Hubungan tanpa sadar

395 31 3
                                    

Warning 🙏

Part kali ini ada scene dewasa di bawah umur harap menjauh

Seperti yang sudah ku katakan sebelumnya kali ini genre dewasa jadi akan ada scene yang tidak terduga.

Harap bijak dalam membaca 🙏

***
Tempat Club malam begitu ramai,bunyi musik yang memenuhi ruangan serta lampu kerlap kerlip yang menyala tak lupa bau alkohol yang menyengat di setiap sudut ruangan.

Afan duduk di salah satu kursi laki-laki itu asyik dengan minuman alkohol di tangannya,sejak tadi sudah banyak alkohol yang tandas dia minum.Satu gelas dihabiskan dan ditambahkan beberapa gelas lagi.Dirinya begitu kesal dengan Cantika yang membuang jam tangan kesayangan nya.dia langsung pergi ke Club malam dan melampiaskan rasa kesalnya."Devi maafin aku sayang aku tidak bisa menjaga pemberian mu."Afan meracau tidak jelas dengan keadaan yang semakin mabuk.

Sementara Cantika mondar mandir di rumah menunggu Afan pulang,tapi yang di tunggu belum juga menunjukkan batang hidungnya.malam pun semakin larut,Cantika ingat dengan salah satu tempat.mungkin suaminya ada disana dia memutuskan untuk pergi kesana.

Afan semakin banyak minum hingga dia setengah sadar.dan terus meracau tidak jelas, berkali-kali dia menyebut nama Sridevi."Devi seandainya kita bersama pasti aku tidak akan sehancur ini."ujar Afan sembari terkekeh kecil selayaknya orang gila,karena mabuknya menjadi-jadi.

Cantika sampai di tempat itu, ternyata benar dugaan nya kalau suaminya ada diantara orang-orang yang berbuat banyak dosa itu.tanpa pikir panjang dia mendekati Afan dan menarik tangan suaminya itu untuk pulang.Cantika tidak bisa menyetir mobil jadi dia menaiki angkutan taksi.

Selama perjalanan Afan tak henti-hentinya mengoceh."Devi ini kamu kan sayang,aku sayang kamu."Ujar Afan yang sedang dirangkul Cantika dan berkali-kali memandangi wajah Cantika.

Hati Cantika kembali terasa sakit,bahkan disaat mabuk seperti ini Afan malah menganggap dirinya Serli Atika Sridevi bukan Cantika Putri Kirana istri sah nya.

"Kamu lagi mabuk kamu jangan banyak bicara dulu."

Tak membutuhkan waktu lama akhirnya taksi yang ditumpangi Cantika sampai di depan rumahnya.Cantika turun dari mobil dan memapah tubuh Afan masuk ke kamar suaminya itu.

Sesampainya di kamarnya Cantika membaringkan tubuh Afan di ranjang,lalu membuka sepatunya.selanjutnya menutupi tubuh Afan dengan selimut."kamu istirahat ya fan aku ke luar dulu,maafkan aku yang kembali membuat mu marah."

Ketika hendak keluar Afan malah mencekal tangannya."Jangan tinggalkan aku Devi,temani aku disini aku mau menghabiskan waktu sepuasnya sama kamu."

"Fan aku Cantika bukan Devi,aku harus keluar."

Tapi pegangan tangan Afan sangatlah kuat hingga membuat tubuh Cantika terdorong dan jatuh menumbuk tubuh Afan yang tidur.mata mereka saling bertatapan,Afan mengelus rambut panjang Cantika."kamu maukan menghabiskan waktu malam ini bersamaku?"

"Fan sadar fan kamu sedang mabuk,aku bukan Devi."ujar Cantika yang berusaha melepaskan pelukan Afan yang begitu erat.

"Aku gak mau tetaplah disini layani nafsuku,aku sangat mencintaimu Devi."

"Afan lepasin sadar fan aku Cantika,dan kamu lagi mabuk."ujar Cantika kembali berusaha memberontak kata-kata Afan yang keluar dari mulut nya terdengar begitu menjijikkan.

Tapi Afan jauh lebih kuat meskipun dia dalam keadaan mabuk,Cantika tidak bisa mengalahkan tenaganya.dia malah semakin menarik Cantika dalam dekapannya dan mengubah posisinya tidur diatas badan Cantika.

STORY CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang