Perhatian Mertua

178 24 3
                                    

Shelfy dan Aan kembali datang ke rumah Afan.Sesampainya disana Afan dan Cantika agak sedikit kaget,papi sama mami mereka datang ke rumah dengan beberapa tas koper,dan seperti nya koper itu berisi pakaian mereka.

"Papi sama mami datang ke sini,kok bawa koper?"Tanya Afan

Shelfy menghembus nafas sembari menatap Cantika."Setelah mami sama papi dapat kabar tentang Cantika yang jatuh dari tangga kemarin,mami sama papi memutuskan untuk pindah kesini,supaya bisa jagain Cantika,mami sama papi gak mau kejadian itu terulang lagi dan membahayakan calon cucu kami."

"Iya Afan papi sama mami sangat mengkhawatirkan kandungan Cantika,apalagi setelah tau dia  hamil anak kembar."

"Gak papa kan kalau mami sama papi juga tinggal disini?"

"Gak papa dong mi,malah Afan sama Cantika senang banget."

"Iya mi,dan makasih atas semua perhatian mami terhadap aku dan calon cucu mami."

Shelfy mengeluarkan isi kopernya, ternyata bukan hanya pakaian ada ada bungkusan Roti, Buah-buah yang sengaja dia bawakan untuk Cantika."nih mami bawain buah-buahan Untuk Cantika,nanti cucu mami jadi kuat karena ibunya mengkonsumsi buah-buahan."

"Dan konsumsi buah-buahan baik untuk ibu hamil."

"Alhamdulillah sekali lagi makasih ya mi."

Setelah berbincang-bincang Cantika mengantar ibu mertuanya ke kamar.Sedangkan Afan diajak Aan bicara 4 mata di taman belakang rumah mereka."Ada apa pi?ada yang mau papi bicarakan sama Afan?"Tanya Afan kepada Aan yang tiba-tiba mengajaknya bicara 4 mata.

Aan tersenyum bangga kepada Afan."Afan papi senang akhirnya kamu kasih cucu untuk papi,dan kamu berhasil membuat Keluarga kita punya keturunan yang akan jadi penerus keluarga besar Khadafy."

"Afan juga senang bisa membuat papi bangga,dan makasih atas perjodohan  Afan dan Cantika,Awalnya Afan memang menolak dan sekarang Afan sadar kalau Afan sangat mencintai Cantika,dan papi benar cinta itu tumbuh seiring berjalannya waktu."

"Sama-sama fan,jadi usaha papi dan mami berhasil membuat kamu bangkit dalam keterpurukan."

"Untuk ke depannya Afan janji,Afan tidak akan membuat papi kecewa lagi dan akan membahagiakan papi sama mami."

"Terima kasih nak."ujar Aan Memeluk Afan dan dibalas oleh Anaknya itu.

Suasana pelukan dan mengharukan itu di saksikan oleh Andryan secara diam-diam dibalik pohon dekat taman.

Andryan diam-diam mengintip dan menguping pembicaraan mereka.pemandangan yang ada di depan nya itu sangat menyakiti hatinya,tangannya mengepal,dadanya naik turun karena menahan Amarah."kamu lihat saja Afan,aku tidak akan tinggal diam,melihat kamu yang selalu dibanggakan papi,aku bersumpah kalau aku tidak akan pernah membiarkan anak-anak mu lahir ke dunia ini."batin Andryan semakin mengepalkan tangannya.

Sedangkan Shelfy memutuskan untuk memasak di dapur,Cantika yang melihat mertuanya itu memasak Langsung menghampirinya."Mami kok mami masak?"

"Emangnya kenapa sayang?"

"Mi,mami gak usah repot-repot,memasak adalah tugas aku,jadi biar aku aja yang masak,mami pasti capek lebih baik mami istirahat aja."

"Cantika,kamu dengarin mami ya, seharusnya yang istirahat itu kamu,biar mami yang masak,kamu kan lagi hamil nanti kamu jatuh lagi gimana?mami gak mau cucu kembar mami kenapa-napa."

"Aku gak papa kok mi,cuman masak doang, semenjak hamil aku sering masak kok."

"Itu dulu,sekarang sudah ada mami jadi biarkan mami yang masak."putus Shelfy.

STORY CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang