27. yoshi datang

1K 109 3
                                    

Tiga hari berlalu asahi tinggal di flat milik beomgyu.

Tataa nuuun!! (Kaka bangun)

"Ngghhh" beomgyu membuka mata nya sebab terganggu oleh bayi yang terus mengoceh.

"Astaga! Kok gue tidur di sini?" Ujar beomgyu ketika sedar ternyata ia tidur bukan di kamar nya.

Beomgyu melihat ke arah bayi yang asik duduk sambil mengemuti ibu jari nya.

"Gyu!"

"Astagaaa! Ini kagak anak kagak emak ngagetin gyu mulu deh!"

"Hehe maaf! Makan gyu tadi aku abis keluar beli makan"

"Waaah"
.
.
.

"Asa ga berangkat ke kampus?"

"Ngga gyu, asa udah selesai, tinggal nunggu sidang ajah" jawab asahi.

"Ohh yauda gyu, berangkat ya, asa hati hati di sini ya dadah" setelah mengatakan itu beomgyu segera menjauh menggunakan matic kesayangan nya.

"Jeongwoo saat nya mandi" dan asahi pun mulai memandikan jeongwoo.

.
.

.
.
Sementara di lain tempat.

Kriiiiing kriiiiiing kriiiing

Jam beker milik asahi terus berbunyi, mengganggu seseorang yang tengah tertidur pulas.

"Eunggg berisik banget"

Braaak

Hancur sudah jam itu di lempar oleh jaehyuk.

Jaehyuk terbangun, masih sangat pagi, dan dia tak bisa tidur lagi. Jaehyuk beranjak dari tempat tidur nya, dan keluar untuk mencari sesuatu yang bisa ia makan.

Namun saat di dapur jaehyuk hanya bisa melihat kekacauan yang ia buat tadi malam.

"Arrgghhh pusing banget kepala"

Jaehyuk membuka lemari es nya, tak ada yang bisa ia minum, satu kecuali botol soju yang masih penuh. Tanpa babibu jaehyuk langsung meminumnya.

Triing!

Satu notif muncul pada layar handphone jaehyuk.

Somi💖

Jaehyuk, hari ini jadi jalan kan?

Sehabis membaca pesan itu, jaehyuk langsung mematikan handphone nya dan meminum sisa soju yang di dalam botol.

Apakah jaehyuk akan bersiap untuk bertemu somi? Jawaban nya tidak. justru jaehyuk kembali kekamar dan segera tidur kembali.
.
.
.

Mamaaaa

Jeongwoo berjalan menuju jaehyuk yang tengah memasak di dapur beomgyu. Jeongwoo memeluk kaki asahi, membuat asahi mematikan kompor nya sebentar.

"Sayang, mama lagi di dapur bahaya kalo kamu peluk peluk kaki mama yaa?"

Maaammaaa hiks

"Ihh jangan nangisss anak mama yang ganteng, yaudah mama gendong deh"
Asahi segera mengambil gendongan dan menggendong jeongwoo agar lebih mudah saat asahi memasak.
.
.

"Permisi kamu temen sekelas nya asahi kan?" Tanya yoshi pada salah satu siswi.

"Iya kak"

"Asahi nya berangkat?" Tanya yoshi.

"Asahi udah libur kak, tinggal sidang doang dia" jawab anak itu.

"Oh makasih ya"
Yoshi menjauh dari anak itu dan membuka ponsel nya.

"Sial, nomor nya ga aktif lagi" ujar yoshi setelah selesai menelfon asahi.

"HAHAHA IYA DONG SIAPA DULU BEOMGYUUU!"

Suara berisik itu sukses membuat yoshi terganggu, adik kelas nya saat sma ini sangat popular sampai ke jenjang kampus.

"Beomgyu!" Panggil yoshi.

"Eh kakak ganteng, tumben manggil gue, biasa nya kan elu kalo ketemu gue su-" belum selesai ngomong malah di potong sama pertanyaan yoshi.

"Tau asahi dimana ga?"

"Aelah kak yosh, gyu belum selesai ngomong juga, asahi ada di flat gue"

"Hah beneran?" Beomgyu mengagguk.

"Makasih gyu, gue mau ke flat lu dulu, tapi di mana tempat nya?"

"Ck mau ngapain lu kak? Flat gue masuk gang mawar paling pojok, ntar ada cet abu ngebaris noh, di situ"

"Oke makasih gyu" yoshi langsung berlalri meninggalkan beomgyu sendiri.

"Yeuuuh dasar orang jepun!"

.
.

.
.
Kini yoshi sedang berdiri tepat di depan pintu flat beomgyu, bersiap untuk mengetuk pintu tersebut, namun pendengaran nya lebih dulu mendengar suara tangis bayi laki laki dari dalam.

Tok tok tok

Asahi yang mendengar itu pun mendekat kearah pintu sambil menggendong jeongwo yang menangis dalam gendongan asahi.

Cklek

"Kak yoshi?"

"Asahi? Ini?" Telunjuk yoshi mengarah ke arah jeongwoo yang menangis.

"Masuk dulu kak!"

Yoshi ikut mengikuti asahi masuk ke dalam, dengan pertanyaan yang menumpuk, dan duduk di tempat yang sudah di siapkan.

"Kak yoshi tau dari mana kalo gue disini?" Asahi datang sambil meletakan gelas berisi air minum untuk yoshi.

"Dari beomgyu" ujar yoshi.

Mamaaaa hikss huwaaa

Jeongwoo masih terus menangis, entah lah asahi bingung sedari tadi ia tak berhasil menangkan jeongwoo.

"Kaya nya lu cape banget, sini gantian gue yang gendong" yoshi menawarkan diri untuk menggendong jeongwoo, asahi pun memberikan jeongwoo pada yoshi, ia hanya takut tanggapan yoshi pada nya.

"Ma-makasih kak" ujar asahi, setidak nya lengan asahi terlepas dari beban lemak jeongwoo.

"Sa, gue bawa keluar ya, kaya nya dia gerah banget deh" yoshi pun membawa jeongwoo keluar dari flat untuk mencari angin, dengan itu asahi segera ke dapur untuk mengabil mangkuk yang sudah ada bubur bayi, ia ingat jeongwoo belum makan, karena dari tadi terus menangis.
.
.

Asahi ikut menyusul kedua nya keluar, saat di luar asahi tak menemukan yoshi dan jeongwoo.

Namun asahi mendengar suara yoshi yang seperti sedang bercanda. Saat asahi lihat ternyata yoshi pergi tempat bermain yang tepat berada di samping flat milik beomgyu.

Dan yang membuat asahi tersenyum, saat melihat jeongwoo yang tak lagi menangis.

.
.
.










Tbc...






parents!! (Fin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang