30. saat itu

375 55 3
                                    

"Mama hiks" bocah dua tahun itu masih menangis di pelukan sang ayah, dengan menyebut nyebut nama sang ibu.

"Nanti ya sayang, mamah sama adek dulu oke, kalo adek udah tidur sama mama ya?" Bujuk jaehyuk.

"Nda auuu maamaaaa hiks"

Jeongwoo sedang sakit, tubuh nya sangat hangat, di tambah hidung nya yang tak henti henti mengeluarkan cairan.

Jaehyuk yang tengah menenangkan jeongwoo, mencoba membuat bocah itu diam, dan tenang.

"Sini jae, jewu sama aku" asahi keluar dari kamar, penampilan nya tak jauh berbeda dengan jaehyuk, sama sama lusuh karena lelah harus menjaga anak anak nya.

"Adek udah tidur?" Tanya jaehyuk pada asahi.

"Ngga, belum, aku ga tega sama jeongwoo, mas jaga adek dulu ya?" Jaehyuk pun mengangguk dan pergi ke kamar untuk melihat junghwan.

"Mama jewu pucing" ujar jeongwoo sambil memegang kepala nya.

"Ayo kita bobo di kamar ya?" Ajak asahi, dan pergi membawa jeongwoo ke kamar yang di penuhi dengan pernak pernik luar angkasa itu.

Beberapa menit kemudian, jeongwoo berhasil tidur, dan asahi hendak kembali ke kamarnya, karena mendengar suara tangis dari junghwan.

"Sa, mau nen adek" ujar jaehyuk memberikan junghwan pada asahi, asahi lantas duduk dan membuka tiga kancing nya. Junghwan pun langsung melahap nippel asahi.

"Aku kerjain kerjaan aku dulu ya" jaehyuk pun pamit untuk mengerjakan pekerjaan nya, yang masih belum ia selesaikan, karena tadi ia izin pulang cepat karena dapat telfon dari asahi jika jeongwoo sakit.

Baru saja jaehyuk menekan satu tombol di laptop nya, jaehyuk sudah berlari ke kamar jeongwoo.

"Hei, ada papah disini, gapapa jangan nangis"

"Papah ada boyaa besaar jatuh, cakiit hiks" ujar jeongwoo mencoba untuk menceritakankan mimpi nya.

Namun jeongwoo malah semakin menangis, jaehyuk pun memberikan minum pada jeongwoo agar sedikit tenang.

Saat jaehyuk melihat jam dinding ternyata sudah pukul dua malam, tak terasa sudah berganti hari, bahkan anak anak nya tak kunjung ingin tidur.

Dan masih terdengar suara cekikikan bayi, yoon junghwan. yang tak mau tidur.

Pukul tiga pagi kedua anak itu sudah terdiam dan tenang, semua sudah tidur. Tinggal dua orang dewasa ini yang masih belum tertidur.

Asahi keluar dari kamar nya, begitu juga jaehyuk yang baru saja keluar dari kamar jeongwoo. Kedua nya saling tatap dengan mata yang sama sama kurang tidur, dengan kantung mata yang hitam.

Seketika kedua nya pun tertawa melihat penampilan mereka masing masing.

"Hahaha..."

"Jelek banget sih..."

Di sela sela tertawa mereka, jaehyuk, merentangkan tangan nya membawa asahi masuk dalam pelukan nya, di dekapnya asahi erat erat.

"Seru ya sa, rumah nya jadi rame, tambah satu?"

"Ngacooo!!"

"Kita duduk dulu di depan" dengan masih dalam posisi berpelukan, jaehyuk mengajak untuk rehat sejenak.

"Tidur dulu sebentar ya, ngantuk banget" ajak asahi, dan di setujui oleh jaehyuk.

Kedua nya tertidur, dengan posisi duduk jaehyuk bersandar di sofa, dan asahi yang bersandar di dada jaehyuk.

Namun belum ada lima menit mereka tertidur.

Suara tangis dari jeongwoo dan junghwan pun menggema di rumah mereka.

"Kamu dulu atau aku dulu?"

"Tidur dulu..."

parents!! (Fin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang