Tak terasa libur semester hampir habis, asahi yang biasanya menghabisi libur semesternya untuk bekerja, namun kali ini ia habisi untuk mengurusi rumah dan seisi nya.
.
.
.
.Asahi selesai membuat sarapan untuk seisi rumah. Saat nya untuk membangunkan suami(?) Nya, jaehyuk.
Asahi membuka pintu kamar dan terlihat lah dua wujud manusia yang masih tertidur dengan posisi jeongwoo berada di atas jaehyuk.
"Astaga, kenapa jeongwoo tidur di sini?" Asahi pun memindahkan jeongwoo ke tempat tidur bayi lagi, dan membangun kan orang dewasa yang masih tertidur itu.
"Jaehyuk bangun!"
"Hmmm"
"Bangun ish"
"Ntaaar ahh"
Jaehyuk masih ga mau bangun, pas asahi liat ke tempat tidur jeongwoo, malah bayi itu yang bangun, asahi pun mengangkat jeongwoo, dan membawa jeongwoo.
"Selamat pagi sayang" ucap asahi pada jeongwoo.
Papa nun? Tanya jeongwoo pada asahi.
"Jewu bangunin papa sana" asahi pun meletakan jeongwoo ke samping jaehyuk yang masih tertidur.
Plak plak plak plak.
"Aaduuuhh sakiiit" jaehyuk pun terbangun akibat pukulan bertubi tubi dari sang anak.
"Bangun jaehyuk, udah siang"
"Iya iya"
"Cuci muka,sama gosok gigi sana"
"Hmmm"
.
.
.Kini ketiga nya sedang melakukan acara sarapan. Dengan asahi yang fokus menyuapi jeongwoo dan jaehyuk yang sesekali menyuapi asahi.
"Jaewhyuk" panggil asahi dengan mulut yang penuh makanan.
"Abisin dulu yang di mulut sahii"
"Jaehyuk besok gue mulai kerja ya" asahi tenru harus izin terlebih dahulu pada jaehyuk, begitu pun dengan jaehyuk. Tapi mereka tak boleh ikut campur dalam urusan mereka masing masing.
"Iya boleh" ucap jaehyuk.
Oke asahi sangat senang di beri izin oleh jaehyuk, sudah hampir satu bulan asahi tak bekerja di caffe milik yoshi.
.
.
.
."Jadi lu udah tau? Siapa yang naro kertas itu di mading?" Tanya jaehyuk pada asahi.
Asahi mengagguk.
"Terus tadi lu mau ngadepin guanlin sendirian?" Tanya jaehyuk lagi.
Lagi lagi asahi mengangguk.
"Terus luka ini? Lu di pukul?" Jaehyuk menunjuk pasa salah satu bercak memar yang berada di leher asahi.
"Itu..." asahi menunduk ia tak berani mengatakan bahwa sebenarnya itu adalah tanda guanlin saat mencium paksa asahi.
"Tapi lu ga di apa apain lebihkan?" Asahi menatap jaehyuk. Jaehyuk tak bodoh ia mengerti bercak merah yang hampir ungu itu apa.
"Nggak"
"Kalo lu di gangguin lagi sama guanlin, jangan segan minta tolong gue ya sa?" Ujar jaehyuk.
"Tapi gara gara gue juga lu jadi kaya gini" jawab asahi.
"Luka gini mah biasa, masih bisa sembuh, kalo lu? Lu tuh pihak bawah, kalo hamil? brabe" ujar jaehyuk dengan santai nya.
"Gue pihak atas sialan" asahi menjawab namun tangan nya sedikit mendorong bahu jaehyuk, memang tak terlalu kencang, hanya saja jaehyuk memang sedang penuh memar ditubuh nya.
"Mana ada pihak atas seimut, segemes, semanis, secantik, ini? Mana adaa"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
parents!! (Fin)
ФанфикParents season 1 sepertinya pertanyaan asahi enam tahun yang lalu terjawab sudah "kenapa si jaehyuk terus yang harus muncul di hidup gue?" sejak di bangku SMA jaehyuk lah yang selalu ada buat nya, tapi dalam arti selalu ada masalah apa bila jaehyuk...