Parents season 1
sepertinya pertanyaan asahi enam tahun yang lalu terjawab sudah
"kenapa si jaehyuk terus yang harus muncul di hidup gue?"
sejak di bangku SMA jaehyuk lah yang selalu ada buat nya, tapi dalam arti selalu ada masalah apa bila jaehyuk...
Sudah satu malam asahi menginap di rumah sakit. Kata dokter lebih baik asahi menginap agar dapat lebih di awasi oleh dokter, dan asahi pun sedang melakukan puasa seperti yang dokter suruh.
"Pokok nya kalo adek udah keluar, gue mau makan udon, shusi, kare dan makanan jepang lain nya" ujar asahi beberapa jam sebelum oprasi. Jaehyuk yang dari tadi dengerin ocehan asahi tentang makanan cuma bisa mangut mangut doang, soal nya kalo di jawab pasti...
"Iya boleeeh, tapi kan tetep ada pantangan nya, beberapa hari, gak boleh makan yang macem macem" jawab jaehyuk dengan hati hati dan sepenuh hati.
"Ck lu mah gitu, yaudah lu ajah yang caesar"
Kan. Dah lah jaehyuk pasrah.
Biarin aja biarin.
. . .
. . .
Asahi sudah di bawa ke ruang oprasi, bersama jaehyuk yang ikut menemani.
Sedangkan mommy yoon dan jeongwoo berada di luar ruangan mengirim doa dari sana.
"Sa?" Panggil jaehyuk saat dokter sudah mulai pembedahan, dan sebelum nya asahi sudah di beri suntikan bius, agar asahi tak merasa kesakitan.
"Iya jae?" Jawab asahi.
"Nanti mau di kasih nama apa jagoan kita?" Jaehyuk mengusap rambut asahi sambil menggenggam tangan asahi, sejujur nya jaehyuk lah yang ketakutan melihat perut asahi yang di bedah, namun ia tak boleh terlihat lemah di depan asahi yang sedang merasakan nya.
"Terserah lu ajah deh jae, gue ikut. Tapi dia harus jadi pihak atas ya" Jawab asahi.
"Hahaha, udah mikirin itu segala"
"Iya lah" . . .
"Asahi, makasih ya, udah nerima gue jadi suami lu, dan udah mau jadi ibu dari jeongwoo dan baby ini. Meski sebenernya, ini semua hasil keegoisan gue sa, gue ga mikirin lu pengen nya gimana, suka siapa, cita cita lu apa, tapi sekarang— lu lagi berjuang buat ngelahirin anak gue sa" di tengah proses operasi, jaehyuk pun merasa tersentuh melihat bagaimana keadaan perut asahi, jaehyuk langsung mendekat ke arah wajah asahi sambil mengusap usap kening asahi.
"Gue, minta maaf sedalem dalem nya sa, sama lu. Dan gue makasih sama lu, gue janji, gue bakalan jadi suami dan ayah yang baik untuk keluarga gue, gue sayang banget sama lu sa" sebuah kecupan mendarat di wajah asahi, sang empu hanya diam sambil berusaha menghapus air mata di pipi jaehyuk.
"Jae, gue juga sayang sama–" belum mengahabiskan kalimat nya, suara tangis bayi laki laki itu membuat jaehyuk semakin memeluk dan menciumi wajah asahi, kini asahi ikut menangis bahagia, tangis bahagia kedua orang tua itu pecah.
Kebahagian baru mereka akhir nya lahir, yang di tunggu tunggu akhir nya lahir.
Selamat lahir kedunia—
Yoon junghwan.
TAMAT.
Bonus chap....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini adik jewu, nama nya junghwan, jewu harus sayang sama adik yaa??" Jaehyuk mengajak sang kakak untuk bertemu dengan junghwan adik nya yang baru saja lahir.
Jeongwoo di gendong oleh jaehyuk hanya bisa melihat sang adik yang tengah fokus menyusu pada sang ibu.
Lama kelamaan jeongwoo yang tiba tiba mengajak sang ayah keluar dari kamar rawat asahi.
Papaa yuaaar jajan
"Jajan? Kan jeongwoo tadi udah jajan sama oma" jawab mommy yoon.
Papa yuaaar hiks
"Loh kok kaka nangis?" Kini asahi yang panik melihat jeongwoo menangis.
"Kakak cemburu sama adik?" Tanya jaehyuk, dan seketika tangis jeongwoo pecah.
Hiiskk huweee mamaaa
Dan asahi pun mengambil alih jeongwoo membawa jeongwoo ke dekat sang adik–junghwan.
"Kakak, ini adik kakak, gapapa yaa?? Kalo kaka ga nen lagi sama mama? Kakak kan sudah besar, yah??"
Jeongwoo pun mengangguk mendengar penuturan asahi, namun hati nya tak bisa bohong jeongwoo kembali menangis, ingin memeluk sang ibu, namun jeongwoo sadar jika ada sang adik, dan asahi yang belum bisa banyak bergerak karena luka jaitan nya.
Best mistake?? Yap sebuah kesalahan saat mereka masih menjadi mahasiswa, namun kini berakhir menjadi orang tua untuk kedua anak nya di usia yang masih muda, akan kah mereka bisa mendidik anak dengan baik, bisa menjalani hidup yang sudah berubah, sudah tak ada lagi kata nongkrong, bermain, jalan jalan, semua akan tergantikan dengan kebutuhan sang anak, susu, popok, baju, mainan dan lain lain. Tak bisa merasakan masa muda, karena masa muda nya harus mengurusi dua anak yang masih sangat kecil.
Apa kesabaran mereka akan tebal? Apa mereka masih terus saling mencintai satu sama lain? Dan apa hubungan anak mereka akan baik?
Dan....
Bagaimana jika....
Jeongwoo akhirnya mengetahui, jika ia bukan lah anak pertama?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
