Lahiran

233 22 5
                                    

Afan baru pulang dari kerjanya,Cantika menyambut kepulangan suaminya,mencium telapak tangan Afan dan mengajaknya makan bersama.

Di meja makan hanya tercipta keheningan yang terdengar  suara dentingan sendok yang beradu dengan piring, keduanya sibuk dengan aktifitas makan.

"Fan aku ngidam lagi."ujar Cantika di sela-sela makan mereka.

Afan yang mendengar itu langsung kaget dan batuk karena keselek."minum dulu!"ujar Cantika memberikan minuman kepada Afan hingga diminum sampai habis.

"Kamu kok kaget dengarin aku ngidam?kamu gak mau nyariinnya?."

"Bukannya gitu sayang,aku cuman keselek karena gak hati-hati selama makan."ucap Afan bohong

Sebenarnya yang ditakutkan Afan Cuman satu,nanti Cantika ngidamnya aneh-aneh seperti yang pernah dia baca di sosmed kalau orang hamil itu kebanyakan ngidam aneh sampai membuat suaminya pusing tujuh keliling."Semoga jangan yang aneh-aneh."Batin Afan

"Aku pikir kamu gak mau."

"Ya gak lah sayang apa sih yang gak buat anak kita."

"Aku mau kamu mancing ikan."

"Hah?mancing ikan?."kaget Afan

"Iya mancing ikan yang ada di kolam ikan punya Bu RT."

Di sebelah kontrakan Afan dan Cantika itu adalah rumah Bu RT dan suaminya pak RT.dan pasangan suami istri itu punya kolam ikan yang begitu luas dan banyak jumlah ikan yang mereka pelihara.

"Terus ikannya buat apa?."

"Nanti kita bakar."

"Kenapa gak beli ikan di pasar aja sayang."

"Aku maunya ikan Bu RT titik gak pake koma."

Mau tidak mau akhirnya Afan menuruti ngidam Cantika.Dia langsung menemui Bu RT dan meminta beberapa ekor ikan untuk di pancing.Setelah dapat izin dari Bu RT Afan pun langsung memancing.

Sudah satu jam lamanya Afan melemparkan pancingnya ke kolam ikan tapi tidak ada tanda-tanda ikan akan memakan umpan dari pancingan Afan."Ternyata mancing ikan itu gak mudah,ini sudah satu jam aku menunggu tapi belum ada ikan yang makan umpannya."ucap Afan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Cantika diam-diam mendekati suaminya itu dan menutup mata Afan dari belakang."ini siapa sih yang nutupin mata aku?."

"Coba kamu tebak aku siapa?.ujar Cantika berbisik di telinga Afan

Afan meraba tangan Cantika yang menutup matanya."Sayang jangan bercanda deh,aku lagi mancing."

Cantika melepaskan tangan nya dari mata Afan."Gimana hasil pancingan kamu,udah banyak dapat ikannya?.

"Belum sayang, dari tadi belum ada ikan yang makan umpan aku."

Cantika mengambil posisi duduk menunggu Ikan makan umpan Afan di samping suaminya itu."kamu ngapain disini?.

"Emang kenapa?gak boleh aku ada disini?."tanya Cantika judes,entah kenapa semenjak hamil Cantika bawaannya mudah marah dan sering bersikap judes kepada Afan.

"Boleh kok sayang,tapi sebaiknya kamu tunggu di rumah aja,biar aku yang mancing."

"Aku mau nemani kamu mancing jangan larang aku."

Afan pun tidak bisa melarang Cantika akhirnya mereka mancing ikan berdua.

Karena tak ada juga ikan yang masuk ke dalam pancingan Afan, laki-laki itu langsung mencebur ke kolam itu.Cantika melotot matanya."Fan kamu ngapain lompat ke dalam?kamu mau mandi?mandinya di rumah fan bukan disini."

STORY CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang