07. 𝐍𝐢𝐜𝐡𝐨𝐥𝐚𝐬

5.8K 634 249
                                    

"Whof! Whof!"

"Sial!"

Lalisa berdiri terpaku di depan lift. Hari ini ia harus segera berangkat ke kampus nya untuk mengurus segala administrasi legal dari cadaver yang ia pesan. Pukul delapan pagi, baru saja keluar dari pintu lift gonggongan bam sudah menyambut nya datang.

Bukan geraman nyaman seperti saat bam di dekat majikan nya. Tapi gonggongan seorang anjing penjaga yang sedang melihat maling di depan mata nya. Lalisa menarik nafas lalu membuang nya perlahan. Ia genggam erat-erat berkas yang ada di tangan untuk keperluan pendaftaran praktek anatomi yang akan di lakukan nya juga hari ini.

"Calm down bam, relax I'm a queen not a thief"

Bam melaju perlahan, memasang ancang-ancang untuk menerkam. Gigi itu ia perlihatkan dengan sudut mata runcing yang semakin tajam memandang.

"Huh, jika aku lari dia akan merobek tubuh ku. Jika aku diam dia juga akan menerkam ku. Anjing sialan sama dengan tuan nya"

Semakin lama semakin dekat saja jarak bam dan lalisa, ia tidak bisa kemanapun, ingin berbalik menuju arah pintu lift takut saja bam berlari dan menerkam tanpa sepengetahuan nya. lalisa menelan saliva nya, memejamkan mata dan membuang kasar nafas yang tercekat di tenggorokan nya.

"Okey, huh!! Satu... Dua... Ti- RUN!"

"Woof! Woof! Woof!"

Lalisa berlari sekuat tenaga menuju pintu lift. Menekan tombol tanda panah yang tak kunjung membuka pintunya. Peluh di dahi sudah terlihat, lalisa menatap bam yang semakin mendekat pada nya. Anjing itu membawa malapetaka, sudah muak dengan tingkah mendominasi dari Jungkook kini harus di intimidasi anjing coklat nya.

"Please God, come on..." lirih lalisa menekan tombol terus menerus tanpa henti.

Ting.

Suara pintu lift terbuka tepat saat bam berada sangat dekat dengan lalisa. Gadis itu dengan cepat masuk ke dalam lift tanpa mengetahui bahwa Jungkook lah yang ada di dalam nya.

"Ada apa dengan mu?" Tanya Jungkook mengerutkan dahi nya.

"J-jungkook anjing!!"

"Kau sedang memaki ku?"

Lalisa menelan saliva nya, menatap mata tajam Jungkook yang sama persis dengan peliharaan galak itu. Ia menggeleng dengan cepat, meremas erat kain kemeja yang di kenakan Jungkook dan menatap bam yang terus berjalan dengan tatapan menikam ke arah nya.

"Anjing mu, selamat kan aku dari anjing mu"

Jungkook menatap bam yang masih berjalan, anjing itu menganggap lalisa sebuah ancaman di mansion ini hingga setiap menatap raut wajah gadis itu selalu membangkitkan jiwa berburu bam yang telah lama di latih Jungkook.

Jungkook menatap bam yang masih berjalan, anjing itu menganggap lalisa sebuah ancaman di mansion ini hingga setiap menatap raut wajah gadis itu selalu membangkitkan jiwa berburu bam yang telah lama di latih Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stop bam!" Ucap Jungkook tegas.

Lalisa mengatur nafas nya berkali-kali, tidak sadar sejak tadi ia sedang memeluk tubuh Jungkook dari belakang. Menyembunyikan wajah lelah di belakang bahu lebar Jungkook dengan tangan yang terus meremas kemeja bagian depan nya.

90 Days | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang