Jaehyuk membuka mata nya, berisik suara orang orang di luar mengganggu waktu tidur jaehyuk, setelah begadang semalaman.
Jaehyuk pun beranjak dan pergi mencari keberadaan istri nya.
"Asahi?"
"Di dapur jae"
Mendengar itu jaehyuk segera pergi ke dapur, untuk menemui asahi.
"Ada apa ja---hahaha" tawa asahi pecah saat melihat jaehyuk menghampirinya dengan piyama pink bergambar melody.
"Apa sih--APA APAN KOK GUE PAKE INI?" jaehyuk ikut kaget melihat baju yang ia kenakan sekarang, bukan nya tadi jaehyuk tidur tanpa atasan?
"Itu gue yang ganti" jawaban jujur asahi.
"Kenapa harus ini si?"
"Nggak ada lagi, itu yang gue punya, dan ukuran nya gede" ujar asahi.
"Tapi kan..."
"Makan jae" belum selesai bicara asahi lebih dulu menyuruh jaehyuk untuk makan.
Jaehyuk pun segera duduk dihadapan asahi, dan mulai menyantap makanan yang sudah di siapkan.
"Gimana jewu? Baikan?" Tanya jaehyuk di sela sela makan.
"Udah mendingan" jawab asahi.
"Maaf ya sa, gue ga bisa bantuin lu, ngurusin jewu"
"Tadi juga udah lebih dari cukup kok jae" ujar asahi.
Setelah itu mereka semua diam, dan menikmati masakan asahi.
"Gue udah putus sama somi" ujar jaehyuk membuat asahi berhenti mengunyah.
"Jadi lu udah bisa maafin gue?" Tanya jaehyuk.
"Nggak tau" jawab asahi, dan lanjut memasukan makanan kedalam mulut nya.
"Maaf bikin lu udah sesakit ini, maaf udah ngelibatin lu"
"Gue udah ikhlas kok jae, gapapa"
Setelah itu jaehyuk berdiri dari tempat duduk nya dan berpindah untuk memegang kedua tangan kecil asahi.
"Saa, gue bener bener minta maaf sama lu, gue, mau, kita ngulang semua dari awal ya sa?"
"Gue sadar sa, gue udah nyia nyiain milik gue sendiri, dan lebih ngutamain orang lain, maaf sa, gue belum bisa jadi suami, dan ayah yang baik" ujar jaehyuk. Asahi menunduk dan membalas genggaman jaehyuk.
"Nggak jae, gue juga minta maaf karena ga mau nurut sama lu jae, maaf waktu itu gue pergi ga bilang sama lu" kedua nya saling pandang, saling melihat kesalahan merela di balik manik hitam nya masing masing.
"Sa... kita ulang semua dari awal ya, kita lupain perjanjian yang kita buat dulu ya? Udah saat nya gue naruh perasaan gue ke lu sa" ujar jaehyuk penuh dengan ke jujuran.
"Jae"
"Asahi... di hadapan tuhan, aku mengambil mu untuk ku jadikan istri ku, untuk saling menjaga, mengasihi, menyayangi, hingga maut memisahkan"
"Yoon asahi, mari kita mulai lembaran baru sebagai pasangan suami istri, menjadi orang tua untuk jeongwoo" ujar jaehyuk, membuat asahi tak kuasa menahan tangis, asahi menangis, hati sensitif nya malah di paksa mendengar kata kata manis yang asahi tunggu tunggu.
"Jaehyuk, gue juga suka sama lu jae, maaf" ujar asahi.
Jaehyuk menarik asahi agar asahi dapat berdiri bersama nya, dan jaehyuk lingkarkan lengam nya dipinggang asahi.
"Gue tau sa, gue juga udah suka sama lu dari pertama gue ketemu sama lu, cuma gue ga ada keberanian buat bilang ke lu, maaf sa kalo selama ini gue sakitin lu berkali kali, tapi percaya deh, lu adalah orang terakhir yang gue sayang ga ada lagi, gue serius sa, gue sayaaaang banget sama istri gue ini" ujar jaehyuk, terakhir dengan hidung mereka saling bersentuhan.
"Jae apaan si geli"
"Boleh ya sa?" Jaehyuk menatap wajah asai, asahi mengerti apa maksud jaehyuk, asahi megagguk sambil menutup kedua matanya, jangan lupa kan, tangan asahi sudah bertengger di atas pundak jaehyuk.
Mereka saling mendekatkan wajah nya, mereka saling merasakan deru nafas nya satu sama lain, tinggal sedikit lagi mereka berciuman namun,
Huaaaa mamamaaaa
suara tangis anak mereka menggagalkan semua nya.
"Jaehyuk, jeongwoo nangis"
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
parents!! (Fin)
ФанфикParents season 1 sepertinya pertanyaan asahi enam tahun yang lalu terjawab sudah "kenapa si jaehyuk terus yang harus muncul di hidup gue?" sejak di bangku SMA jaehyuk lah yang selalu ada buat nya, tapi dalam arti selalu ada masalah apa bila jaehyuk...
