkan keningnya."Maksudnya kakak?"Tanya Cantika yang belum mengerti arah pertanyaan Alifa.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY CANFAN
Romancemenceritakan tentang Perjodohan Ahmad Afan Khadafy dengan seorang gadis sederhana Cantika Putri Kirana. setelah perjodohan banyak lika liku yang mereka hadapi.Afan yang masih belum bisa move on dari kekasih masa lalu nya bernama Serli Atika Sridevi...