21. beli alat baru

1.3K 86 7
                                    

"Jaehyuk akhh anjir pelan pelan shhh"






















Saat ini asahi dan jaehyuk sedang mencoba barang yang baru mereka beli.
Karena asahi yang harus bekerja, sehingga mereka pun memutuskan untuk menyimpan asi di lemari es.

"Ini dari alat nya sa"

Alat itu terus memompa dada asahi sehingga air berwarna putih itu keluar dengan sendiri nya, tentu dengan asahi yang menahan sakit.

"Coba deh kecilin kecepatan nya" suruh asahi dan jaehyuk pun menekan tombol nya. Dan hisapan dari mesin pompa asi itu pun tak terlalu menyakiti asahi.

Lima belas menit berlalu akhir nya memutuskan untuk berhenti, dengan dada asahi yang sudah sangat kebas.

Triiing triiing~~

"Bentar sa, ada yang nelpon" jaehyuk pun mengangkat telpon nya dan menjauh dari asahi, dan asahi pun segera membereskan semua nya.

.
.

Saat ini asahi sedang menyuapi jeongwoo makan siang, menyuapi dengan telaten dan hati hati.

Mam maam mam!!!

Seru jeongwoo di tengah acara makan nya, jeongwoo yang selalu mengoceh di setiap saat, membuat rumah ini tak terasa sepi.

"Makan nya telen dulu sayang" ucap asahi.

Tak lama dari arah atas, jaehyuk turun dengan pakaian rapih nya dan wangi, asahi menebak ia akan pergi, biasa nya cuma pake kaos sama boxer doang kalo ga kemana kemana.

"Sa gue pamit jalan dulu sama somi" ujar jaehyuk mendekati kedua nya di meja makan.

Cup

Cup

Jaehyuk mencium pipi kedua manusia yang sedang di meja makan, termasuk asahi.

"Jaehyuk ish"

"Heheh... gue pergi dulu kalo ada apa apa kabarin gue sa"

"Hmmm"

Ada ya orang pamit mau jalan bareng pacar ke istri? Ada dong nih jaehyuk.
.
.

.

.
.
Hari ini adalah hari kelulusan mereka di sekolah menengah atas, semua siswa dan siswi beserta keluarga nya berkumpul untuk ikut memeriahkan acara. Namun berbeda dengan asahi yang hanya duduk di salah satu gazebo yang ada di sekolah.

Netra nya memandangi orang orang yang sedang bersama keluarga atau teman nya yang berfoto ria.

Tapi asahi tidak.

Jika berandai itu di bolehkan, asahi sangat ingin orang tua nya ada dan ikut merayakan hari kelulusan nya. Tapi sayang itu hanya angan angan asahi saja.

"Nih buat lu" seseorang menghampiri asahi yang sedang duduk sendiri. Asahi mendongak melihat siapa orang itu.

Pria yang menggunakan jas almamater kampus dengan buket bunga di tangan nya.
"Kak yoshi?"

"Happy graduate sa"

Tbc

parents!! (Fin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang